PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA 1. PENJELASAN UMUM NERACA

Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 71 C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA Posisi neraca per 31 Desember 2011 secara umum untuk aset sebesar Rp. 924.316.542.623,-, kewajiban sebesar Rp. 491.302.499,-, dan ekuitas dana sebesar Rp. 923.825.240.124,-. Komposisi Neraca dapat dilihat pada tabel 19. Tabel 19 : Komposisi Neraca Uraian 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan Penurunan Aset Rp 924.316.542.623 Rp 728.794.606.978 195.521.935.645 Kewajiban Rp 491.302.499 Rp 1.390.201.396 898.898.897 Ekuitas Dana Rp 923.825.240.124 Rp 727.404.405.582 196.420.834.542 Jumlah Aset per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 924.316.542.623,- terdiri dari : - Aset Lancar sebesar Rp. 25.488.651.705,- - Aset Tetap sebesar Rp. 891.020.249.436,- - Aset Lainnya sebesar Rp. 7.807.641.482,- Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 491.302.499,- merupakan kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 491.302.499,-. Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 923.825.240.124,- terdiri dari : - Ekuitas dana lancar sebesar Rp. 24.997.349.206,- - Ekuitas dana investasi sebesar Rp. 898.827.890.918,- Grafik komposisi neraca dapat disajikan dalam Grafik 6. 924.316.542.623 491.302.499 923.825.240.124 728.794.606.978 1.390.201.396 727.404.405.582 100.000.000.000 200.000.000.000 300.000.000.000 400.000.000.000 500.000.000.000 600.000.000.000 700.000.000.000 800.000.000.000 900.000.000.000 1.000.000.000.000 Aset Kewajiban Ekuitas Dana 31122011 31122010 Grafik 6 : Komposisi Neraca Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 72 C.2. PENJELASAN PER POS NERACA C.2.1. Aset Lancar Kas di Bendahara Pengeluaran Rp. 89.071.600,- C.2.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 89.071.600,- . Perbandingan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 dengan per 31 Desember 2010 dapat diihat pada Tabel 20. Tabel 20 : Perbandingan Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010 NaikTurun Kas di Bendahara Pengeluaran 89.071.600 Rp 7.306.000 Rp 1119,16 Total 89.071.600 Rp 7.306.000 Rp 1119,16 Rincian saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per-eselon I dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21 : Rincian Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per-Eselon 1 Kode Uraian Eselon I 31 Desember 2011 31 Desember 2010 082 LAPAN 89.071.600 Rp 7.306.000 Rp Total 89.071.600 Rp 7.306.000 Rp Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp. 89.071.600,- terdiri dari saldo sisa UPTUP yang belum disetor pada satker Biro Perencanaan dan Organisasi sebesar Rp. 62.720.100 dan satker Pusat Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan sebesar Rp. 26.351.500,-. Penyetoran sisa UPTUP dilakukan pada bulan Januari 2012 bukti setor terlampir. Kas Lainnya dan Setara Kas Rp. 45.777.154,- C.2.1.2. Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 45.777.154,-. Perbandingan saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 dengan per 31 Desember 2010 dapat diihat pada Tabel 22. Tabel 22 : Perbandingan Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010 NaikTurun Kas Lainnya dan Setara Kas 45.777.154 Rp 50.477.125 Rp -9,31 Total 45.777.154 Rp 50.477.125 Rp -9,31 Rincian saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per-Eselon I dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23 : Rincian Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per-Eselon 1 Kode Uraian Eselon I 31 Desem ber 2011 31 Desem ber 2010 082 LAPAN 45.777.154 Rp 50.477.125 Rp Total 45.777.154 Rp 50.477.125 Rp Rincian Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas dapat dilihat pada Tabel 24. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 73 Tabel 24 : Rincian Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas Uraian Nominal 1 Pusjigan 650172 16.537.804 Pengembalian OJ bulan Desember 2011 8.579.700 10012012 Pengembalian uang makan Desember 2011 7.800.000 10012012 Setoran Jasa Giro Bulan Desember 2011 158.104 04012012 2 Lapan Parepare 560600 1.396.000 Pengembalian uang makan Desember 2011 1.396.000 02012012 3 Pustekdata 652669 23.464.750 Pengembalian uang makan Desember 2011 3.030.000 10012012 Pengembalian Honor Desember 2011 20.434.750 10012012 4 KSH 666121 4.378.600 Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas ke Watukosek dan Kototabang 4.378.600 24012012 45.777.154 45.777.154 Tanggal Penyetoran No Total Penjelasan Saldo Rp. Kode Satker Bukti setor SSBP terlampir. Kas pada Badan Layanan Umum Rp. 1.956.045.700,- C.2.1.3. Kas Pada Badan Layanan Umum Saldo Kas pada Badan Layanan Umum per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 1.956.045.700,- . Perbandingan saldo Kas pada Badan Layanan Umum per 31 Desember 2011 dengan per 31 Desember 2010 dapat diihat pada Tabel 25. Tabel 25 : Perbandingan Saldo Kas pada Badan Layanan Umum Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010 NaikTurun Kas pada Badan Layanan Umum 1.956.045.700 Rp 1.518.809.599 Rp 28,79 Total 1.956.045.700 Rp 1.518.809.599 Rp 28,79 Rincian saldo Kas pada Badan Layanan Umum per-eselon I dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26 : Rincian Saldo Kas pada Badan Layanan Umum per-Eselon 1 Kode Uraian Eselon I 31 Desember 2011 31 Desember 2010 082 LAPAN 1.956.045.700 Rp 1.518.809.599 Rp Total 1.956.045.700 Rp 1.518.809.599 Rp Penjelasan kas pada badan layanan umum dapat dilihat pada Tabel 27. