Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 45
Ayo Hening Sejenak
Ayo, duduk hening. Pejamkan mata, sadari napas masuk dan keluar.
Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.” Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.”
Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tenang.” Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Bahagia.”
2. Kegiatan Inti
a. Kegiatan Membangun Sikap 1 Peserta didik menghargai dan menghayati inti ajaran Buddha pada masa
pembabaran dharma tahun ke-5 s.d. ke-9. 2 Peserta didik memiliki sikap tanggung jawab dan percaya diri terhadap
ajaran Buddha pada masa pembabaran dharma tahun ke-5 s.d. ke-9. 3 Peserta didik menerapkan ajaran Buddha pada masa pembabaran dharma
tahun ke-5 s.d. ke-9. b. Kegiatan membangun pengetahuan dan keterampilan
Tahun Ke-5 584 SM
Sumber : segenggamdaun.com2013 Gambar : 1.7 Maha Pajjapati ingin menjadi bhikkhuni 2
Ayo Mengamati
Guru memotivasi
peserta didik dengan rasa ingin
tahu mengamati gambar 1.7 .
Ke-6 583 SM
Pada musim hujan, Buddha berdiam di Bukit Mankula, di dekat Kosambī, Vamsā. Peristiwa utama yang terjadi di antaranya:
Ratu Khemā dari Magadha menjadi bhikkhunī dan kemudian ditunjuk sebagai salah satu dari kedua siswi
bhikkhunī utama bersama dengan Uppalavannā dari Sāvatthi.
46 Buku Guru Kelas VIII
Ayo Mengamati
Guru merangsang peserta didik mengamati gambar 1.8, 1.9 dan 1.10 di bawah ini.
Sumber : http:what-buddha-said.net Gambar : 1.9 Buddha menunjukkan kesaktian-Nya di
Kapilavastu 3 Sumber : http:jhodymaaf.blogspot.co.id
Gambar : 1.8 Ratu Khema menjadi bhikkhuni
Ayo Mengamati
Guru mengondisikan peserta didik dengan
rasa ingin tahu mengamati gambar
1.10.
Sumber : http:lankacnews.comsinhalamain-news Gambar : 1.10 Buddha dengan kesaktiaan-Nya 3
Tahun Ke-7 582 SM
Peristiwa utama yang terjadi pada tahun ke-7 adalah Buddha berkunjung ke Surga Tavatimsa untuk memberikan khotbah Abhidhamma kepada Ratu
Mahamaya ibunya dan para Dewa yang lain. Di surga ini Ratu Mahamaya terlahir kembali sebagai Raja Dewa Santusita.
Pada akhir khotbah ini, Ratu Mahamaya mencapai kesucian Sotapanna, dan 800.000.000 juta dewa mencapai kesucian Arahat. Buddha melakukan mukjizat
saat Dharma di Surga Tāvatiṃsa.