KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN: Penertiban, serta optimaisasi peng-gunaan lahan terlantar.
I.M - 97
N
O
S
UBSTANSI
I
NTI
K
EGIATAN
P
RIORITAS
S
ASARAN
I
NDIKATOR
T
ARGET
I
NDIKASI
P
AGU
R
P
.M
ILIAR
KL 2010
2011 2012
2013 2014
Total
Peraturan tentang organisasi pekerja buruh Kajian
Naskah Akademis
1 UU amande
men Peraturan
pelaksanaan, Sosialisasi,
Konsolidasi Sosialisasi,Ko
nsolidasi Peraturan tentang penyelesaian perselisihan HI
Kajian Naskah
Akademis 1 UU
aman demen
Peraturan pelaksanaan,
Sosialisasi, Konsolidasi
Sosialisasi, Konsolidasi
2 Sinkronisasi Kebijakan
Ketengakerjaan Pusat dengan
Kebijakan Peraturan Daerah
Tersusunnya peraturan ketenagakerjaan pusat dan daerah
yang sinergis Harmonisasi kebijakan jaminan sosial
4 rancangan
naskah
145,0 Kemenakertrans
Selarasnya peraturan bidang HI Inven
tarisasi perda HI
Review assessm
ent Sosialisasi
dan konsolidasi
dengan pemda
Sosialisasi dan
konsolidasi dengan
pemda Sosialisasi
dan konsolidasi
dengan pemda
3. Pengelolaan Kelembagaan dan
Pemasyarakatan Hubungan Industrial
Tercapainya kesepakatan dalam hubungan kerja
Mekanisme perundinan secara bipartit, pencatatan, keterwakilan dan verifikasi SPSB
2 naskah
2 naskah
368,5 Kemenakertrans
Jumlah lembaga kerjasama LKS bipartit di perusahaan
naik 5 naik 5
naik 5 naik 5
naik 5 Jumlah perwakilan pekerja, SPSB pengusaha yang
mendapat pendidikan teknik bernegosiasi 500
750 1.000 1.250
1.500 Diterapkannya manajemen dan
standar K3. Jumlah perusahaan yang menerapkan manajemen K3
perusah aan naik
10 perusaha
an naik 10
perusah aan naik
10 perusahaan
naik 10 perusahaan
naik 10 460,0
Kemenakertrans kenaikan tenaga pengawas K3 bersertifikat
20 naik 20
naik naik 40
naik 50
I.M - 98
N
O
S
UBSTANSI
I
NTI
K
EGIATAN
P
RIORITAS
S
ASARAN
I
NDIKATOR
T
ARGET
I
NDIKASI
P
AGU
R
P
.M
ILIAR
KL 2010
2011 2012
2013 2014
Total
kompetensi 30
I.M - 99
P
RIORITAS
8 PROGRAM
AKSI DI BIDANG ENERGI
T
EMA
P
RIORITAS
Pencapaian ketahanan energi nasional yang menjamin kelangsungan pertumbuhan nasional melalui restrukturisasi kelembagaan dan optimasi pemanfaatan energi alternatif seluas-luasnya
P
ENANGGUNGJAWAB
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral B
EKERJASAMA
D
ENGAN
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara; Menteri Negara Riset dan Teknologi; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; Kepala Badan Pertanahan Nasional
N
O
S
UBSTANSI
I
NTI
K
EGIATAN
P
RIORITAS
S
ASARAN
I
NDIKATOR
T
ARGET
I
NDIKASI
P
AGU
Rp Milyar KL
2010 2011
2012 2013
2014 TOTAL