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 74 Tabel 27 : Penjelasan atas Kas pada Badan Layanan Umum 1 Kas di Bank BRI Cab. Rawamangun Operasional BLU 947.422.442,71 2 Kas Tunai di Bendahara BLU 126.150.675,95 3 Kas di Bank BRI Cab. Rawamangun Dana Kelolaan BLU 1.770.910,00 4 Deposito di Bank Bukopin 2010145726 600.000.000,00 5 Deposito di Bank Bukopin 2010162666 200.000.000,00 6 Deposito di Bank Bukopin 2010162665 400.000.000,00 2.275.344.028,66 7 Pendapatan yang belum disahkan -317.906.618 8 Biaya-biaya yang belum disahkan -1.391.710,66 1.956.045.700,00 Total Kas pada BLU No Jumlah Nilai Uraian Piutang Bukan Pajak Rp. 0,- C.2.1.4. Piutang Bukan Pajak Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 0,- . Perbandingan Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2011 dengan per 31 Desember 2010 dapat diihat pada Tabel 28. Tabel 28 : Perbandingan Piutang Bukan Pajak Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010 NaikTurun Piutang Bukan Pajak - Rp 167.624.107 Rp -100,00 Total - Rp 167.624.107 Rp -100,00 Rincian Piutang Bukan Pajak per-eselon I dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29 : Rincian Piutang Bukan Pajak per-Eselon 1 Kode Uraian Eselon I 31 Desember 2011 31 Desember 2010 082 LAPAN - Rp 167.624.107 Rp Total - Rp 167.624.107 Rp Saldo piutang bukan pajak per-31 Desember 2010 sebesar Rp. 167.624.107,- diklasifikasikan menjadi piutang dari kegiatan operasional BLU pada TA 2011 berdasarkan penyempurnaan dari aplikasi SAK sebelumnya. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTunt utan Ganti Rugi Netto Rp. 2.388.000,- C.2.1.5. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntutan Ganti Rugi Netto Bagian lancar tagihan tuntutan perbendaharaantuntutan TA 2011 sebesar Rp. 2.388.000,-. Perbandingan bagian lancar tagihan tuntutan ganti rugi per 31 Desember 2011 dengan per 31 Desember 2010 pada Tabel 30. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 75 Tabel 30 : Perbandingan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntutan Ganti Rugi Netto Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntutan Ganti Rugi 2.400.000 Rp 42.956.250 Rp Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTGR 12.000 Rp - Rp Total 2.388.000 Rp 42.956.250 Rp Karena piutang tersebut diatas dikategorikan kedalam kualitas lancar, maka disisihkan sebesar 5-permil dari total Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTGR sesuai dengan Pedirjen 82PB2011. Rincian bagian lancar tagihan tuntutan perbendaharaantuntutan per- eselon I dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 31 : Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntutan Ganti Rugi per-Eselon 1 Kode Uraian Eselon I 31 Desember 2011 31 Desember 2010 082 LAPAN 2.388.000 Rp 42.956.250 Rp Total 2.388.000 Rp 42.956.250 Rp Bagian lancar tagihan tuntutan perbendaharaantuntutan merupakan sisa TGR yang dialokasikan akan dilunasi pada TA 2012, rincian bagian lancar tagihan tuntutan perbendaharaantuntutan per-satker dapat dilihat pada Tabel 32. Tabel 32 : Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntutan Ganti Rugi 1 Pussainsa 662731 2.400.000 12.000 2.388.000 Penjelasan TGR Kendaraan Dinas Roda Dua Merk Yamaha5BP-Z No Total Jumlah Rp Kode Satker Penyisihan Piutang Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum netto Rp. 101.250.839,- C.2.1.6. Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Netto Piutang dari kegiatan operasional BLU per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 101.250.839,- . Perbandingan Piutang dari kegiatan operasional BLU per 31 Desember 2011 dengan per 31 Desember 2010 dapat diihat pada Tabel 33. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 76 Tabel 33 : Perbandingan Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010 NaikTurun Piutang dari Kegiatan Operasional BLU 246.647.687 Rp - Rp 100,00 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang dari kegiatan Operasional BLU 145.396.848 Rp - Rp 100,00 Total 101.250.839 Rp - Rp 100,00 Rincian Piutang dari kegiatan operasional BLU per-eselon I dapat dilihat pada Tabel 34. Tabel 34 : Rincian Piutang dari Kegiatan Operasional BLU per-Eselon 1 Kode Uraian Eselon I 31 Desember 2011 31 Desember 2010 082 LAPAN 101.250.839 Rp - Rp Total 101.250.839 Rp - Rp Rincian penjelasan piutang dari kegiatan operasional BLU dapat dilihat pada Tabel 35. Tabel 35 : Rincian Penjelasan Piutang dari Kegiatan Operasional BLU 1 Pemerintah Kabupaten Maros 144.000.000 144.000.000 0 Macet Piutang Tahun 2010 2 Balai Riset dan Observasi Kelautan dan-Seacorm 228.350 228.350 0 Macet Piutang Tahun 2010 3 Kementerian