Ekositem laut Tipe-Tipe Ekosistem

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA 2 2 4 1 Zona litoral kelompok ekosistem pantai Ada beberapa macam zona litoral, antara lain sebagai berikut. a Ekosistem estuaria, yaitu terdapat pada wilayah pertemuan antara sungai dan laut. Ciri estuari adalah berair payau dan vegetasi di dominasi oleh tumbuhan bakau. Berdasarkan salinitasnya estuaria dibedakan menjadi oligohalin oligohalin oligohalin oligohalin oligohalin yang berkadar garam rendah 0.5- 3, mesohalin mesohalin mesohalin mesohalin mesohalin berkadar garam sedang 3-17, dan polihalin polihalin polihalin polihalin polihalin berkadar garam tinggi di atas 17. b Ekosistem pantai pasir, merupakan zona litoral yang terkena deburan ombak terus-menerus dan terpaan cahaya matahari selama 12 jam. Vegetasinya membentuk formasi prescaprae dan formasi baringtonia, sebagai suatu unit vegetasi yang terbentuk karena habitatnya dan diberi nama sesuai dengan nama vegetasi yang mendominasi. Pada formasi prescaprae didominasi oleh vegetasi Ipomoea pescaprae, tumbuhan lain yang hidup disini ialah Vigna, Spinifex littorius rumput angin, Crinum asiaticum bakung dan Euphorbia atoto. Formasi baringtonia didominasi oleh vegetasi Borringtonia. Tumbuhan lain yang ada antara lain adalah Callophyllum, Hernandia, Hibiscus tiliaceus, Terminalia dan Erythrina. Hewan pada ekosistem pantai pasir kebanyakan hidup di dalam pasir, misalnya kepiting kecil. c Ekosistem pantai batu, merupakan daerah pantai yang memiliki air jernih dan berbatu. Daerah ini banyak dihuni hewan coelenterata, moluska, krustase dan tumbuhannya adalah alga bersel tunggal, alga hijau, dan alga merah. 2 Zona laut dangkal Neritik Neritik, yaitu zona yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai ke dasarnya. Di daerah ini plankton, nekton dan bentos dapat hidup dengan baik. Contoh zona laut dangkal adalah ekosistem terumbu karang. Ekosistem terumbu karang hanya dapat tumbuh di dasar perairan yang jernih. Terumbu karang terbentuk dari kerangka Coelenterata. Organisme yang ada dari Alga, Porifera, Coelenterata, berbagai jenis ikan dan udang. 3 Zona oseanik Merupakan wilayah ekosistem laut lepas yang kedalamannya tidak dapat ditembus cahaya matahari sampai ke dasar, sehingga bagian dasarnya paling gelap. Akibatnya bagian air dipermukaan tidak dapat bercampur dengan air dibawahnya, karena ada perbedaan suhu. Batas dari kedua lapisan air itu disebut daerah Termoklin, daerah ini banyak ikannya. Mengenal Ekosistem 2 2 5 1. Bagaimanakah cara adaptasi organisme laut terhadap kadar garam yang tinggi? 2. Jelaskan yang kamu ketahui tentang zona ekosistem laut sesuai dengan skema gambar di atas 3. Mengapa daerah termoklin banyak ikannya? Mengapa para nelayan tradisional mencari ikan laut pada malam hari? 4. Gunakan literatur yang sesuai dari berbagai sumber

2. Ekosistem darat Terrestrial

Ekosistem darat yang memiliki tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas disebut bioma. Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim, letak geografis, garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut. Berdasarkan posisi geografis, iklim, garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut bioma dibedakan antara lain sebagai berikut.

a. Bioma gurun

Bioma yang terletak dibelahan bumi sekitar 20°-30° lintang utara dan lintang selatan atau di daerah tropika yang berbatasan dengan bioma padang rumput. Ciri-ciri bioma gurun antara lain sebagai berikut. • Curah hujan rendah, yaitu 25 cm per tahun. • Pancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi, dan suhu siang hari dapat mencapai 40°C pada musim panas. • Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar. Vegetasi di daerah gurun di dominasi oleh tanaman kaktus, sukulen, dan berbagai belukar akasia yang berduri. Hewan yang menghuni daerah gurun. Umumnya adalah serangga, hewan pengerat, ulat dan kadal. Contoh bioma gurun adalah Gurun Sahara di Afrika, Gurun Gobi di Asia, Gurun Anzo Borrega di Amerika. Gambar 9.6 Bioma gurun Sumber : Image Colections 2004 Aktivitas Sains Tugas kajian pustaka Tujuan: mendeskripsikan pembagian zona dalam ekosistem laut. Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA 2 2 6

b. Bioma padang rumput

Bioma padang rumput terbentang dari daerah tropika sampai ke sub tropika. Ciri-ciri bioma padang rumput antara lain sebagai berikut. 1 Curah hujan 25 - 50 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. 2 Vegetasi yang mendominasi adalah rerumputan. Rumput yang hidup di bioma padang rumput yang relatif basah. Ukurannya bisa mencapai tiga meter, misalnya rumput Bluestem dan Indian Grasses. Rumput yang tumbuh di bioma padang rumput kering, ukurannya pendek-pendek, misalnya rumput Grana dan Buffalo Grasses. 3 Hewannya adalah bison, Zebra, kanguru, singa, harimau, anjing liar, ular, rodentia, belalang dan burung. Contoh bioma padang rumput antara lain Amerika Utara, Rusia, Afrika Selatan, Asia dan Indonesia Sumbawa.

c. Bioma hutan gugur

Pada umumnya terdapat di sekitar wilayah subtropik yang mengalami pergantian musim panas dan dingin. Hutan gugur juga terdapat diberbagai pegunungan di daerah tropis. Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut: 1 Curah hujan sedang, yaitu 75 -150 cm per tahun. 2 Mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. 3 Tumbuhannya mempunyai menggu- gurkan daunnya pada musim gugur. 4 Vegetasinya adalah pohon Maple, Oak, Beech, dan Elm. 5 Hewan yang menghuni pada umumnya adalah Rusa, Beruang, Raccon, Rubah, Bajing, dan Burung Pelatuk. Contoh bioma hutan gugur adalah Kanada, Amerika, Eropa dan Asia. Gambar 9.7 Bioma padang rumput Sumber : anselm.edu Gambar 9.8 Bioma hutan gugur Sumber : Microsoft Encarta 2006