Biologi sebagai Ilmu Memiliki objek

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA 4

2. Memiliki metode

Berkembangnya ilmu pengetahuan tidak dapat terjadi secara kebetulan ataupun asal-asalan, melainkan mengikuti metode tertentu. Dalam mempelajari obyek kajian biologi digunakan metode ilmiah untuk menemukan kebenaran. Metode ini telah dibakukan agar dapat digunakan dan dilakukan oleh siapa saja. Ilmu yang dikembangkan dengan menggunakan metode ini kebenarannya diakui secara ilmiah.

3. Bersifat sistematis

Agar mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun mulai yang sederhana menuju yang lebih kompleks. Konsep yang mendasari harus mengandung hubungan sedemikian rupa yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan. Contohnya, dalam biologi disajikan konsep sel, jaringan organ, sistem organ dan individu yang menunjukkan adanya hierarki hubungan yang saling memperkuat objek kajian. Inilah yang dinamakan tersusun secara sistematis.

4. Universal

Kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum. Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang ada juga berlaku secara umum. Misalnya, kaidah tentang reproduksi reproduksi reproduksi reproduksi reproduksi generatif generatif generatif generatif generatif merupakan cara reproduksi organisme yang harus didahului dengan peleburan dua sel gamet jantan dan betina. Ini berlaku pada semua jenis organisme. Gambar 1.1 Reproduksi generatif pada satu organisme tertentu misal: fertilisasi Dahulu pernah ada kepercayaan bahwa benda hidup berasal dari benda mati. Ilmuwan dahulu mengajarkan bahwa belatung dari daging busuk. Namun, ilmu pengetahuan berkembang, sekarang kita tahu bahwa belatung berasal dari telur hewan betina. Info Biologi S t a m e n S t a m e n S t a m e n S t a m e n S t a m e n Anthera Filamen Stigma Stilus P i s t i l u m P i s t i l u m P i s t i l u m P i s t i l u m P i s t i l u m Ovary Serbuk sari Pelepasan serbuk sari S t a m e n S t a m e n S t a m e n S t a m e n S t a m e n Ovarium Ovarium Ovarium Ovarium Ovarium Kantung embrio Ovula Ovarium Saluran ovarium sel sperma Kutub inti sel Telur O v u l a O v u l a O v u l a O v u l a O v u l a A A A A A B B B B B C C C C C D D D D D E E E E E Sumber: Microsoft Encarta 2006 Mengenal Biologi Sebagai Ilmu 5

5. Objektif

Pernyataan dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat jujur, yaitu menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung data atau informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka, kesenjangan, atau kepentingan pribadi. Bila ilmu tidak bersifat objektif maka akan sulit berkembang, apalagi untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia.

6. Analitis

Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yang lebih khusus. Contohnya biologi mempunyai cabang zoologi, botani, fisiologi, anatomi, genetika, dan embriologi.

7. Verifikatif

Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran kebenaran kebenaran kebenaran kebenaran ilmiah ilmiah ilmiah ilmiah ilmiah. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran sebelumnya. Masih ingat dengan teori Generatio Spontanea yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati? Louis Pasteur berhasil menemukan bukti baru melalui percobaannya, sehingga tumbanglah teori tersebut dan berlakulah teori Biogenesis sampai saat ini. Gambar 1.2 Hirarki struktural biosains mulai dari atom, molekul, sel, jaringan, organ, organisme, populasi, ekosistem, bioma, dan biosfer

B. Objek dan Persoalan Biologi

Sumber: Microsoft Encarta 2006 Manusia dengan akalnya mampu belajar dan mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan sehingga dapat memberikan sumbangan terhadap peningkatan kualitas hidupnya. Info Biologi atom molekul sel jaringan organ organisme populasi ekosistem bioma biosfer