Kehutanan Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan 659700 659.700 0 Macet Piutang Tahun 2010 4 BAPPEDA Bulungan 56438845 282.194 56.156.651 lancar Piutang Tahun 2011 5 Ibu Purwadhi- Empat Lawang 15175315 75.877 15.099.438 lancar Piutang Tahun 2011 6 BAPPEDA Merauke 30145477 150.727 29.994.750 lancar Piutang Tahun 2011 246.647.687 145.396.848 101.250.839 Ket Total Kualitas Piutang Saldo Netto No Penyisihan Piutang Saldo Debitur Dari Piutang Bukan Pajak sebesar Rp. 144.888.050,- diklasifikasikan menjadi piutang macet yang pindah perkiraan menjadi piutang dari kegiatan operasional Badan Layanan Umum yang terdiri dari Piutang Kerjasama tahun 2009 Kab. Maros sebesar Rp. 144.000.000 yang belum dilunasi sampai sekarang, piutang penjualan data SEACOM Rp. 228.350,-, dan penjualan data kepada Kementerian Kehutanan Rp. 659.700,-, dan piutang sebesar Rp. 22.736.057,- telah dilunasi pada tahun 2011. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 77 Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum netto Rp. 2.065.608,- C.2.1.7. Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU Netto Piutang dari kegiatan non operasional BLU per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 2.065.608,- . Perbandingan Piutang dari kegiatan non operasional BLU per 31 Desember 2011 dengan per 31 Desember 2010 dapat diihat pada Tabel 36. Tabel 36 : Perbandingan Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010 NaikTurun Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU 2.065.608 Rp - Rp 100,00 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang dari kegiatan Non Operasional BLU - Rp - Rp 0,00 Total 2.065.608 Rp - Rp 100,00 Rincian Piutang dari kegiatan non operasional BLU per-eselon I dapat dilihat pada Tabel 37. Tabel 37 : Rincian Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU per- Eselon 1 Kode Uraian Eselon I 31 Desember 2011 31 Desember 2010 082 LAPAN 2.065.608 Rp - Rp Total 2.065.608 Rp - Rp Rincian penjelasan piutang dari kegiatan non operasional BLU sebesar Rp. 2.065.608,- merupakan piutang bunga deposito. Persediaan Rp. 23.197.781.964,- C.2.1.8. Persediaan Nilai persediaan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 23.197.781.964,-. Perbandingan nilai persediaan per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 38. Tabel 38 : Perbandingan Persediaan 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 23.197.781.964 Rp 13.315.172.819 Rp 9.882.609.145 Rp Kenaikan saldo akhir persediaan TA 2011 dibandingkan dengan TA 2010 karena adanya alokasi anggaran yang lebih besar dan efisiensi penggunaan persediaan. Saldo persediaan pada masing-masing satker terlampir. Terdapat selisih nilai persedian antara neraca dengan stockopname sebesar Rp. 79.394.300,- pada satker Pustekroket dikarenakan adanya perbedaan harga satuan pada beberapa bidang untuk barang yang sama rincian terlampir. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 78 Persediaan Badan Layanan Umum Rp. 94.270.840,- C.2.1.9. Persediaan Badan Layanan Umum Nilai persediaan Badan Layanan Umum per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 94.270.840,-. Perbandingan nilai persediaan Badan Layanan Umum per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 39. Tabel 39 : Perbandingan Persediaan Badan Layanan Umum 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 94.270.840 Rp 83.087.650 Rp 11.183.190 Rp Kenaikan saldo akhir persediaan Badan Layanan Umum TA 2011 dibandingkan dengan TA 2010 karena adanya alokasi anggaran yang lebih besar dan efisiensi penggunaan persediaan. Aset Tetap Rp.891.020.249.436,- C.2.2. Aset Tetap Nilai aset tetap per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 891.020.249.436,-. Rincian dan perbandingan aset tetap menurut Jenis Aset Tetap dapat dilihat pada Tabel 40. Tabel 40 : Posisi Aset Tetap Uraian per 31 Desember 2011 per 31 Desember 2010 Kenaikan penurunan Tanah 274.697.160.497 Rp 273.294.510.777 Rp 1.402.649.720 Rp Peralatan dan Mesin 438.714.628.797 Rp 289.336.268.309 Rp 149.378.360.488 Rp Gedung dan Bangunan 133.827.260.697 Rp 115.950.762.988 Rp 17.876.497.709 Rp Jalan, Irigasi dan Jaringan 27.502.818.120 Rp 17.599.656.296 Rp 9.903.161.824 Rp Aset Tetap Lainnya 10.290.616.406 Rp 14.701.415.720 Rp 4.410.799.314 Rp KDP 5.061.665.824 Rp 697.549.000 Rp 4.364.116.824 Rp Peralatan dan Mesin BLU 926.099.095 Rp 861.735.628 Rp 64.363.467 Rp Jumlah 891.020.249.436 Rp 712.441.898.718 Rp 178.578.350.718 Rp Rp- Rp50.000.000.000 Rp100.000.000.000 Rp150.000.000.000 Rp200.000.000.000 Rp250.000.000.000 Rp300.000.000.000 Rp350.000.000.000 Rp400.000.000.000 Rp450.000.000.000 Tanah Gedung dan Bangunan Aset tetap Lainnya Peralan dan Mesin BLU dalam ribuan 2011 2010 Grafik 7 : Posisi Aset Tetap C.2.2.1 Tanah Nilai tanah per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 274.697.160.497,-. