PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Nine-Month Periods Ended
September 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 37 - dihentikan penerapannya pada tanggal
dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c atau d dan pada tanggal
pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b.
the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios
a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b.
Perlakuan Akuntansi untuk Lessee Accounting Treatment as a Lessee
Sewa Pembiayaan Finance Lease
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada
awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran
sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Leases which transfer to the Group
substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item,
are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if
lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are
apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to
achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance
charges are charged directly against Consolidated statements of income loss
and other comprehensive income.
Aset sewaan disusutkan selama masa manfaat useful life aset tersebut, kecuali
apabila terdapat ketidakpastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan
hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama
periode yang lebih pendek antara masa sewa lease term atau masa manfaat
useful life. Capitalized leased assets are depreciated
over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty
that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case, the
lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the
assets and the lease term.
Sewa Operasi Operating Leases
Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset tersebut tidak di transfer
kepada Grup diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi diakui
sebagai beban dalam laporan rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.
Leases where all the risk and benefits of ownership of the assets are not transferred
to the Group are classified as operating leases. Lease payments under operating
leases are recognized as an expense in the consolidated statements of loss and other
comprehensive income on a stright-line basis over the lease term.
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor Accounting Treatment as a Lessor
Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa
operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan
Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of
ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred
in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset
and recognized over the lease term on the same basis as rental income.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Nine-Month Periods Ended
September 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 38 - dan diakui ke laporan rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan
dasar pengakuan pendapatan sewa.
k. Aset Takberwujud
k. Intangible Assets
1. Goodwill 1.
Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih biaya
perolehan akuisisi atas nilai wajar kepemilikan Grup pada aset
teridentifikasi milik entitas anak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi.
Goodwill yang timbul dari akuisisi entitas anak disajikan dalam akun
”Goodwill dan aset takberwujud lainnya”. Goodwill diuji penurunan
nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi
dengan akumulasi penurunan nilai.
Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Laba atau rugi yang diakui
pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat
goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair
value of the Company’s share of the net identifiable assets of the acquired
subsidiaries at the date of acquisition. Goodwill on acquisitions of subsidiaries
is included in “Goodwill and other intangible assets” account. Goodwill is
tested annually for impairment and carried at cost less accumulated
impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains
and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill
relating to the entity sold.
Goodwill dialokasikan ke UPK untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi
dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat
manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.
Goodwill is allocated to CGU for the purpose of impairment testing. The
allocation is made to those CGU or Group of CGU that are expected to
benefit from the business combination in which the goodwill arose.
2. Lisensi dan Aset Takberwujud Lainnya 2.
Licenses and Other Intangible Assets Lisensi dan aset takberwujud yang
diperoleh secara terpisah disajikan pada biaya perolehan. Lisensi dan aset
takberwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis diakui sebesar biaya
perolehan yang merupakan nilai wajar pada tanggal akuisisi. Lisensi dan aset
takberwujud memiliki umur manfaat terbatas dan disajikan pada biaya
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung
menggunakan metode garis lurus yang mengalokasikan biaya perolehan
sepanjang estimasi umur manfaat. Licenses and other intangible assets
separately acquired are shown at historical cost. Licenses and other
intangible assets acquired in a business combination are recognized
at cost which is the fair value at the acquisition date. Licences and other
intangible assets have a finite useful life and are carried at cost less
accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line
method to allocate the cost over their estimated useful lives.
l. Biaya Emisi Saham
l. Stock Issuance
Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor
dan tidak diamortisasi. Stock issuance costs are deducted from
additional paid-up capital portion of the related procceds from issuance of shares
and are not amortized.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Nine-Month Periods Ended
September 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 39 -
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan
aset tersebut. The Group assess at each annual reporting
period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such
indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required,
the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang
sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset
lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung
nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual transaksi pasar kini juga diperhitungkan jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs
to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless
the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from
other assets or group of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to
its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated
statements of loss and other comprehensive income as “impairment
losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current
market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In
determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into
account, if available.
Jika terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by
valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari
aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses are recognized in the
consolidated statements of loss and other comprehensive income under expense
categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,
maka entitas mengestimasi jumlah An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any indication that previously recognized
impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A