PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA 1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK

Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 94 a. Pagu belanja menunjukan data SAU dan SAI berbeda sebesar Rp. 9.516.572.000,- hal ini dikarenakan ada beberapa revisi DIPA yang belum dilakukan oleh KPPN sejumlah Rp. 9.512.999.000,- dan data ganda pada database KPPN Jakarta III sebesar Rp. 3.573.000,-. b. LRA pendapatan menunjukan data SAU dan SAI berbeda yaitu sebesar Rp. 1.438.995,- hal ini dikarenakan ada penerimaan sewa rumah dinas sebesar Rp. 1.438.995,- yang bukan menjadi satker Lapan. 7. Terdapat penghematan pada anggaran Lapan TA 2011 sebesar Rp. 28.695.152.000,- dengan rincian terlampir. Pengungkapan Penting Lainnya D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Temuan dan tindak lanjut BPK atas Laporan Keuangan Lapan TA 2010 terlampir. D.2 ASET LAIN-LAIN Klasifikasi aset lain-lain pada neraca merupakan aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan pada laporan posisi BMN di neraca. Nilai Aset lain-lain sebesar Rp. 167.348.384,- dan aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan sebesar Rp. 271.793.384,- sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 104.445.000,-. Selisih tersebut merupakan aset yang hilang dan telah diterbitkan SK pembebanan dan direklasifikasi ke bagian tuntutan perbendaharaantuntutan ganti rugi berdasarkan sisa kerugian per akhir periode pelaporan. Penjelasan selisih tersebut dapat dilihat pada Tabel 77. Tabel 77 : Penjelasan Selisih Aset Lain-lain 1 Pusteksat 34.200.000 34.200.000 2 Pustekdata 12.803.063 12.803.063 3 Pusfatja 3.100.000 3.100.000 4 Biro umum 13.886.000 13.886.000 5 Biro KSH 36.635.000 20.875.000 15.760.000 6 Pameungpeuk 300.000 300.000 7 Pussainsa 44.185.000 44.185.000 8 Watukosek 67.258.800 67.258.800 9 Pontianak 10.000.000 10.000.000 222.367.863 117.922.863 104.445.000 Total No Neraca Laporan Posisi BMN di Neraca Satker Selisih D.3 TGR DI LINGKUNGAN LAPAN Selama Tahunan TA 2011 terdapat penyelesain kerugian negara terhadap kehilangan aset BMN, terlampir. D.4 PENGHAPUSAN 1. Terdapat selisih nilai penghapusan 2008 pada satuan kerja Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh dengan total nilai Rp. 16.543.410,- Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 95 dimana Rp. 7.223.365,- sudah dilakukan perbaikan pada semester II TA 2010 sedangkan sisanya Rp. 9.320.045,- adalah kesalahan penulisan angka sewaktu pengusulan sehingga tidak dapat dikoreksi pada aplikasi SIMAK-BMN. Untuk itu satker Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh perlu mengirimkan surat pernyataan kepada Menkeu c.q DJKN terkait kesalahan penulisan nilai dalam pengusulan penghapusan tahun 2008. 2. Perbandingan nilai penghapusan antara penginputan penghapusan dalam SIMAK-BMN dengan nilai penghapusan dalam SK Kepala Lapan 344 tahun 2011 dan 355 tahun 2011. SATKER SIMAK-BMN TOTAL NILAI PENGHAPUS AN DLM SK SELISIH KETERANGAN Biro Renor 96.130.085 96.130.085 - Pusteksat 108.250.000 108.250.000 - Pusfatja 100.170.132 100.170.132 - Pustekbang 235.944.000 233.537.000 2.407.000 Kelebihan penginputan penghapusan A.C split NUP 21 dlm SIMAK-BMN Pustekroket 84.040.000 84.040.000 - Pusjigan 145.650.031 145.650.031 - Biro umum 228.042.485 228.042.485 - PSTA 201.165.550 201.165.550 - Pameungpeuk 45.145.000 45.145.000 - Pussainsa 207.358.500 207.358.500 - Watukosek 67.258.800 67.258.800 - Parepare 102.567.000 102.567.000 Proses pengurusan ulang pelelangan penghapusan Selisih nilai penghapusan sebesar Rp. 2.407.000,- pada Pustekbang