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 79 Perbandingan nilai tanah per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 41. Tabel 41 : Perbandingan Tanah 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 274.697.160.497 Rp 273.294.510.777 Rp 1.402.649.720 Rp Mutasiperubahan tanah sebesar Rp. 1.402.649.720,- tersebut adalah sbb : Penambahan : Saldo Awal 258.500.000 Rp Transfer masuk 1.080.043.060 Rp Penyelesaian Pembangunan 1.080.043.060 Rp Pengembangan Nilai Aset 34.349.000 Rp Penerimaan Aset Renovasi 180.208.760 Rp Pengembangan melalui KDP 108.048.900 Rp 2.741.192.780 Rp Pengurangan : Tak Termigrasi 258.500.000 Rp Transfer keluar 1.080.043.060 Rp 1.338.543.060 Rp Jumlah 1.402.649.720 Rp Realisasi Belanja Tanah sampai dengan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 42 : Realisasi Belanja Modal Tanah MA Uraian Jumlah BM Tanah SAK 1.402.649.720 Rp Pembelian BMN Intra - Rp Selisih BM Tanah SAK dan Pembelian BMN 1.402.649.720 Rp Pembelian Aset Tanah dalam renovasi 107.554.220 Rp Koreksi Pencatatan 11.383.160 Rp Pengembangan Langsung 34.349.000 Rp Pengembangan Aset Tetap Renovasi Rp 84.037.700 Penyelesaian Pembangunan Rp 1.080.043.060 Pengembangan melalui KDP 108.048.900 Rp Total 1.402.649.720 Rp Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 80 Tabel 43 : Rincian Realisasi Belanja Modal Tanah Pengadaan Tanah Pameungpeuk 1.024.226.660 Rp Pengadaan Tanah Parepare 55.816.400 Rp Peninjauan Lokasi Kototabang 43.060.000 Rp Peninjauan Lokasi Pontianak 62.188.900 Rp Pengurusan Sertifikat Tanah Mess Iskandarsyah 2.800.000 Rp Pengurusan Sertifikat Tanah Parepare 39.308.500 Rp Pengurusan Sertifikat Tanah Pameungpeuk 31.200.000 Rp Pengurusan Ijin Baru Penggunaaan Tanah Watukosek Rp 10.458.400 Pengurusan Sertifikat Tanah Kototabang Rp 52.978.000 Pengurusan Sertifikat Tanah Pussainsa Rp 9.958.000 Pengurusan Sertifikat Tanah Pusteksat Kab. Bogor Rp 2.000.000 Pengurusan Sertifikat Tanah Pusteksat Kodya Bogor Rp 4.700.000 Pengurusan Sertifikat Tanah Pontianak 11.383.160 Rp Pengurusan Sertifikat Tanah Parepare 18.222.700 Rp Pengurusan Sertifikat Tanah Mess Jojga Penggantian Nama Pemerintah RI cq. Lapan 32.578.000 Rp Pengurusan Sertifikat Tanah Mess Jl. Waru Jaktim 1.771.000 Rp Total 1.402.649.720 Rp Pengadaan Tanah dan Pengurusan Sertifikat Tanah yang dilakukan Satker Biro Umum seperti pada Tabel 43 telah dilakukan transfer ke masing-masing Satker yang bersangkutan. C.2.2.2 Peralatan dan Mesin Nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 438.714.628.797,-. Perbandingan nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 44. Tabel 44 : Perbandingan Peralatan dan Mesin 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 438.714.628.797 Rp 289.336.268.309 Rp 149.378.360.488 Rp Mutasiperubahan peralatan dan mesin sebesar Rp. 149.378.360.488,- tersebut adalah sbb : Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 81 Penambahan : Saldo Awal 8.250.443.798 Rp Pembelian 29.475.792.220 Rp Transfer Masuk 1.817.878.742 Rp Penyelesaian Pembangunan 120.642.429.551 Rp Pembatalan Penghapusan 11.613.903 Rp Pengembangan Nilai Aset 319.030.000 Rp Pindah Akun Intern AT 112.062.765 Rp Pengembangan melalui KDP 627.309.000 Rp 161.256.559.979 Rp Pengurangan Penghapusan 19.282.000 Rp Koreksi Pencatatan NilaiKuantitas 5.945.000 Rp Transfer Keluar 1.803.604.571 Rp Koreksi Pencatatan 23.260.507 Rp Penghentian Aset Dari Penggunaan 1.514.796.447 Rp Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 54.549.701 Rp Pindah Akun AT ke AL 208.174.000 Rp tidak Termigrasi 8.184.223.798 Rp Koreksi Pencatatan dari PM ke PM BLU 64.363.467 Rp 11.878.199.491 Rp Jumlah 149.378.360.488 Rp Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin sampai dengan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 45 : Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin MA Uraian Jumlah BM Peralatan dan Mesin SAK 155.412.954.570 Rp Pembelian BMN Intra 29.475.792.220 Rp Selisih BM PM SAK dan BMN 125.937.162.350 Rp Penambahan peralatan dan mesin tidak sama dengan belanja modal, hal ini disebabkan terdapat penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin yang tidak dipengaruhi belanja, seperti penjelasan pada Tabel 46. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 82 Tabel 46 : Rincian Selisih BM Peralatan dan Mesin SAK dan BMN MA Uraian Jumlah Pembelian ekstra 33.705.000 Rp Pembelian Persediaan 8.484.650 Rp PM BLU 55.071.500 Rp Pengembangan Aset PM 165.300.000 Rp Pembelian menggunakan belanja barang Rp 156.933.250 Pembelian untuk ATB Rp 4.978.115.100 Pembelian untuk ATL Rp 36.717.800 Pembelian untuk jaringan Rp 496.700.000 Koreksi nilai kuantitas Rp 2.620.000 KDP PM 120.640.218.051 Rp KDP GB 11.385.000 Rp Pembelian menggunakan 5361 196.500.000 Rp Pembulatan 1 Rp Koreksi nilai KDP 27.578.500 Rp Total 125.937.162.350 Rp C.2.2.3 Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 133.827.260.697,- Perbandingan nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 47. Tabel 47 : Perbandingan Gedung dan Bangunan 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 133.827.260.697 Rp 115.950.762.988 Rp 17.876.497.709 Rp Mutasiperubahan gedung dan bangunan sebesar Rp. 17.876.497.709,- tersebut adalah sbb : Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 83 Penambahan : Saldo Awal 7.073.060.000 Rp