Prosedur Penelitian PENERAPAN TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEMORI OTOBIOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI SMA Kartika XIX-2 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

Cahyaning Syafa Mawarni, 2015 Penerapan Teknik Show Not Tell Dengan Memori Otobiografi Dalam Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Evaluasi a. Guru mengecek seluruh tahapan pembelajaran lalu disesuaikan dengan RPP dan teknik yang digunakan. b. Guru mengingatkan siswa untuk mengecek seluruh komponen teks cerita pendek yang didalamnya mencakup struktur, unsur, aspek formal, dan kepaduan EYD. Evaluasi a. siswa bersama teman sebangku memeriksa kembali teks cerita pendek yang sudah ditulis. Hal yang diperhatikan mencakup struktur, unsur, aspek formal, dan kepaduan EYD.

3.5 Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian diperlukan adanya gambaran tentang langkah-langkah melakukan penelitian yang biasa disebut prosedur penelitian. Secara garis besar, prosedur dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan pengolahan data. Adapun penjabaran dari tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut. 1 Persiapan, tahap ini merupakan tahapan perencanaan sebelum dilaksanakannya penelitian. Tahapan persiapan ini meliputi perumusan masalah, studi kepustakaan, perumusan hipotesis, dan penentuan model atau desain penelitian yang sekaligus dilengkapi dengan instrumen penelitian. 2 Pelaksanaan, tahap ini merupakan tahapan dilaksanakannya penelitian untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian perlakuan atau treatment terhadap subjek penelitian dan pemberian tes yang Cahyaning Syafa Mawarni, 2015 Penerapan Teknik Show Not Tell Dengan Memori Otobiografi Dalam Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberi perlakuan atau treatment, baik pretest maupun posttest. Adapun pelaksanaan penelitian ini meliputi tahap sebagai berikut. a. Pemberian pretest berupa menulis teks cerita pendek dengan tema bebas dan berdasarkan dengan ketentuan-ketentuan yang telah dipaparkan dalam lembar soal. Pretest ini diberikan pada kedua kelas dalam penelitian ini, yakni kelas XI MIA sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IS 2 sebagai kelas kontrol. Pemberian pretest ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan atau treatment. b. Pemberian perlakuan atau treatment dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan menerapkan teknik show not tell dengan memori otobiografi pada kelas eksperimen dan menerapkan pendekatan langsung pada kelas kontrol. Pemberian perlakuan atau treatment sebanyak tiga kali. Selain itu, pada tahapan ini, peneliti meminta bantuan guru mata pelajaran di SMA Kartika XIX-2 Bandung dan teman sejawat untuk menjadi pengamat penelitian yang akan mengobservasi aktivitas guru dan siswa pada saat pemberian perlakuan atau treatment di kelas eksperimen. c. Pemberian posttest berupa menulis teks cerita pendek dengan menggunakan instrumen soal yang sama pada saat pretest. Posttest ini diberikan pada kedua kelas dalam penelitian ini, yakni kelas XI MIA sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IS 2 sebagai kelas kontrol. Pemberian posttest ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek berdasarkan kemampuan baru yang dimilikinya setelah mendapatkan perlakuan atau treatment sebelumnya. 3 Pengolahan data, tahap ini merupakan tahapan setelah dilakukan penelitian, yakni mengolah data penelitian. Tahapan ini meliputi pengolahan dan penyajian informasi, analisis data, pembuatan kesimpulan, serta pembuatan laporan hasil penelitian.

3.6 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 7 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 4 56

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING MELALUI TEKNIK “BARENDISTUP” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN CERPEN

1 3 12

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FISHBOWL PADA SISWA SMA

1 8 6

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE IMAGE STREAMING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS XI SMA DARUL FALAH CIHAMPELAS

0 1 6

View of PENERAPAN METODE MENCARI PASANGAN DENGAN MEDIA KARTU JODOH DALAM MENULIS KREATIF CERITA PENDEK

0 0 10

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK (STUDI KASUS DI KELAS XI SMK NEGERI 5 SURAKARTA)

0 2 17

MENINGKATKAN MEMORI JANGKA PENDEK DENGAN KARAWITAN

0 0 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI METODE SPIDER CONCEPT MAP (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IX E SMP Negeri 1 Pandak, Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20112012) TESIS Disusun untuk memenuhi sebagia

0 0 250