5. Kendala dalam Pelaksanaan Program Dana Penguatan Modal
Pelaksanaan program Dana Penguatan Modal telah diupayakan dan dikelola sebaik mungkin. Namun dalam pelaksanaan di lapangan masih ada
hal-hal yang dirasa merupakan kendala yang dihadapi penerima. Beberapa hal tersebut adalah:
1 Pencairan dana masih memakan waktu terlalu lama dan seringkali tidak
tepat waktu. Proses pencairan dana dalam hal ini dimulai dengan proses pengajuan
proposal sampai saat dana bisa dicairkan. Seringkali proses verifikasi proposal dan peninjauan lapangan yang dilakukan oleh instansi terkait
membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga pada saat dana cair, justru sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi oleh pelaku usaha.
2 Ketidakdisiplinan penerima dalam pemanfaatan dana pinjaman sesuai
peruntukannya. Seperti juga telah dilaporkan sebelumnya tidak semua penerima Dana
Penguatan Modal bisa menggunakan dana pinjaman yang diterima untuk kegiatan usaha. Beberapa gangguan yang dirasakan responden dalam
pemanfaatan Dana Penguatan Modal adalah untuk kegiatan sosial, biaya sekolah, konsumsi sehari-hari, membayar utang, biaya berobat, dan
keperluan lainnya. 3
Kesulitan membuat laporan kemajuan usaha. Pemberian Dana Penguatan Modal mensyaratkan pembuatan laporan
kemajuan usaha. Ternyata bagi responden penerima dana menyusun laporan kemajuan ini merupakan permasalahan tersendiri.
4 Ketidakdisiplinan membayar angsuran.
Ketidakdisiplinan penerima DPM dalam membayar angsuran merupakan kendala yang berasal dari dalam diri responden. Walaupun hanya sedikit
penerima DPM yang tidak disiplin namun hal tersebut menjadi salah satu kendala dalam pengelolaan DPM.
75
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil penelitian tentang studi eksplorasi manfaat dana penguatan modal bagi pelaku usaha tenaga kerja ter-PHK di Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2013-2014 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kelompok tenaga kerja ter-PHK penerima Dana Penguatan Modal di
Kabupaten Sleman merasakan manfaat dari pencairan dana tersebut. 2.
Bentuk manfaat penyaluran Dana Penguatan Modal bagi pelaku usaha tenaga kerja ter-PHK di Kabupaten Sleman adalah bertambahnya modal
usaha, jumlah tenaga kerja, pendapatan, nilai aset, dan tabungan. 3.
Permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh kelompok tenaga kerja ter-PHK penerima Dana Penguatan Modal di Kabupaten Sleman
adalah: a.
Pencairan dana masih memakan waktu terlalu lama dan seringkali tidak tepat waktu.
b. Ketidakdisiplinan penerima dalam pemanfaatan dana pinjaman
sesuai peruntukannya. c.
Kesulitan membuat laporan kemajuan usaha. d.
Ketidakdisiplinan membayar angsuran.