Pembelian 391.172.000 Rp Transfer Masuk 1.464.462.000 Rp Penyelesaian Pembangunan 4.836.127.000 Rp Reklasifikasi Masuk 54.537.000 Rp Pengembangan Nilai Aset 2.598.606.360 Rp Penerimaan Aset Renovasi 3.855.632.149 Rp Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas 45.146.750 Rp Pengembangan melalui KDP 6.341.843.550 Rp 26.660.586.809 Rp Pengurangan : Transfer Keluar 1.464.462.000 Rp Reklasifikasi Keluar 54.537.000 Rp Koreksi Pencatatan 43.642.600 Rp Pengurangan Nilai 12.053.000 Rp Koreksi Pencatatan NilaiKuantitas 33.357.500 Rp Koreksi Nilai Penertiban Aset 115.541.344 Rp Pindah akun intern AT 102.977.000 Rp Tak termigrasi 6.957.518.656 Rp 8.784.089.100 Rp Jumlah 17.876.497.709 Rp Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan sampai dengan 31 Desember 2011 dapat dilihat pada Tabel 48. Tabel 48: Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan MA Uraian Jumlah BM Gedung dan Bangunan SAK 18.980.452.800 Rp Pembelian BMN Intra 391.172.000 Rp Selisih BM GB SAK dan BMN 18.589.280.800 Rp Penambahan gedung dan bangunan tidak sama dengan belanja modal, hal ini disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan yang tidak dipengaruhi oleh belanja, seperti penjelasan pada tabel 49. Tabel 49 : Rincian Selisih BM Gedung dan Bangunan SAK dan BMN MA Uraian Jumlah Pembelian ATL 98.450.000 Rp Pembelian Aset Renovasi 99.798.000 Rp Pembelian menggunakan 5341 193.100.000 Rp Belum catat 48.134.000 Rp Pengembangan Irigasi dan Jaringan 38.737.700 Rp Pengembangan Nilai Aset 1.368.170.950 Rp Pengembangan Nilai aset menggunakan 52 37.119.800 Rp KDP GB 17.362.119.950 Rp KDP GB menggunakan 536 184.525.000 Rp KDP GB menggunakan 532 11.385.000 Rp Total 18.589.280.800 Rp C.2.2.4 Jalan dan Jembatan Nilai jalan dan jembatan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 19.575.315.288,-. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 84 Perbandingan nilai jalan dan jembatan per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 50. Tabel 50 : Perbandingan Jalan dan Jembatan 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 19.575.315.288 Rp 11.716.000.913 Rp 7.859.314.375 Rp Mutasiperubahan jalan dan jembatan sebesar Rp. 7.859.314.375,- tersebut adalah sbb : Penambahan : Pembelian 49.555.000 Rp Penyelesaian pembangunan 6.883.960.000 Rp Pengembangan Nilai Aset 915.489.000 Rp Koreksi Pencatatan NilaiKuantitas 10.310.375 Rp 7.859.314.375 Rp Jumlah 7.859.314.375 Rp Realisasi Belanja Modal Jalan dan Jembatan sampai dengan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut dapat dilihat pada Tabel 51. Tabel 51 : Realisasi Belanja Modal Jalan dan Jembatan MA Uraian Jumlah BM Jalan dan Jembatan 7.849.004.000 Rp Pembelian BMN Intra 49.555.000 Rp Selisih 7.799.449.000 Penambahan jalan dan jembatan tidak sama dengan belanja modal, hal ini disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan jalan dan jembatan yang tidak dipengaruhi oleh belanja, seperti penjelasan pada tabel 52. Tabel 52 : Rincian Selisih BM Jalan dan Jembatan SAK dan BMN MA Uraian Jumlah KDP 6.883.960.000 Rp Pengembangan Aset 915.489.000 Rp Total 7.799.449.000 Rp C.2.2.5 Irigasi dan Jaringan Nilai irigasi dan jaringan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 7.927.502.832,-. Perbandingan nilai irigasi dan jaringan per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 53. Tabel 53 : Perbandingan Irigasi dan Jaringan 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 7.927.502.832 Rp 5.883.655.383 Rp 2.043.847.449 Rp Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 85 Mutasiperubahan irigasi dan jaringan sebesar Rp. 1.070.333.949,- tersebut adalah sbb : Penambahan : Pembelian 992.731.200 Rp Penyelesaian Pembangunan 44.650.000 Rp Pengembangan Nilai Aset 38.737.700 Rp Pengembangan melalui KDP 973.513.500 Rp 2.049.632.400 Rp Penambahan : Penghentian aset dari penggunaan 5.784.951 5.784.951 Rp Jumlah 2.043.847.449 Rp Realisasi Belanja Modal Irigasi dan Jaringan sampai dengan 31 Desember 2011 dapat dilihat pada Tabel 54. Tabel 54 : Realisasi Belanja Modal Irigasi dan Jaringan MA Uraian Jumlah BM Irigasi dan Jaringan SAK 1.662.644.700 Rp Pembelian BMN Intra 992.731.200 Rp Selisih 669.913.500 Rp Penambahan irigasi dan jaringan tidak sama dengan belanja modal, hal ini disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan jalan dan jembatan yang tidak dipengaruhi oleh belanja, seperti penjelasan pada tabel 55. Tabel 55 : Rincian Selisih BM Irigasi dan Jaringan SAK dan BMN MA Uraian Jumlah Pembelian untuk GB 193.100.000 Rp Pembelian menggunakan 5321 496.700.000 Rp Perolehan KDP 49.296.500 Rp Pengembangan KDP 924.217.000 Rp Total 669.913.500 Rp C.2.2.6 Aset Tetap Lainnya Nilai aset tetap lainnya per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 10.290.616.406,-. Perbandingan nilai aset tetap lainnya per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 56. Tabel 56 : Perbandingan Aset Tetap Lainnya 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 10.290.616.406 Rp 14.701.415.720 Rp 4.410.799.314 Rp Mutasiperubahan aset tetap lainnya sebesar Rp. 