Diagram Alir Tujuan Pembelajaran

72 Buku Guru Kelas VIII Minggu Ke-2 3 x 40 menit = 3 JP Y.A. Maha Kassapa Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menerima dan mengagumi terhadap Y.A. Maha Kassapa sebagai siswa utama Buddha. 2. Menunjukkan sikap tanggung jawab dan percaya diri ketika berinteraksi dengan guru, teman, dan orangtua dalam mempelajari Y.A. Maha Kassapa sebagai siswa utama Buddha. 3. Meneladani Y.A. Maha Kassapa sebagai siswa utama Buddha. 4. Berinteraksi dengan orangtua di rumah untuk belajar menyanyikan lagu dan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah. Minggu Ke-3 3 x 40 menit = 3 JP Y.A. Anurudha Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Mengagumi dan merasa bangga terhadap Y.A. Anurudha sebagai siswa utama Buddha. 2. Menunjukkan sikap tanggung jawab dan percaya diri ketika berinteraksi dengan guru, teman, dan orangtua dalam mempelajari Y.A. Anurudha sebagai siswa utama Buddha. 3. Meneladani Anurudha sebagai siswa utama Buddha. 4. Berinteraksi dengan orangtua di rumah untuk belajar menyanyikan lagu dan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah. Minggu Ke-4 3 x 40 menit = 3 JP Y.A. Kondanna Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Mengagumi dan merasa bangga terhadap Y.A. Kondanna sebagai siswa utama Buddha. 2. Menunjukkan sikap tanggung jawab dan percaya diri ketika berinteraksi dengan guru, teman, dan orangtua dalam mempelajari Y.A. Kondanna sebagai siswa utama Buddha. 3. Meneladani Y.A. Kondanna sebagai siswa utama Buddha. 4. Berinteraksi dengan orangtua di rumah untuk belajar menyanyikan lagu dan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 73 Minggu Ke-5 3 x 40 menit = 3 JP Y.A. Upali Y.A. Rahula Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Mengagumi dan merasa bangga terhadap Y.A. Upali dan Y.A. Rahula sebagai siswa utama Buddha. 2. Menunjukkan sikap peduli dan disiplin ketika berinteraksi dengan guru, teman, dan orangtua dalam mempelajari Y.A. Upali dan Y.A. Rahula sebagai siswa utama Buddha. 3. Meneladani Y.A. Upali dan Y.A. Rahula sebagai siswa utama Buddha. 4. Berinteraksi dengan orangtua di rumah untuk belajar menyanyikan lagu dan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah. Minggu Ke-6 3 x 40 menit = 3 JP Y.A. Sivali Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Mengagumi dan merasa bangga terhadap Y.A. Sivali sebagai siswa utama Buddha. 2. Menunjukkan sikap peduli dan disiplin ketika berinteraksi dengan guru, teman, dan orangtua dalam mempelajari Y.A. Sivali sebagai siswa utama Buddha. 3. Meneladani Y.A. Sivali sebagai siswa utama Buddha. 4. Berinteraksi dengan orangtua di rumah untuk belajar menyanyikan lagu dan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah. Minggu Ke-7 3 x 40 menit = 3 JP Y.A. Bakkula Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Mengagumi dan merasa bangga terhadap Y.A. Bakkula sebagai siswa utama Buddha. 2. Menunjukkan sikap peduli dan disiplin ketika berinteraksi dengan guru, teman, dan orangtua dalam mempelajari Y.A. Bakkula sebagai siswa utama Buddha. 3. Meneladani Y.A. Bakkula sebagai siswa utama Buddha. 4. Berinteraksi dengan orangtua di rumah untuk belajar menyanyikan lagu dan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah. 74 Buku Guru Kelas VIII Minggu Ke-8 3 x 40 menit = 3 JP Y.A. Ananda Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat: 1. Mengagumi dan merasa bangga terhadap Y.A. Ananda sebagai siswa utama Buddha. 2. Menunjukkan sikap peduli dan disiplin ketika berinteraksi dengan guru, teman, dan orangtua dalam mempelajari Y.A. Ananda sebagai siswa utama Buddha. 3. Meneladani Y.A. Ananda sebagai siswa utama Buddha. 4. Berinteraksi dengan orangtua di rumah untuk belajar menyanyikan lagu dan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah.

D. Proses Pembelajaran

Minggu Ke-1 3 x 40 menit = 3 JP Y.A. Sariputta Y.A. Moggallana Pembelajaran 1.1

1. Kegiatan Pendahuluan

Pada pendahuluan ini merupakan kegiatan guru, antara lain: a. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa dan hening sejenak bersama- sama seperti pada buku siswa. b. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar, kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan. c. Guru menyampaikan topik tentang “Y.A. Sariputta dan Y.A. Moggallana” d. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. e. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 75 Ayo Hening Sejenak Ayo, duduk hening. Pejamkan mata, sadari napas masuk dan keluar. Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.” Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.” Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tenang.” Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Bahagia.”

2. Kegiatan Inti

a. Kegiatan Membangun Sikap 1 Peserta didik mengagumi dan merasa bangga terhadap keteladanan Y.A. Sariputta dan Y.A. Moggallana sebagai sepasang siswa utama Buddha. 2 Peserta didik memiliki sikap peduli dan percaya diri terhadap terhadap keteladanan Y.A. Sariputta dan Y.A. Moggallana sebagai sepasang siswa utama Buddha. 3 Peserta menerapkan ajaran Buddha dengan cara meneladan Y.A. Sariputta dan Y.A. Moggallana sebagai sepasang siswa utama Buddha. b. Kegiatan membangun pengetahuan dan keterampilan Guru memotivasi peserta didik sebagai berikut. Tahukah kalian tentang siswa-siswa utama Buddha? Siapa saja siswa utama Buddha yang sangat berperan dalam perkembangan agama Buddha saat itu? Mengapa mereka disebut siswa utama? Apa yang dapat kalian teladani setelah mempelajari kisahnya?. Tahukah kalian bahwa persahabatan itu penting? Dalam pergaulan kadang kala ditemukan sahabat baik maupun tidak baik. Sahabat baik akan selalu bersama dalam suka dan duka. Adapun sahabat tidak baik hanya bersama ketika sahabatnya bahagia saja. Ia akan meninggalkan sahabatnya ketika sahabatnya mengalami kesusahan. Bacalah puisi di halaman berikutnya agar kalian dapat mengenal lebih dekat dengan para siswa utama Buddha. Mereka miliki keahlian sesuai bidangnya masing-masing. Berikut akan diuraikan materi pembelajaran tentang kisah teladan para Ariya, siswa utama Buddha. Pelajaran berharga tentang persahabatan yang patut dijadikan teladan adalah persahabatan antara Sariputta dan Moggallana.