Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

d. Coba-coba Memulai usaha dengan cara coba-coba cukup banyak dilakukan dan juga menuai kesuksesan. Usaha ini biasanya dilakukan oleh mereka yang belum memiliki pengalaman, mereka yang kesulitan mencari pekerjaan, atau mereka yang baru terkena pemutusan hubungan kerja PHK. Namun demikian, tidak sedikit usaha yang diawali dengan coba-coba ini yang mencapai kesuksesan. e. Terpaksa Faktor usaha karena terpaksa memang jarang terjadi. Namun berdasarkan hasil penelitian ternyata ada beberapa wirausahawan yang berhasil karena keterpaksaan. Mereka biasanya membuka usaha karena kehilangan pekerjaan atau menganggur.

B. Penelitian yang Relevan

1. Joko Purwanto, 2010. Skripsi ini menjelaskan tentang Pengaruh Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan DPM-LUEP Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Petani Di Kecamatan Mojolaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adanya LUEP di Kecamatan Mojolaban terhadap kondisi sosial ekonomi petani di Kecamatan Mojolaban tahun 2003-2008. Responden dalam penelitian ini adalah 3 kelompok petani di Kecamatan Mojolaban yang memperoleh DPM-LUEP. Survei dilakukan dengan menggunakan wawancara responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan DPM-LUEP di Kecamatan Mojolaban membawa perubahan pada sektor pertanian maupun terhadap kehidupan petani, perubahan-perubahan tersebut terlihat pada perkembangan hasil produksi pertanian, penggunaan teknologi yang modern, dan meningkatnya pendapatan petani. Data yang terkumpul dianalisis dengan menerapkan deskriptif analisis. Persamaan yang terdapat dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu Pengaruh Dana Penguatan Modal. Perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini terletak pada alat analisisnya yaitu deskriptif analisis. 2. Ashari, 2009. Skripsi ini menjelaskan tentang Analisis dan Kinerja Program Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Perdesaan DPM LUEP Studi Kasus: Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah DPM LUEP berkaitan erat dengan peningkatan kesejahteraan petani untuk membeli gabahberas petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah HPP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan mengambil data sekunder yang sudah ada. Responden dalam penelitian ini adalah 8 kelompok petani. Survei dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPM menjadikan petani memperoleh kemudahan dalam pemasaran. Persamaan yang terdapat dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu Kinerja Dana Penguatan Modal. Perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini terletak pada alat analisisnya yaitu deskriptif analisis. 3. Ermi Husni, 2005. Jurnal ini menjelaskan tentang Kontribusi Dana Bantuan Penguatan Modal dari Propinsi Sumatera Barat terhadap Peningkatan Pendapatan Nelayan Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi peningkatan pendapatan nelayan akibat dari pemberian dana bantuan penguatan modal. Responden dalam penelitian ini adalah 22 nelayan penerima Dana Bantuan Penguatan Modal. Survei dilakukan menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya peningkatan pendapatan nelayan Dana Bantuan Penguatan Modal ini telah berhasil mendorong motivasi para nelayan untuk meningkatkan usahanya agar pendapatan mereka dapat meningkat melalui berbagai usaha atau mata pencaharian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah sistem purposive sampling. Persamaan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu variabel tunggal kontribusi dana bantuan penguatan modal. Perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini terdapat pada cara pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling.

C. Kerangka Berpikir Berdasarkan kajian teori yang telah dijabarkan di bagian sebelumnya.