4.410.799.314,- tersebut adalah sbb : Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 86 Penambahan : Saldo Awal 4.792.229.949 Rp Pembelian 554.226.020 Rp Pengembangan Nilai Aset 84.037.700 Rp 5.430.493.669 Rp Pengurangan : Pindah akun intern AT 9.085.765 Rp Pengurangan Jurnal Neraca SAK 4.748.587.349 Rp Transfer Keluar 4.792.229.949 Rp Koreksi Pencatatan NilaiKuantitas 11.383.160 Rp Transfer Aset Tetap renovasi menjadi AT 280.006.760 Rp 9.841.292.983 Rp Jumlah 4.410.799.314 Rp Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sampai dengan 31 Desember 2011 dapat dilihat pada Tabel 57. Tabel 57 : Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya MA Uraian Jumlah Pembelian BM Aset Tetap Lainnya SAK 857.701.000 Rp Pembelian BMN Intra 282.673.800 Rp Selisih BM Aset Tetap Lainnya SAK dan BMN 575.027.200 Rp Realisasi BM aset tetap lainnya pada keuangan tidak sama dengan transaksi pembelian BM aset tetap lainnya pada BMN hal ini disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan yang tidak dipengaruhi oleh belanja, seperti penjelasan pada tabel 58. Tabel 58 : Rincian Selisih BM Aset Tetap Lainnya SAK dan BMN MA Uraian Jumlah Pembelian menggunakan 5361 98.450.000 Rp Pembelian menggunakan 532 36.717.800 Rp KDP GB 184.525.000 Rp Pembelian untuk PM 196.500.000 Rp Pembelian aset tak berwujud 293.770.000 Rp Pengembangan ATB 3.420.000 Rp Pengembangan PM 24.840.000 Rp Pengadaan Batal 7.140.000 Rp Total 575.027.200 Rp C.2.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan Nilai konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 5.061.665.824,-. Perbandingan nilai konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 59. Tabel 59 : Perbandingan Konstruksi Dalam Pengerjaan 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 5.061.665.824 Rp 697.549.000 Rp 4.364.116.824 Rp Selisih nilai KDP sebesar Rp. 4.364.116.824,- merupakan KDP yang belum menjadi aset definitif yang rincian nilai KDP tersebut dapat Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 87 dilihat pada Tabel 60. Tabel 60 : Rinician Nilai KDP 1 Pustekroket 652680 1.994.875.200 Pembangunan gedung proses propelan 1.994.875.200 2 Biro Umum 660117 3.066.790.624 Pembangunan gedung Pustekdata dan Pusfatja Pekayon 3.066.790.624 5.061.665.824 5.061.665.824 Jumlah Rp Uraian No Total Jumlah Rp Kode Satker Nilai KDP pada pustekroket merupakan pembangunan gedung proses propelan yang secara pembayaran telah 100, namun secara fisik belum selesai dikarenakan rekanan melarikan diri. Nilai KDP pada Biro Umum merupakan reklas dari aset definitif menjadi KDP dikarenakan pembangunan gedung Pustekdata dan Pusfatja pekayon secara fisik belum selesai namun pembayaran telah 100. No. Satker 31-Des-11 31-Des-10 Selisih Keterangan 1 Pustekbang - Rp 697.549.000 Rp 697.549.000 Rp Telah selesai pekerjaan dan menjadi aset definitif 2 Pustekroket 1.994.875.200 Rp 1.994.875.200 Rp Pembangunan gedung proses propelan yang secara fisik belum selesai 3 Biro Umum 3.066.790.624 Rp 3.066.790.624 Rp Pembangunan gedung Pustekdata dan Pusfatja pekayon yang secara fisik belum selesai Total 5.061.665.824 Rp 697.549.000 Rp 4.364.116.824 Rp C.2.2.7 Peralatan dan Mesin Badan Layanan Umum BLU Nilai peralatan dan mesin BLU per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 926.099.095,-. Perbandingan nilai peralatan dan mesin BLU per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 61. Tabel 61 : Perbandingan Peralatan dan Mesin pada BLU 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 926.099.095 Rp 861.735.628 Rp 64.363.467 Rp Mutasiperubahan peralatan dan mesin pada BLU sebesar Rp. 64.363.467,- tersebut adalah sbb : Penambahan : Pembelian 55.071.500 Rp Transfer Masuk 9.291.967 Rp 64.363.467 Rp Jumlah 64.363.467 Rp Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 88 Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Badan Layanan Umum sampai dengan 31 Desember 2011 dapat dilihat pada Tabel 62. Tabel 62 : Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada BLU MA Uraian Jumlah BM Peralatan dan Mesin BLU 55.071.500 Rp Pembelian BMN Intra 55.071.500 Rp Selisih - Rp Aset Lainnya Rp. 7.807.641.482,- C.2.3 Aset Lainnya Nilai aset lainnya per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 7.807.641.482,- Rincian dan perbandingan nilai aset lainnya per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 63. Tabel 63 : Rincian dan Perbandingan Aset Lainnya Uraian per 31 Desember 2011 per 31 Desember 2010 Kenaikan penurunan Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntutan Ganti Rugi netto 1.173.526.651 Rp 53.385.000 Rp 1.120.141.651 Rp Aset Tak Berwujud 6.463.404.447 Rp 992.304.847 Rp 5.471.099.600 Rp Aset Tak Berwujud BLU 3.362.000 Rp 3.362.000 Rp - Rp Aset Lain-lain 167.348.384 Rp 118.222.863 Rp 49.125.521 Rp Jumlah 7.807.641.482 Rp 1.167.274.710 Rp 6.640.366.772 Rp C.2.3.1 Tagihan Tuntutan PerbendaharaanTuntutan Ganti Rugi Netto Nilai tagihan tuntutan perbendaharaantuntutan ganti rugi per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 1.173.526.651,- terdiri dari Rp. 15.109.075,- merupakan tagihan tuntutan tersebut merupakan nilai TGR jangka panjang melebihi satu tahun pelaporan yang terdapat pada satker Pussainsa a.n Dody Suryaman kehilangan atas kendaraan dinas roda dua dan sebesar Rp. 1.158.417.576,- merupakan TGR atas pembangunan gedung Pustekdata dan Pusfatja Pekayon dan Gedung Proses Propelan Pustekroket. C.2.3.2 Aset Tak Berwujud Nilai Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 6.463.404.447,-. Rincian aset tak berwujud dapat dilihat pada Tabel 64. