Kompetensi Inti KI Kurikulum 2013

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 3 Prosedur mendesain pembelajaran dengan langkah-langkah: 1 analisis lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik, 2 mendesain tujuan pembelajaran, 3 merancang pengalaman belajar, 4 mengembangkan bahan ajar, 5 merancang media pembelajaran, 6 menganalisa silabus, merancang RPP Pendidikan Agama Buddha, 7 merancang sistem pembelajaran yang efektif dan eisien sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik, dan 8 implementasi penilaianevaluasi formatif dan sumatif terhadap program pembelajaran. Kerangka pembelajaran dalam kurikulum 2013 dimulai dari KI-3 dan KI-4 yaitu penguasaan tentang seluruh pengetahuan dan keterampilan agama Buddha. Kegiatan pembelajaran dalam KI-3 dan KI-4 yang menghasilkan kemampuan sikap sosial dan spiritual yang tergambar dalam KI-2 dan KI-1. Dengan demikian penyusunan Silabus dan RPP mengacu pada Kompetensi Dasar yang terdapat pada KI-3 dan KI-4. Dapat disimpulkan bahwa sikap sosial dan spiritual agama Buddha merupakan hasil pembelajaran peserta didik setelah menguasai pengetahuan dan keterampilan agama Buddha dan keseluruhan materi tersebut terdapat dalam Kompetensi Dasar yang tercantum dalam KI-3 dan KI-4

5. Struktur KI dan KD Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas VIII

KOMPETENSI INTI 1 SIKAP SPIRITUAL KOMPETENSI INTI 2 SIKAP SOSIAL 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertang- gung jawab, peduli toleran, gotong-royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 1.1 Menghargai masa pembabaran Dharma 2.1 Menghayati perilaku percaya diri setelah memahami masa pembabaran Dharma 1.2 Menghayati riwayat para siswa utama dan para pendukung Bud- dha 2.2 Menghargai perilaku percaya diri setelah memahami riwayat para siswa utama dan para pen- dukung Buddha 1.3 Menghargai sejarah puja, tempat- tempat suci, dan Dharmayatra 2.3 Menghayati perilaku peduli ter- hadap sejarah puja, tempat-tem- pat suci, dan Dharmayatra