Tipe hasil belajar bidang psikomotor Hasil belajar bidang psikomotor tampak dalam

Informasi dan Teknologi Ilmiah INTI ISSN : 2339-210X Upaya Meningkatkan Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Pada Pokok 32 b. Pemahaman konprehention, Kemampuan menangkap makna atau arti dari suatu konsep. c. Penerapan aplikasi, Yaitu kesanggupan menerapkan dan mengabstraksikan suatu konsep. Ide, Rumus, Hukum dalam situasi yang baru, Misalnya memecahkan persoalan dengan menggunakan rumus tertentu. d. Analisis, Yaitu kesanggupan memecahkan, Menguasai suatu intergritas kesatuan yang utuh menjadi unsur atau bagian yang mempunyai arti. e. Sintesis, Yaitu kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi satu integritas. f. Evaluasi, Yaitu kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai suatu berdasarkan pendapat yang dimilikinya dan kriteria yang dipakainya.

2. Tipe hasil belajar efektif Bidang efektif disini berkenan dengan sikap. Bidang

ini kurang diperhatikan oleh guru, Tetapi lebih menekankan bidang kognitif. Hal ini didasarkan pada pendapat beberapa ahli yang mengatakan, Bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya, Bila seseorang telah menguasai bidang kognitif tingkat tinggi. Beberapa tingkatan bidang afektif sebagai tujuan dan tipe hasil belajar dari yang sederhana ke yang lebih komplek yaitu : a. Receiving atau attending, Yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan dari luar yang datang pada siswa, Baik dalam bentuk masalah situasi dan gejala. b. Responding atau jawaban, Yakni reaksi yang diberikan seseorang terhadap stimulus dari luar. c. Valuing atau penilaian, Yakni berhubungan dengan nilai dan kepercayaan terhadap stimulus. d. Organisasi, Yakni pengembangan nilai kedalam system organisasi, Termasuk menentukan hubungan satu nilaidengan nilai lainnya dan kemantapan prioritas yang dimilikinya. e. Karakteristik nilai atau internalisasi, Yakni keterpaduan dari semua nilai yang dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.

3. Tipe hasil belajar bidang psikomotor Hasil belajar bidang psikomotor tampak dalam

bentuk keterampilan, Kemampuan bertindak individu. Ada 6 tingkatan keterampilan yaitu : a. Gerakan refleks yaitu keterampilan pada gerakan tidak sadar. b. Keterampilan pada gerakan – gerakan dasar. c. Kemampuan pesreptual termasuk didalamnya membedakan visual, Adaptif, Motorik, Dan lain- lain. d. Kemampuan dibidang fisik, Misalnya kekuatan keharmonisan dan ketetapan. e. Gerakan – gerakan skill, Mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang kompleks. f. Kemampuan yang berkenan dan komunikasi non decorsive seperti gerakan ekpresif, Interpertatitive. 2.6. Pengertian Nyanyian Bagi Tuhan Nyanyian Tuhan merupakan ekspresi kasih kita yang tertinggi pada Allah dan ekspresi kasih Allah yang tertinggi bagi Gereja-Nya. Nyanyian Tuhan adalah suatu dimensi musik yang menggugah orang percaya yang sedang dilawat oleh Roh Kudus saat sekarang ini. Ini merupakan nyayian atau pembawaan lagu-lagu yang spontan dibawah inspirasi Roh Kudus didalam Gereja. Kita memuji Allah dan menyembah Allah karena kasih-Nya kepada kita , diciptakannya semua anggota tubuh kita untuk bekerja dan memuji Allah. Pada saat kita menyembah Tuhan, sebenarnya kita lebih banyak diberkati daripada Tuhan sendiri. Semua agam di dunia menyatakan bahwa ada sesuatu yang baik didalam diri manusia tetapi kekristenan menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang baik dari kita selain Tuhan. Ibrani 10:19-20 menyatakan jadi saudara-saudara oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk kedalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri.Beberapa perspektif yang benar dalam Memuji Tuhan antara lain; 1. Menghabiskan banyak waktu dalam hadirat Allah Maz 84:11 2. Selalu berusaha berkenan dalam segala hal yang mereka lakukan 1 Kor 10:31 dan Kolose 3:23 3. Segenap hati sesuai dengan kebesaran-Nya Matius 22:37-39 4. Memiliki keroyalan dalam memberi puji- pujian kepada Tuhan seperti apa yang patut Ia terima, tetapi seorang penyembah yang sejati memberi lebih dari yang dibutuhkan. 5. Orang-orang yang Emosional. Kita menyembah Tuhan bukan karena sedang semangat tetapi mengespresikan apa yang kita rasakan dan pikirkan tentang Tuhan. Kita dapat menyembah secara emosional tetapi bukan kita mencari-cari emosi. 6. Orang-orang yang Ekspresif. Allah sangat menyukai orang-orang yang menyembah dengan segenap tubuh jasmani mereka I Kor 6:20 menyatakan bahwa kita harus memuliakan Allah didalam dengan tubuh kita. 7. Penyembah adalah orang yang terfokus,pikirannya tertuju pada Allah. 8. Memiliki hati yang hancur Maz 51:17-19 9. Penyembah yang benar mengekspresikan keseluruhan dari segi kehidupannya. Jadi jelas disini,bahwa makna pujian dalam ibadah kita bukan sekedar menjadi selingan atau hiburan tetapi ada makna yang lebih penting dari yaitu sebagai rangkaian dialog antara umat dengan Tuhan. Memuji Tuhan dalam aktivitas sehari-hari dengan Bahasan Kisah Keluarga Tentang Anak Yang Bijak Dan Yang Bebal Dikelas III. Oleh : Deliana Sitorus Informasi dan Teknologi Ilmiah INTI ISSN : 2339-210X Upaya Meningkatkan Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Pada Pokok 33 selalu merasakan bahwa Tuhan hadir bersama dengan kita, maka kita akan mendapatkan kekuatan kektika kita letih lesu menjalani hidup yang serba tidak pasti, mendapatkan semangat ketika sudah hampir menyerah menghadapi tantangan hidup, mendapatkan sukacita ketika merasakan kesedihan dan kekecewaan, bimbingan dengan tidak tahu untuk mengambil keputusan, damai sejahtera ketika kita kehilangan rasa damai. Kalau kita bisa mengalami kasih dan kehadiran Tuhan dalam diri, kita dapat menyaksikan Tuhan juga melalui pikiran, perkataan, perbuatan kita sehari-hari. Damai dan sukacita yang melimpah dalam hati yang mengalir melalui Puji- pujian kepada Tuhan tentu dapat dirasakan oleh anak-anak SD Negeri 060833.

2.7. Kerangka Berfikir