akan dikoresi pada periode Audited Tahun Anggaran 2011 D.5 ASET TETAP RENOVASI 1. Terdapat renovasi yang dilakukan oleh Biro Umum terhadap aset milik satker lain dan pekerjaan tersebut telah selesai sampai dengan Tahunan TA 2011, dengan rincian sebagai berikut: Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 96 1 Biaya-biaya dalam rangka pembuat an sert ipikat t anah Parepare 57.531.200 2 Biaya-biaya dalam rangka pembuaan sert ipikat t anah Pameungpeuk 31.200.000 3 Biaya-biaya dalam rangka pengurusan ijin baru penggunaan t anah Wat ukosek 10.458.400 4 Biaya-biaya dalam rangka pengurusan ijin baru penggunaan t anah Kot ot abang 52.978.000 5 Biaya-biaya dalam rangka pembuat an sert ipikat t anah Pussainssa 9.958.000 6 Biaya-biaya dalam rangka pembuat an sert ipikat t anah Pust eksat Kab.Bogor 2.000.000 7 Biaya-biaya dalam rangka pembuat an sert ipikat t anah Pust eksat Kodya.Bogor 4.700.000 8 Biaya-biaya dalam rangka pembuat an sert ipikat t anah Pont ianak 11.383.160 9 Renovasi mess Lapan Bandung 99.798.000 280.006.760 Rp Tot al Semua aset tetap renovasi tersebut telah dilakukan transfer oleh Biro Umum ke masing-masing Satker yang bersangkutan. D.6 REKENING PEMERINTAH Daftar rekening Bendahara Pengeluaran yang dimiliki Lapan dapat dilihat pada Tabel 78. Tabel 78 : Daftar Rekening Bendahara Pengeluaran NO. KODE SATKER SATKER NO. REKENING BANK 1. 017063 BIRO RENOR 0386.01.000068.30-7 BANK BRI 2. 666121 BIRO KSH 120.000459345-0 BANK MANDIRI 3. 660117 BIRO UMUM 120.008900538-8 BANK MANDIRI 4. 650172 INSPEKTORAT 157-000.126024-0 BANK MANDIRI 5. 652669 PUSTEKDATA 129.000.435279-1 BANK MANDIRI 6. 652652 PUSFATJA 129.000.435278-3 BANK MANDIRI 7. 560600 BPJ PAREPARE 152.009607465-9 BANK MANDIRI 8. 450401 BPKWA BIAK 154.009812058-1 BANK MANDIRI 9. 662731 PUSSAINSA 0337-01-000520.30.8 BANK BRI 10. 450397 PSTA 0337-01-000523.30.6 BANK BRI 11. 653483 PUSJIGAN 0010560889 BANK BNI 12. 552734 BPD PONTIANAK 0071.01.000084.30.6 BANK BRI 13. 526394 BPD WATUKOSEK 0086.01.000070.300 BANK BRI 14. 650168 LPA KOTOTABANG 0200.0101.00056.8 BPD SUMBAR Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 97 15. 652680 PUSTEKROKET 118.00.04319363 BANK MANDIRI 16. 652673 PUSTEKBANG 0023958955 BANK BNI 17. 524362 PUSTEKSAT 129.000.4825945 BANK MANDIRI 18. 524376 BPPR PAMEUNGPEUK 00211641901 BANK BNI 19. 672817 PUSFATEKGAN 125-00-0785474-8 BANK MANDIRI D.7 TANAH Lapan memiliki beberapa tanah yang belum bersertifikat, namun akan segera dilakukan proses sertifikasi tanah tersebut. Daftar Tanah Lapan yang belum bersertifikat dapat dilihat pada Tabel 79. Tabel 79 : Daftar Rekapitulasi Tanah Lapan yang belum Bersertifikat Luas M2 Nilai 2011 Rp. 1 LPA Kototabang 2.490.000 - Bukit Kototabang, Desa Muaro 19.910 202.126.000 Desa Pamalayan, Kec. Cikelet, Garut 45.958 532.447.800 Desa Pamalayan, Kec. Cikelet, Garut 45.302 1.024.226.660 PMK Pengadaan Tanah 3 Pusfatja 7.050 8.460.000.000 Kel. Pekayon, Pekayon Ps. Rebo Jak-tim Proses pengurusan kehilangan 769 9.145.150.000 Iskandarsyah Proses pengurusan kehilangan 977 7.703.300.000 Cisadane 5 Parepare 5.471 55.816.400 Parepare Pengadaan Tanah 2.615.437 27.067.250.460 Keterangan SIMAK BMN JUMLAH No Satuan Kerja Lokasi 2 BPPR Pameungpeuk 4 Pusjigan D.8 INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL Informasi pendapatan dan belanja secara akrual Tahunan TA 2011 terlampir. D.9 CAPAIAN KINERJA Penetapan kinerja Lapan Tahunan TA 2011 terlampir. D.10 TEMUAN INSPEKTORAT Temuan tim auditor Inspektorat terhadap pencatatan BPD Watukosek ; Sparepart peralatan mesin yang berasal dari belanja barang