Percobaan Pertama dengan Inisialisasi Acak Percobaan Kedua dengan Inisialisasi Acak Percobaan Ketiga dengan Inisialisasi Acak

Hasil perbandingan training untuk percobaan ketiga dibandingkan untuk mencari selisih rata-rata waktu training seperti pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Perbandingan Hasil Training Percobaan Ketiga No Nama Penyakit Waktu Detik Inisialisasi Acak Waktu Detik Nguyen Widrow Selisih Detik 1 Gagal Ginjal Akut 38,68 37,83 0,85 2 Kanker Ginjal 39,03 37,30 1,73 3 Pielonefritis 39,62 37,90 1,72 4 Sindrom Nefrotik 39,71 37,29 2,42 5 Hidronefrosis 40,10 37,89 2,21 6 Kanker Kandung Kemih 40,46 37,45 3,01 7 Ginjal Polkista 40,67 37,32 3,35 8 Nefritis Tububinter Stisialis 41,00 37,35 3,65 9 Sistisis 41,43 37,30 4,13 10 Infeksi Saluran Kemih 41,55 37,39 4,16 Selisih Rata-rata 2,723

4.2.2 Implementasi Recognition

Sesudah melakukan training sejumlah gejala-gejala penyakit pada jaringan syaraf tiruan dilakukan pengenalan jenis penyakit ginjal berdasarkan gejala-gejala yang diinput pengguna dengan menggunakan variasi parameter jaringan. Setelah semua data gejala-gejala penyakit berhasil di-training maka dilakukan pengujian atau prediksi nama penyakit berupa input gejala.

a. Percobaan Pertama dengan Inisialisasi Acak

Percobaan pertama dengan parameter jaringan sebagai berikut: Maksimal epoch = 100 Min Error = 0.01 Maksimal Iterasi = 100 Learning Rate = 0.8 Universitas Sumatera Utara Hasil recognition Pengenalan untuk gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit Gagal Ginjal Akut adalah seperti pada Gambar 4.4 Gambar 4.4 Tampilan Hasil Recognition Gagal Ginjal Akut Selanjutnya dilakukan recognition terhadap gejala-gejala lainnya dan dimasukkan ke dalam Tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Recognition Percobaan Pertama No Nama Penyakit Prediksi 1 Gagal Ginjal Akut 78.14 2 Kanker Ginjal 56.11 3 Pielonefritis 1.1 4 Sindrom Nefrotik 32.48 5 Hidronefrosis 99.03 6 Kanker Kandung Kemih 7.05 7 Ginjal Polkista 48.8 8 Nefritis Tububinter Stisialis 37.75 9 Sistisis 56.48 10 Infeksi Saluran Kemih 42.88 Prediksi Rata-rata 45,98 Universitas Sumatera Utara

b.Percobaan Kedua dengan Inisialisasi Acak

Percobaan Kedua dengan parameter jaringan sebagai berikut: Maksimal epoch = 500 Min Error = 0.01 Maksimal Iterasi = 500 Learning Rate = 0.8 Hasil recognition Pengenalan untuk gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit Gagal Ginjal Akut adalah seperti pada Gambar 4.5 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Tampilan Hasil Recognition Gagal Ginjal Akut Percobaan Pertama Selanjutnya dilakukan recognition terhadap gejala-gejala lainnya dan dimasukkan ke dalam Tabel 4.10. Tabel 4.11 Hasil Recognition Percobaan Kedua No Nama Penyakit Prediksi 1 Gagal Ginjal Akut 47.00 2 Kanker Ginjal 36.30 3 Pielonefritis 7.17 4 Sindrom Nefrotik 58.42 5 Hidronefrosis 98.81 6 Kanker Kandung Kemih 0.87 7 Ginjal Polkista 75.53 8 Nefritis Tububinter Stisialis 2.51 9 Sistisis 95.53 10 Infeksi Saluran Kemih 99.49 Prediksi Rata-rata 52,16

c.Percobaan Ketiga dengan Inisialisasi Acak

Percobaan Ketiga dengan parameter jaringan sebagai berikut: Maksimal epoch = 1000 Min Error = 0.01 Maksimal Iterasi = 1000 Learning Rate = 0.8 Universitas Sumatera Utara Hasil recognition Pengenalan untuk gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit Gagal Ginjal Akut adalah seperti pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Tampilan Hasil Recognition Gagal Ginjal Akut Percobaan Ketiga Selanjutnya dilakukan recognition terhadap gejala-gejala lainnya dan dimasukkan ke dalam Tabel 4.12. Tabel 4.12 Hasil Recognition Percobaan Ketiga No Nama Penyakit Prediksi 1 Gagal Ginjal Akut 26,08 2 Kanker Ginjal 29,78 3 Pielonefritis 18,98 4 Sindrom Nefrotik 66,39 5 Hidronefrosis 90,64 6 Kanker Kandung Kemih 0.76 7 Ginjal Polkista 90,67 8 Nefritis Tububinter Stisialis 5,35 9 Sistisis 96,44 10 Infeksi Saluran Kemih 99,64 Prediksi Rata-rata 52,47 Universitas Sumatera Utara

d.Percobaan Pertama dengan Inisialisasi Nguyen Widrow