Pendekatan Penelitian Setting Penelitian Subjek Penelitian Metode Pengumpulan Data

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif naturalistik. Hal ini dilakukan karena permasalahan sangat kompleks serta dinamis dan penuh makna. Pada umumnya penelitian kualitatif. Hal yang penting dalam penelitian kualitatif yaitu tingkat kritis peneliti yang lebih dalam pada tiap proses penelitian. Seperti yang diungkapkan Kant kritisme merupakan hasil kerja rasio dan empiris seseorang, akan sangat membantu penelitian kualitatif. Pendekatan ini diarahkan pada individu dan tempat secara menyeluruh. Pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini memperhatikan dan mendeskripsikan potensi sekolah salah satunya dalam mengembangkan kemitraan dengan mitra sekolah. Peneliti mengamati latar penelitian yang sifatnya natural alamiah, dan sumber informasi dapat berupa ucapan-ucapan, tindakan-tindakan, dan arsip dokumen. Peneliti bertindak sebagai alat pengumpul data instrument utama.

B. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Pramuka no 62 Giwangan, Yogyakarta. Pemilihan lokasi penelitian ini mempertimbangkan bahwasanya sekolah ini memiliki citra yang baik di masyarakat berkenaan dengan banyaknya jalinan kemitraan yang dilakukan. 30

C. Subjek Penelitian

Subjek dan informan pada penelitian ini adalah : kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang humas, mitra sekolah, dan siswa. Sebagaimana diungkapkan oleh Burhan Bungin dalam penelitian kualitatif dimungkinkan menggunakan tiga cara menentukan informan yaitu sebagai berikut: Prosedur purposive, prosedur kuota, prosedur snowball. Maka untuk penelitian ini menggunakan prosedur snowball. Hal ini dikarenakan informasi yang akan muncul terus dan saling melengkapi, sehingga menjadi informasi yang utuh.

D. Metode Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang merupakan penjabaran dari situasi sosial tertentu. Data empiric dapat berupa informasi-informasi yang berkaitan erat dengan potensi sekolah dan kemitraan sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan dapat diuraikan sebagai berikut Sugiyono, 2010: 309: 1. Wawancara Mendalam in depth interview Wawancara diajukan kepada informan, yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, mitra sekolah, dan siswa. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terstruktur sebanyak 9 orang, sedangkan wawancara tidak terstruktur dilakukan sebanyak 8 orang. 31 Tabel 1 : Data yang Diperoleh dari Wawancara Teknik Informan Data yang diperoleh Wawancara Kepala sekolah dan Wakasek Humas Gambaran sekolah, strategi kepsek atau humas dalam mengembangkan kemitraan, bentuk-bentuk kemitraan yang dilakukan, nilai dan prinsip yang dipegang dalam kemitraan, potensi komponen sekolah dalam kemitraan, hambatan dan solusi dlm mengembangkan kemitraan, dan potensi yang belum teraktualisasikan. Guru dan peserta didik Gambaran sekolah, strategi sekolah dalam kemitraan, potensi komponen sekolah dalam kemitraan, potensi yang belum di aktualisasikan. Mitra sekolah Konsep, nilai, dan prinsip yang dipegang dalam kemitraan, strategi mitra kerja, hambatan dan solusi dalam kemitraan. Sumber : Hasil Wawancara 2. Observasi Observasi dilakukan sebelum dan pada proses penelitian. Observasi yang dipilih adalah observasi partisipan yang bertujuan untuk mengetahui secara mendalam potensi yang dimiliki sekolah. Dalam observasi ini peneliti mengambil bagian sebagai pengamat artinya observasi ini dinamakan observasi terus terang atau tersamar. Tabel 2 : Data yang Diperoleh dari Observasi Teknik Informan Data yang diperoleh Observasi Sekolah Lokasi, visi misi, struktur organisasi, keadaan pendidik, keadaan peserta didik, keadaan orangtua wali, mitra sekolah, program sekolah, kegiatan belajar mengajar. Sumber : Hasil Observasi 3. Studi Dokumentasi Kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan studi dokumentasi, dilakukan dengan mengumpulkan data melalui peninggalan 32 seperti arsip, termasuk juga buku tentang peraturan yang berkaitan dengan masalah penelitian. Tabel 3 : Data yang Diperoleh dari Studi Dokumen Teknik Informan Data yang diperoleh Dokumen Humas Pedoman pelaksanaan kemitraan, nama mitra sekolah, MOU. Kepala sekolah Profil sekolah Humasguru Foto kegiatan sekolah, fasilitas sekolah Sumber : Hasil Studi Dokumen

E. Pemeriksaan Keabsahan Data