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 89 Tabel 64: Rincian Aset Tak Berwujud No. Satker Uraian Jumlah 1 Renor Software 15.603.000 Rp ATB Lainnya 99.000.000 Rp 2 KSH Software 31.005.000 Rp 3 Pustekroket Software 5.081.560.100 Rp 4 Pusteksat Software 243.842.968 Rp 5 Pusjigan Software 23.500.000 Rp 6 Pussainsa Software 152.050.000 Rp 7 Pustekdata Software 241.434.454 Rp Lisensi 5.526.675 Rp 8 Pustekbang Software 74.930.000 Rp 9 Kototabang Software 8.000.000 Rp 10 PSTA Software 261.520.000 Rp ATB Lainnya 225.432.250 Rp 6.463.404.447 Rp Total Perbandingan aset tak berwujud per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 65. Tabel 65 : Perbandingan Aset Tak Berwujud 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 6.463.404.447 Rp 992.304.847 Rp 5.471.099.600 Rp Rincian penambahan aset tak berwujud sebesar Rp. 5.471.099.600,- terdiri dari : No. Satker 31-Des-11 31-Des-10 Selisih Keterangan 1 Kototabang 8.000.000 Rp 8.000.000 Rp - Rp Saldo akhir per 31 Desember 2010 2 Pusteksat 243.842.968 Rp 171.587.968 Rp 72.255.000 Rp Pembelian Software 3 Pustekdata 246.961.129 Rp 150.166.629 Rp 96.794.500 Rp Saldo Awal 4 Pustekbang 74.930.000 Rp 74.930.000 Rp - Rp Saldo akhir per 31 Desember 2010 5 PSTA 486.952.250 Rp 254.137.250 Rp 232.815.000 Rp Pembelian Sotware Rp. 159.600.000,-, Pembelian ATB Lainnya Rp. 69.795.000,-, Pengembangan Nilai Aset Software Rp. 3.420.000,- 6 Pussainsa 152.050.000 Rp 142.180.000 Rp 9.870.000 Rp Pembelian Software 7 Renor 114.603.000 Rp 15.603.000 Rp 99.000.000 Rp Pembelian ATB Lainnya 8 Pustekroket 5.081.560.100 Rp 175.700.000 Rp 4.905.860.100 Rp Pembelian Software 9 KSH 31.005.000 Rp - Rp 31.005.000 Rp Pembelian Sotware 10 Pusjigan 23.500.000 Rp - Rp 23.500.000 Rp Pembelian Software Total 6.463.404.447 Rp 992.304.847 Rp 5.471.099.600 Rp C.2.3.3 Aset Tak Berwujud BLU Nilai Aset Tak Berwujud BLU per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 3.362.000,-. Perbandingan aset tak berwujud BLU per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 66. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 90 Tabel 66 : Perbandingan Aset Tak Berwujud BLU 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 3.362.000 Rp 3.362.000 Rp - Rp Selama TA 2011 tidak terdapat kenaikan atau penurunan Aset Tak Berwujud BLU. C.2.3.4 Aset Lain-lain Nilai Aset Lain-lain per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 167.348.384,-. Perbandingan aset lain-lain per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 67. Tabel 67 : Perbandingan Aset Lain-lain 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 167.348.384 Rp 118.222.863 Rp 49.125.521 Rp Mutasiperubahan aset lain-lain sebesar Rp. 49.125.521,- tersebut adalah sbb : Penambahan : Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lain-lain 130.570.321 Rp 130.570.321 Rp Pengurangan Koreksi Pencatatan Penyesuaian SAKPA dengan BMN 300.000 Rp Penghapusan 81.144.800 Rp 81.444.800 Rp Jumlah 49.125.521 Rp Kewajiban Rp. 491.302.499,- C.2.4. Kewajiban Jangka Pendek C.2.4.1 Utang kepada Pihak Ketiga Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 356.453.745,-. Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 68. Tabel 68 : Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 356.453.745 Rp 1.343.557.271 Rp 987.103.526 Rp Saldo utang kepada pihak ketiga sebesar Rp. 356.453.745,- merupakan tagihan sd 31 Desember 2011 yang belum dilakukan pembayaran terkait tagihan langganan daya dan jasa, belanja pegawai dan utang pada BLU. Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 91 C.2.4.2 Uang Muka dari KPPN Nilai Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 89.071.600,-. Perbandingan Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 69. Tabel 69 : Perbandingan Uang Muka dari KPPN 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 89.071.600 Rp 7.306.000 Rp 81.765.600 Rp Saldo uang muka KPPN per-31 Desember 2011 sebesar RP. 89.071.600,- merupakan sisa UP atau TUP yang belum disetor ke negara. Penyetoran dilakukan setelah tanggal neraca. Akun ini merupakan penyeimbang dari akun kas di bendahara pengeluaran. C.2.4.3 Pendapatan Yang Ditangguhkan Nilai Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 45.777.154,-. Perbandingan Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 70. Tabel 70 : Perbandingan Pendapatan yang Ditangguhkan 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 45.777.154 Rp 39.338.125 Rp 6.439.029 Rp Akun ini merupakan penyeimbang dari akun kas lainnya dan setara kas. Ekuitas Dana Lancar Rp.24.997.349.206,- C.2.5. Ekuitas Dana Lancar C.2.5.1 