pemeliharaan 523 yang diinput sebagai aset tetap dan belum ditindak lanjuti berupa: Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 98  Battery laptop Toshiba sebanyak 2 buah senilai Rp. 2.730.000,-  Battery laptop Compaq sebanyak 2 buah senilai Rp. 2.730.000,-  Battery Laptop IBM sebanyak 1 buah senilai Rp. 1.250.000,- D.11 PERSEDIAAN D.11.1 PERSEDIAAN PUSTEKROKET Bahwa terdapat selisih persedian antara kartu gudang dengan aplikasi pada Bidang Propelan pada Satker Pustekroket sebesar Rp. 2.032.286.588,- yang merupakan bahan baku dan telah berubah bentuk menjadi propelan RX100, RX200, D70, D102,5, D108, D180, D530,dan bahan penelitian. Bahan-bahan tersebut belum dapat dikeluarkan dari sistem aplikasi persediaan dikarenakan belum ada Berita Acara Uji Statik Uji Terbang Penelitian. Akan dilakukan penertiban administrasi terkait barang persediaan Semester I TA 2012. D.11.2 PERSEDIAAN PUSTEKSAT Bahwa terdapat kurang saji persediaan pada Satker Pusteksat, dimana pada aplikasi persediaan barang telah keluar namun ketika dilakukan pengecekan fisik ada beberapa barang yang masih ada di gudang bidang. Oleh karena itu terdapat koreksi nilai persediaan sebesar Rp. 127.409.700,00, akan dilakukan koreksi terhadap nilai tersebut pada Semester I TA 2012. Rincian koreksi nilai persedian terlampir. D.12 INFORMASI LAINNYA 1. Terdapat perubahan nilai pada Semester I TA 2011 pada akun Gedung dan Bangunan dari Rp. 118.110.906.688,- menjadi Rp. 118.110.896.688,- minus Rp. 10.000,-. Hal ini disebabkan petugas operator BPD Watukosek merubah penginputan koreksi nilai gedung laboratorium permanent NUP 1 gedung perakitan balon ditanggal buku Semester I TA 2011 sebesar Rp. 15.122.000,- 2. Terdapat nilai minus dan kuantitas tertinggal pada beberapa kode barang. Kuantitas dan nilai tersebut tercantum dalam laporan BMN diantaranya : No Satker Nama Barang Kuantitas Nilai Keterangan 1 Pussainsa Unit Pemancar MFMW stationary 3,.06.03.01.003 -3 5.340.000 Akun PM pada UPS 3.08.03.05.002 -1 Rp769.000 P.C. Unit 3.10.01.02.001 -1 Rp2.463.000 3 Biro Umum Jalan Khusus Kompleks 5.01.01.09.002 1.983 Akun Jalan dan Jembatan Akun Aset Tetap yang dihentikan Pustekbang 2 3. Koreksi nilai transfer sebesar Rp. 20.000,- pada satker Pusjigan disebabkan karena adanya perubahan nilai renovasi Gedung Bangunan Pusjigan senilai Rp. 1.046.508.000,- seharusnya Rp. 1.046.528.000,- pada BAST Biro Umum Nomor Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 99 BAST01062011Roum. 4. Pada Biro Umum terdapat kesalahan penginputan kuantitas pada transaksi pengembangan tanah bangunan mess 2.01.01.01.005 NUP 2 yang bertambah 3 m2 dan tanah mess 2.01.01.01.005 NUP 3 yang bertambah 1 m2. Koreksi kuantitas akan dilakukan di periode audited Tahun Anggaran 2011. 5. Selisih nilai transfer sebesar Rp. 14.738.000,- disebabkan karena : Satker Transfer Keluar Satker Transfer Masuk Selisih Keterangan Biro Umum 18.619.500 Pusteksat - 18.619.500 Pusteksat belum mencatat mesin absensi BABUN - Pusjigan 33.357.500 33.357.500 Meubelair hasil transfer tahun 2010 yang dicatat di tahun 2011 D13 PENJELASAN PERUBAHAN NERACA UNAUDITED MENJADI AUDITED 2011 Berdasarkan rekonsiliasi tiga pihak antara BPK, Kementerian Keuangan dan Lapan terdapat beberapa koreksi nilai neraca keuangan dari LK Unaudited 2011. Perubahan tersebut antara lain: 1. Persedian, koreksi sebesar Rp. 40.002.000,- Pustekbang : Pencatatan persedian berupa DVD RW Internal 2 unit Rp. 222.000,-, PCI express Rp. 409.000,- Pustekroket : Pencatatan nilai persedian sebesar Rp. 39.149.000,-

2. Tanah, koreksi sebesar Rp. 1.368.300.720,-