Utang Lain-Lain Financial Report | Smartfren
17. Utang Pajak
17. Taxes Payable
30 September 2015 31 Desember 2014 September 30, 2015 December 31, 2014 Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4 2 2.378.495.276 567.557.176 Article 4 2 Pasal 21 4.690.856.228 4.353.056.747 Article 21 Pasal 23 6.157.223.723 5.001.017.897 Article 23 Pasal 26 592.430.692 1.288.804.917 Article 26 Pajak Pertambahan Nilai - bersih 740.012.955 6.363.527.701 VAT - net Total 14.559.018.874 17.573.964.438 Total Besarnya pajak penghasilan terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak self assessment. Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun dari sebelumnya 10 tahun setelah terutangnya pajak. The tax returns filed are based on the Company’s own calculation of tax liabilities self assessment. Based on Law No. 28 year 2007, with regard to the Third Amendment of the General Taxation Provisions and Procedures, the time limit for the Tax Authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, since the tax became payable.18. Beban Akrual
18. Accrued Expenses
30 September 2015 31 Desember 2014 September 30, 2015 December 31, 2014 Penggunaan frekuensi Frequency usage charges Catatan 44 934.716.577.874 891.574.328.062 Note 44 Biaya operasional 894.166.962.464 1.011.062.961.358 Operating expenses Sewa 206.214.711.590 162.552.740.716 Rental Bunga dan beban keuangan lainnya 85.742.985.202 40.825.347.719 Interest and other financial charges Lain-lain 3.593.616.904 2.872.996.547 Others Jumlah 2.124.434.854.034 2.108.888.374.402 Total Beban akrual dalam mata uang asing sebesar Rp 537.021.417.051 dan Rp 833.025.806.794, masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 Catatan 42. Accrued expenses in foreign currency amounted to Rp 537,021,417,051 and Rp 833,025,806,794, as of September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively Note 42.19. Pendapatan Diterima
Dimuka 19. Unearned Revenues Akun ini merupakan pendapatan atas penjualan voucher pulsa isi ulang prabayar yang belum digunakan dan belum kadaluarsa. This account represents revenue from pre-loaded voucher sales that had not been used and has not expired yet. 20. Uang Muka Pelanggan 20. Advances from Customers Akun ini merupakan uang muka dari para distributor atas pembelian produk Perusahaan. This account represents advances from distributors on purchase of the Company’s products.Parts
» Financial Report | Smartfren
» Initial Public Offering of Shares and Bonds
» Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
» Consolidated Subsidiaries General a.
» Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi
» Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
» Basis of Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prinsip Konsolidasian Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Principles of Consolidation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Foreign Currency Translation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi dengan Pihak Berelasi
» Transactions with Related Parties
» Instrumen Keuangan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Financial Instruments Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Persediaan Inventories Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Dibayar Dimuka Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prepaid Expenses Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Aset Tetap Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Property and Equipment Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi Sewa Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Lease Transactions Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Aset Takberwujud Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Intangible Assets Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Emisi Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Stock Issuance Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Revenue and Expense Recognition
» Biaya Pinjaman Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Borrowing Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Imbalan Kerja Employment Benefits
» Pajak Penghasilan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Income Tax Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Rugi Per Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Loss Per Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Informasi Segmen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Segment Information Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Provisi Provisions Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
» Events After the Reporting Period
» Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen
» Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions
» Piutang Usaha Financial Report | Smartfren
» Trade Accounts Financial Report | Smartfren
» Persediaan Inventories Financial Report | Smartfren
» Pajak Dibayar Dimuka Financial Report | Smartfren
» Prepaid Taxes Financial Report | Smartfren
» Aset Lancar Lain-lain Financial Report | Smartfren
» Other Current Assets Financial Report | Smartfren
» Aset Tetap Property and Equipment
» Goodwill dan Aset Takberwujud Goodwill and Other Intangible Assets
» Uang Muka Jangka Panjang Long-term Advances
» Aset Lain-lain Other Financial Report | Smartfren
» Pinjaman Jangka Pendek Short-term
» Utang Usaha Financial Report | Smartfren
» Utang Lain-Lain Financial Report | Smartfren
» Other Accounts Financial Report | Smartfren
» Utang Pajak Financial Report | Smartfren
» Taxes Payable Financial Report | Smartfren
» Beban Akrual Financial Report | Smartfren
» Accrued Expenses Financial Report | Smartfren
» Pendapatan Diterima Financial Report | Smartfren
» Uang Muka Pelanggan Advances from Customers
» Utang Pinjaman Financial Report | Smartfren
» Loans Payable Financial Report | Smartfren
» Utang Obligasi Financial Report | Smartfren
» Liabilitas Sewa Financial Report | Smartfren
» Liabilitas Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Liabilities
» Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Financial
» Modal Saham Financial Report | Smartfren
» Capital Stock Financial Report | Smartfren
» Tambahan Modal Disetor Additional Paid-Up Capital
» Obligasi Wajib Konversi OWK – Rupiah Mandatory Convertible Bonds MCB –
» Pendapatan Usaha Financial Report | Smartfren
» Operating Revenues Financial Report | Smartfren
» Beban Operasi, Pemeliharaan dan Jasa Telekomunikasi
» Operations, Maintenance and Financial Report | Smartfren
» Beban Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and Amortization Expenses
» Beban Karyawan Financial Report | Smartfren
» Personnel Expenses Financial Report | Smartfren
» Beban Penjualan dan Pemasaran Sales and Marketing Expenses
» Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
» Beban Bunga dan Keuangan Lainnya Interest and Other Financial Charges
» Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits
» Pajak Penghasilan Financial Report | Smartfren
» Income Financial Report | Smartfren
» Sewa Operasi Financial Report | Smartfren
» Operating Leases Financial Report | Smartfren
» Program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan
» Management and Employee Stock Option
» Sifat Dan Transaksi Hubungan Berelasi Nature of Relationship and Transactions With
» Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
» Financial Risk Management Objectives and Policies
» Informasi Segmen Financial Report | Smartfren
» Ikatan dan Perjanjian Financial Report | Smartfren
» Sistem Tarif Financial Report | Smartfren
» Tariff System Financial Report | Smartfren
» Litigasi Kontinjensi Legal Matters and Contingencies
» Kelangsungan Usaha Financial Report | Smartfren
» Going Concern Financial Report | Smartfren
» Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian
Show more