KAWASAN EKONOMI KHUSUS KEK:

I.M - 94 N O S UBSTANSI I NTI K EGIATAN P RIORITAS S ASARAN I NDIKATOR T ARGET I NDIKASI P AGU R P .M ILIAR KL 2010 2011 2012 2013 2014 Total Persentase pengoperasian Sekretariat Dewan Nasional KEK - 100 100 100 100 Asistensi dan fasilitasi dalam rangka pene tapan dan pengem-bangan KEK 100 100 100 100 100 Hasil Koordinasi masalah strategis di bidang pengembangan KEK 1 buku laporan 1 buku laporan 1 buku laporan 1 buku laporan 1 buku laporan Jumlah promosi penanaman modal di KEK 2 Negara 3 daerah 3 Negara 3 daerah 4 Negara 3 daerah 5 Negara 4 daerah 7 Negara 8 daerah Kerja sama di bidang pengembangan KEK - 2 Negara 2 Negara 5 Negara 5 Negara 3 Fasilitasi Pengembangan KEK Meningkatnya fasilitasi pengembangan zona industri di 5 KEK Dokumentasi fasilitasi AMDAL, Engineering DesignDED, dan kelembagaan di 5 kawasan 5 5 5 5 5 32,40 Kemenperin 4 Perumusan kebijakan di bidang PPN, PBB, BPHTB, KUP, PPSP, dan Bea Materai Peningkatan efektifitas pembuatan peraturan 1. Persentase penyelesaian usulan pembuatan Revisi peraturan perundangan terhadap peraturan perundangan yang harus dibuat direvisi 2. Tersedianya PMK-PMK ttg Pemberian Fasilitas Fiskal sesuai Peraturan Per-UU-an dan skema Pembiayaan Infrastruktur ke di Kawasan Ekonomi Khusus KEK 100 - 100 40 100 60 100 80 100 100 12.47 Kemenkeu 5 Perumusan kebijakan di bidang PPh dan perjanjian kerjasama perpajakan Peningkatan efektifitas pembuatan peraturan 1. Persentase penyelesaian usulan pembuatan Revisi peraturan perundangan terhadap peraturan perundangan yang harus dibuat direvisi 2. Tersedianya PMK-PMK ttg Pemberian Fasilitas 100 - 100 40 100 60 100 80 100 100 13.64 Kemenkeu I.M - 95 N O S UBSTANSI I NTI K EGIATAN P RIORITAS S ASARAN I NDIKATOR T ARGET I NDIKASI P AGU R P .M ILIAR KL 2010 2011 2012 2013 2014 Total internasional Fiskal sesuai Peraturan Per-UU-an dan skema Pembiayaan Infrastruktur ke di Kawasan Ekonomi Khusus KEK 3. Peraturan pelaksanaan mengenai insentif potongan PPh 5 bagi perusahaan yang melakukan RD 100 - - - - 6 Perumusan Kebijakan dan Bimbingan Teknis Fasilitas Kepabeanan 1. Terciptanya administrator di bidang fasilitas kepabeanan yang dapat memberikan dukungan industry, perdagangan dan masyarakat serta optimalisasi pendapatan 2. Terwujudnya pelayanan yang efisien dan pengawasan efektif 1. Persentase realisasi janji layanan publik terkait pemberian fasilitas pembebasan dan keriganan bea masuk 2. Persentase realisasi janji layanan public terkait pemberian fasilitas pertambangan 3. Persentase realisasi janji layanan public terkait pemberian tempat penimbunan berikat TPB. 4. Persentase penyelesaian rancangan PMK dan aturan pelaksanaan lainnya terkait sistem pelayanan kepabeanan yang menunjang Sistem Logistik Nasional Customs Advance Trade Systems 5. Persentase penyelesaian peraturan terkait sistem pelayanan kepabeanan dan cukai di Kawasan Ekonomi Khusus KEK 6. PMK untuk pengembangan sistem elektronik terkait dengan perijinan investasi di bidang kepabeanan dan perpajakan 7. PMK tentang Authorized Economic Operator AEO 70 70 70 - - - - 72 72 72 40 100 40 40 75 75 75 60 - 60 60 77 77 77 80 - 80 80 80 80 80 100 - - - Pagu sudah termasuk pada kegiatan di substansi inti ke tiga Kemenkeu I.M - 96 N O S UBSTANSI I NTI K EGIATAN P RIORITAS S ASARAN I NDIKATOR T ARGET I NDIKASI P AGU R P .M ILIAR KL 2010 2011 2012 2013 2014 Total dan dukungan terkait dengan Sistem Logistik Nasional 8.PMK-PMK tentang pemberian fasilitas fiskal sesuai peraturan perundang-undangan dan skema pembiayaan infrastruktur ke dan di Kawasan Ekonomi Khusus KEK 9.PMK untuk memadukan Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu KPPT dengan Kawasan Ekonomi Khusus KEK di 5 lokasi di Jawa dan Sumatra - - 40 100 60 - 80 - - - 7 Koordinasi Pengembangan Urusan Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah Meningkatnya koor dinasi Urusan Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah Persentase rekomen dasi kebijakan Urusan Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah yang terimplementasi 75 80 80 85 90 22,65 Kemenko Perekonomian Terselesaikannya peraturan penyelenggaraan KEK dan penetapan lokasi KEK dan pengembangan KAPET Persentase peraturan pelaksanan UU KEK yang terselesaikan 60 70 80 90 95 Jumlah lokasi KEK yang ditetapkan 1 2 2 1 1

6. KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN:

Sinkronisasi kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha dalam rangka penciptaan lapangan kerja 1. Penyempurnaan Peraturan Ketenagakerjaan Peraturan yang dapat mendorong penciptaan kesempatan kerja dan memperkuat lembaga HI Tersusunnya peraturan kompensasi penetapan PHK, hubungan kerja PKWT outsour cing, pengupahan, perlindungan pekerja, mogok kerja Naskah Akademis 1 UU aman demen Peraturan pelaksanaa n, sosialisasi konsolidasi Peraturan pelaksanaan, sosialisasi, konsolidasi Peraturan pelaksanaan,so sialisasi, konsolidasi 182,0 Kemenakertrans I.M - 97 N O S UBSTANSI I NTI K EGIATAN P RIORITAS S ASARAN I NDIKATOR T ARGET I NDIKASI P AGU R P .M ILIAR KL 2010 2011 2012 2013 2014 Total Peraturan tentang organisasi pekerja buruh Kajian Naskah Akademis 1 UU amande men Peraturan pelaksanaan, Sosialisasi, Konsolidasi Sosialisasi,Ko nsolidasi Peraturan tentang penyelesaian perselisihan HI Kajian Naskah Akademis 1 UU aman demen Peraturan pelaksanaan, Sosialisasi, Konsolidasi Sosialisasi, Konsolidasi 2 Sinkronisasi Kebijakan Ketengakerjaan Pusat dengan Kebijakan Peraturan Daerah Tersusunnya peraturan ketenagakerjaan pusat dan daerah yang sinergis Harmonisasi kebijakan jaminan sosial 4 rancangan naskah 145,0 Kemenakertrans Selarasnya peraturan bidang HI Inven tarisasi perda HI Review assessm ent Sosialisasi dan konsolidasi dengan pemda Sosialisasi dan konsolidasi dengan pemda Sosialisasi dan konsolidasi dengan pemda 3. Pengelolaan Kelembagaan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial Tercapainya kesepakatan dalam hubungan kerja Mekanisme perundinan secara bipartit, pencatatan, keterwakilan dan verifikasi SPSB 2 naskah 2 naskah 368,5 Kemenakertrans Jumlah lembaga kerjasama LKS bipartit di perusahaan naik 5 naik 5 naik 5 naik 5 naik 5 Jumlah perwakilan pekerja, SPSB pengusaha yang mendapat pendidikan teknik bernegosiasi 500 750 1.000 1.250 1.500 Diterapkannya manajemen dan standar K3. Jumlah perusahaan yang menerapkan manajemen K3 perusah aan naik 10 perusaha an naik 10 perusah aan naik 10 perusahaan naik 10 perusahaan naik 10 460,0 Kemenakertrans kenaikan tenaga pengawas K3 bersertifikat 20 naik 20 naik naik 40 naik 50