Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA
2 8
arung jeram, dan laut yang masih alami. Tidak sedikit keanekaragaman hewan mempunyai bentuk fisik yang
bagus atau perilaku yang lucu, menjadi incaran koleksi manusia. Hewan-hewan yang memiliki sifat tersebut dapat
mendatangkan hiburan bagi manusia.
4. Nilai ekologi
Keberadaan keanekaragaman hayati pada suatu daerah sangat berperan besar untuk menjaga proses
ekosistem, seperti daur zat, dan aliran energi. Di samping itu, keberadaan keanekaragaman hayati, khususnya
keanekaragaman tumbuhan, mempunyai peran besar dalam menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis.
Dalam skala luas, keanekaragaman tumbuhan menjaga daerah aliran sungai serta stabilitas iklim.
5. Nilai religius
Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan yang telah
menciptakan alam raya ini dengan keindahan yang tiada tara.
Manusia merupakan salah satu komponen yang dapat memengaruhi ekosistem. Manusia dapat melakukan kegiatan yang
dapat meningkatkan produksi komponen biotik ekosistem, tetapi sebaliknya ulah manusia juga dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati.
1. Pembukaan hutan
Pembukaan hutan, seperti untuk lahan pertanian, perumahan, pertambangan dan industri yang disebabkan pertambahan populasi
manusia akan berakibat terhadap keseimbangan ekosistem hutan. Terjadinya penggundulan hutan akan mengakibatkan banjir. Kegiatan
pembukaan hutan akan menghilangkan beribu-ribu spesies asli yang ada di hutan karena habitatnya telah rusak. Contohnya, semakin
langkanya jalak putih bali karena habitatnya tergusur, dan menurunnya populasi harimau jawa akibat habitatnya menyempit.
Setiap tanah yang terletak di permukaan
menjadi sasaran bagi erosi yang ganas jika
tidak tertutupi oleh tumbuhan hijau.
Tanah di daerah tropis yang ditumbuhi
hutan rimba sangat rapuh, jika hutannya
habis maka tanahnya akan menjadi sasaran
kekeringan dan erosi.
Info Biologi
D. Pengaruh Kegiatan Manusia
terhadap Biodiversitas
Keanekaragaman Hayati
2 9
2. Eksploitasi sumber daya alam hayati yang
berlebihan
Pertambahan populasi manusia yang sangat cepat mengakibatkan pengambilan sumber daya alam hayati oleh manusia
dapat melebihi batas regenerasi dan reproduksi dari organisme tersebut. Kenyataan semacam itu menyebabkan kepunahan pada
berbagai jenis makhluk hidup, sehingga menurunkan keaneka- ragaman hayati. Contohnya perburuan orangutan untuk membuat
obat, gading gajah untuk dikoleksi, perburuan beruang dan ular atau buaya untuk pembuatan tas maupun jaket kulit.
3. Pencemaran lingkungan
Peningkatan jumlah pemukiman dan industri akan membawa konsekuensi terciptanya limbah yang akan
mencemari lingkungan baik air, tanah atau udara. Pencemaran merupakan perubahan lingkungan akibat ulah
manusia. Perubahan lingkungan ini akan memberikan tekanan terhadap makhluk hidup yang akan sangat membahayakan
kelangsungan biodiversitas atau keanekaragaman hayati di permukaan bumi. Contohnya semakin langkanya jenis-jenis
ikan air tawar yang ada di sungai Ciliwung akibat pencemaran limbah industri, matinya ribuan ikan laut di Pantai Teluk
Jakarta akibat pencemaran limbah industri.
4. Budidaya monokultur dan dampak negatif
rekayasa genetik
Sistem pertanian monokultur yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan, berpengaruh negatif terhadap jenis-jenis
tumbuhan yang kurang bersifat unggul karena menjadi kurang dibudidayakan sehingga hilang dari lingkungan dan pada akhirnya
menjadi punah. Selain itu, pemanfaatan bibit unggul yang tahan hama dan penyakit hasil rekayasa genetika juga dapat menyebabkan erosi
plasma nuftah bagi tanaman yang tidak tahan terhadap hama dan penyakit.
Adanya eksploitasi hutan tropis menjadi lahan pertanian dan penggundulan hutan, berdampak besar pada proses hilangnya
sumber daya alam hayati. Indonesia memiliki daftar terpanjang jenis
Info Biologi
Akibat penebangan kayu tanpa diiringi
konservasi lahan, sekitar 700.000
hektar areal hutan di pulau Jawa dalam
kondisi kritis. Jika dibiarkan, dalam 10
tahun akan gundul dan bencana longsor
serta banjir semakin dahsyat.
E. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
di Indonesia