Teknik Analisis Data PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA DI KELAS 5 SD GUNUNGDANI, PENGASIH, KULONPROGO.

63 a. Pedoman wawancara untuk guru kelas, guru pendamping, dan guru mata pelajaran Wawancara dengan guru dilakukan untuk mendapatkan informasi secara lebih detail mengenai pelaksanaan pembelajaran bagi tunagrahita di SD Gunungdani. Wawancara yang dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran yang meliputi komponen pelaksanaan pembelajaran dan prinsip-prinsip pembelajaran. Tabel 2. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru b. Pedoman wawancara untuk siswa tunagrahita Selain wawancara terhadap guru kelas, guru pendamping dan guru mata pelajaran, wawancara juga dilakukan dengan siswa tunagrahita untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran tunagrahita di SD inklusi Gunungdani. Tabel 3. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk siswa tunagrahita

F. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Bogdan Sugiyono, 2009: 244 adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil No Indikator 1. Penyampaian materi kepada siswa tunagrahita 2. Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran bagi siswa tunagrahita 3. Penggunakan media dalam proses pembelajaran siswa tunagrahita 4. Penerapan prinsip-prinsip umum pembelajaran dalam proses pembelajaran bagi tunagrahita 5. Penerapan prinsip-prinsip khusus pembelajaran tunagrahita 6. Hambatan yang dialami guru dalam pembelajaran bagi tunagrahita 7. Respon siswa selama mengikuti pembelajaran No Indikator 1. Respon siswa terhadap keterlaksanaan pembelajaran bagi tunagrahita 64 wawancara, catatan lapangan, dan bahan – bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Sejalan dengan pendapat dari Sugiyono 2009: 244 analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Miles and Huberman Sugiyono. 2009: 246 menyebutkan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas yang dilakukan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis data merupakan proses penyusunan data yang diperoleh dari kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi, maupun catatan lapangan lainnya secara sistematis. Penyusunan data didasarkan pada kategori – kategori tertentu sehingga dapat dengan mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah analisis data model Miles and Huberman yang meliputi tiga aktivitas, yaitu: 65 Gambar 2. Komponen – Komponen Analisis Data Miles Huberman 1. Reduksi Data Data Reduction Tujuan dari reduksi data adalah untuk merangkum, memilih hal- hal yang penting dari data-data yang telah diperoleh dilapangan, agar memberikan gambaran yang lebih jelas. Reduksi data juga akan memudahkan peneliti dalam melakukan pengumpulan data yang selanjutnya. 2. Penyajian Data Data Display Penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat berupa bagan, uraian singkat, hubungan antar kategori, flowchart . Tujuan dari penyajian data ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam memahami apa yang telah terjadi dan rencana yang akan dilakukan setelah peneliti memahami keadaan yang telah terjadi. 3. Penarikan Kesimpulan Verification Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru berupa deskripsi atau gambaran tentang suatu objek yang sebelumnya belum pernah ada dan masih remang – remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausalatau 66 interaktif, hipotesis atau teori Sugiyono. 2009: 253. Dalam penelitian kualitatif penarikan kesimpulan dilakukan setelah data-data di lapangan terkumpul dan digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Kesimpulan dapat dikatakan valid apabila didukung oleh bukti-bukti yang diperoleh selama penelitian berlangsung.

G. Teknik Keabsahan Data