a.
Modal manusia
human capital.
b. Modal fisik
physical capital
, terdiri atas modal yang berwujud
tangible capital
, seperti tanah, bangunan, pabrik,
furniture
, peralatan, mesin, dan bahan mentah.
c. Modal yang tidak berwujud atau laten
intangible capital,
meliputi hak intelektual hak paten, hak pengarang, formula, resep, proses produksi,
dan teknologi, keloyalan pelanggan, strategi organisasi, budaya organisasi, iklim organisasi, dan sistem manajemen.
7. Investasi Secara konsep, investasi adalah kegiatan mengalokasikan atau
menanamkan sumber daya saat ini, dengan harapan mendapatkan manfaat di kemudian hari. Dengan demikian secara konsep, investasi dapat
didefinisikan sebagai menanamkan uang sekarang guna mendapatkan manfaat di kemudian hari. Henry: 2009
Menanamkan uang sekarang, berarti uang tersebut yang seharusnya dapat dikonsumsi, namun karena kegiatan investasi, uang tersebut dialihkan
untuk ditanamkan bagi keuntungan masa depan. Dengan demikian, maka pengertian investasi dapat dirumuskan sebagai mengorbankan peluang
konsumsi saat ini, untuk mendapat manfaat di masa datang. Investasi memiliki 2 aspek, yaitu: konsumsi saat ini, dengan harapan dapat
keuntungan di masa datang. Manfaat investasi ada 3,yaitu:
a. Investasi yang bermanfaat untuk umum publik
Investasi yang bermanfaat untuk umum publik seperti ini, investasi di bidang infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, pasar, dst, investasi di
bidang konservasi alam, investasi di bidang pengelolaan sampah, investasi di bidang teknologi, investasi di bidang penelitian dan
pengembangan, investasi di bidang olahraga, investasi di bidang pertahanan dan keamanan, serta investasi di bidang lainnya yang
bermanfaat bagi masyarakat luas. b.
Investasi yang bermanfaat untuk kelompok tertentu Investasi yang mendatangkan manfaat pada kelompok masyarakat
tertentu, dan lingkungan tertentu, seperti investasi di bidang infrastruktur untuk kelompok tertentu, investasi di bidang konservasi alam untuk
kelompok tertentu, investasi di bidang pengelolaan sampah untuk kelompok tertentu, investasi di bidang teknologi untuk kelompok
tertentu, investasi di bidang penelitian dan pengembangan untuk kelompok tertentu, investasi di bidang olahraga untuk kelompok tertentu,
investasi di bidang pertahanan dan keamanan untuk kelompok tertentu, serta investasi di bidang lainnya yang bermanfaat bagi kelompok
tertentu. c.
Investasi yang bermanfaat untuk pribadi atau rumah tangga Investasi yang mendatangkan manfaat bagi pribadi atau rumah tangga,
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginannya di masa datang. Investasi menurut jenisnya dibedakan menjadi 2,yaitu:
a. Investasi langsung
direct investment
Adalah investasi pada aset atau faktor produksi untuk melakukan usaha bisnis. Misalnya investasi perkebunan, perikanan, pabrik, toko.
b. Investasi tidak langsung
indirect investment
Adalah investasi bukan pada aset atau faktor produksi, tetapi pada aset keuangan
financial assets.
Misalnya deposito, saham, obligasi. Investasi menurut karakteristik sifat dan pelaku bila dilihat dari
karakteristiknya dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. Investasi publik
Adalah investasi yang dilakukan oleh negara atau pemerintah, untuk membangun prasarana dan sarana guna memenuhi kebutuhan
masyarakat. Nilai tambah dari investasi public ini berupa barang dan jasa, lapangan pekerjaan sewa, dan bunga, tanpa surplus usaha. Manfaat
lain dari investasi ini adalah mendorong mobilitas perekonomian dan meningkatkan peradaban masyarakat suatu negara.
b. Investasi swasta
Adalah investasi yang dilakukan oleh swasta, dengan tujuan mendapat manfaat berupa laba, investasi jenis ini disebut juga dengan istilah
investasi dengan
profit
motif. Investasi dengan
profit
motif ini, dapat berupa investasi langsung, seperti membangun berbagai usaha yang menghasilkan barang dan jasa guna
mendapat laba, maupun investasi, seperti mendirikan lembaga keuangan untuk menghimpun dana guna disalurkan kepada sektor riil.
c. Kerjasama investasi pemerintah dengan swasta
public-private partnership
Adalah kerjasama pemerintah dan swasta dalam melakukan investasi untuk membangun prasarana dan sarana guna memenuhi kebutuhan
masyarakat.
8. Kewirausahaan