Stock Issuance Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Nine-Month Periods Ended
September 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 39 -
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan
aset tersebut. The Group assess at each annual reporting
period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such
indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required,
the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang
sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset
lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung
nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual transaksi pasar kini juga diperhitungkan jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs
to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless
the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from
other assets or group of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to
its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated
statements of loss and other comprehensive income as “impairment
losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current
market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In
determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into
account, if available.
Jika terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by
valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari
aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses are recognized in the
consolidated statements of loss and other comprehensive income under expense
categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,
maka entitas mengestimasi jumlah An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any indication that previously recognized
impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2014 dan 2013 Disajikan Kembali dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain
PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 and 2013 as Restated and For the Nine-Month Periods Ended
September 30, 2015 and 2014 Unaudited Figures are Presented in Rupiah,
unless Otherwise Stated
- 40 - terpulihkan aset tersebut. Kerugian
penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya selain goodwill dibalik hanya
jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal
ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun
jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai
yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi
penurunan nilai diakui dalam laporan rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di
periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed
only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s
recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is
the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The
reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its
recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the
asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the
consolidated statements of loss and other comprehensive income. After such a
reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to
allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a
systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi
bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi
goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK atau kelompok
UPK dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah
tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak
dapat dibalik pada periode berikutnya. Goodwill is tested for impairment annually
and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment
is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU or Group
of CGUs to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU
is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment
losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.