Cadangan Piutang Nilai Cadangan Piutang per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 105.704.447,-. Perbandingan Cadangan Piutang per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 71. Tabel 71 : Perbandingan Cadangan Piutang 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 105.704.447 Rp 210.580.357 Rp 104.875.910 Rp Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 92 C.2.5.2 Cadangan Persediaan Nilai Cadangan Persediaan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 23.292.052.804,-. Perbandingan Cadangan Persediaan per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 72. Tabel 72 : Perbandingan Cadangan Persediaan 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 23.292.052.804 Rp 13.398.260.469 Rp 9.893.792.335 Rp C.2.5.3 Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Nilai Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.356.453.745,-, nilai dana yang harus disediakan di TA 2011 sebesar Rp. 356.453.745,-. Perbandingan dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 73. Tabel 73 : Perbandingan Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 356.453.745 Rp 1.332.418.271 Rp 975.964.526 Rp Akun ini merupakan penyeimbang dari akun utang kepada pihak ketiga. C.2.5.4 Dana Lancar BLU Nilai Dana lancar BLU per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 1.956.045.700,- Perbandingan dana lancar BLU per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 74. Tabel 74 : Perbandingan Dana Lancar BLU 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 1.956.045.700 Rp 1.518.809.599 Rp 437.236.101 Rp Akun ini merupakan penyeimbang dari akun kas pada Badan Layanan Umum. Ekuitas Dana Investasi Rp. 898.827.890.918,-. C.2.6 Ekuitas Dana Investasi C.2.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Nilai Dana Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember 2011 Rp. 891.020.249.436,-. Perbandingan saldo diinvenvestasikan dalam aset tetap per 31 Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 93 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 75. Tabel 75 : Perbandingan Saldo Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 891.020.249.436 Rp 712.441.898.718 Rp 178.578.350.718 Rp Akun ini merupakan penyeimbang dari akun aset tetap. C.2.6.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Nilai Dana Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2011 Rp. 7.807.641.482,- Perbandingan saldo diinvenvestasikan dalam aset lainnya per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada Tabel 76. Tabel 76 : Perbandingan Saldo Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan penurunan 7.807.641.482 Rp 1.167.274.710 Rp 6.640.366.772 Rp Catatan Penting Lainnya C.3 CATATAN PENTING LAINNYA Catatan penting lainnya terdiri dari : 1. HambatanKendala dalam penyusunan Laporan Keuangan Tahunan TA 2011 berupa : a. Kesalahan dokumen sumber b. Kekurangtelitian dari Petugas SAK maupun SIMAK BMN dalam penginputan data. c. Adanya aplikasi SIMAK BMN 2010 menyebabkan ada beberapa aset yang mengalami pindah akun dan tidak temigrasi sehingga proses pengiriman ke SAK menjadi terhambat 2. Dengan adanya reorganisasi pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional yang mengacu pada Peraturan Kepala Nomor 02 Tahun 2011 tentang organisasi dan tata kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan berdasarkan Peraturan Kepala Nomor 05 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Lembaga penerbangan dan Antariksa Nasionalm maka terjadi perubahan nama satker, dan adanya UPT yang berada di daerah. 3. Pindah akun Intern aset tetap adalah terjadinya pindah akun antar akun di dalam aset tetap dan tidak merubah nilai aset tetap secara keseluruhan. 4. Pengurangan Jurnal Neraca SAK pada aset tetap lainnya dikarenakan pada TA 2010 melakukan penjurnalan manual terkait aset tetap lainnya karena pada SIMAK BMN 2008 belum terdapat menu aset tetap dalam renovasi, sedangkan pada SIMAK BMN 2010 sudah terdapat menu aset tetap renovasi sehingga pada neraca SAK pada Tahunan TA 2011 perlu adanya pengurangan jurnal neraca SAK. 5. Terdapat akun tidak termigrasi dikarenakan pergantian dari sistem SIMAK BMN 2008 ke SIMAK BMN 2010, dan sudah dikoreksi sebagai saldo awal pada semester I 2011. 6. Terdapat selisih pada saat rekonsiliasi antara data SAU dengan SAI BAR Rekon terlampir, diantaranya: Laporan Keuangan Lapan TA 2011 Audit ed Catatan atas Laporan Keuangan – 94 a. Pagu belanja menunjukan data SAU dan SAI berbeda sebesar Rp. 9.516.572.000,- hal ini dikarenakan ada beberapa revisi DIPA yang belum dilakukan oleh KPPN sejumlah Rp. 9.512.999.000,- dan data ganda pada database KPPN Jakarta III sebesar Rp. 3.573.000,-. b. LRA pendapatan menunjukan data SAU dan SAI berbeda yaitu sebesar Rp. 1.438.995,- hal ini dikarenakan ada penerimaan sewa rumah dinas sebesar Rp. 1.438.995,- yang bukan menjadi satker Lapan. 7. Terdapat penghematan pada anggaran Lapan TA 2011 sebesar Rp. 28.695.152.000,- dengan rincian terlampir. Pengungkapan Penting Lainnya D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK