4.1.2.4 Uji Multikolinearitas Tabel 4.9
Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Constant Return On Asset
,286 3,499
Debt to Equity Ratio ,332
3,011 Earning Per Share
,285 3,507
a. Dependent Variable: Harga Saham
Uji ini dilakukan untuk menunjukkan ada tidaknya korelasi yang besar diantara variable bebas. Hasil pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada tabel
4.9 Hasil dari table 4 . 9 tersebut, menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu : ROA, DER, EPS memiliki angka Variance Inflaction Factor VIF dibawah angka 10.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi yang dipakai sebagai model analisis tidak terdapat persoalan multikolinearitas.
4.2 Hipotesis
4.2.1 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol
sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square,maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki
Universitas Sumatera Utara
kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.10
Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
,627
a
,765 ,715
6084,37072 a. Predictors: Constant, ROA,DER,EPS
b. Dependent Variable: Harga Saham
Besarnya adjusted R
2
berdasarkan hasil analisis statistik yang di peroleh sebesar ,715 Dengan demikian besarnya pengaruh yang di berikan Return on Asset,
Debt to Equity Ratio, dan Earning per Share terhadap harga saham lq 45 adalah sebesar 71,5. Sedangkan sisanya sebesar 29,5 adalah di pengaruhi oleh faktor lain
yang tidak di teliti dalam penelitian ini.
4.2.2 Uji Signifikan Parsial
Tabel 4.11 Uji Signifikan Parsial t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 9522,960
1760,792 5,408 ,000
Return On Asset -563,230
698,657 -,233
-,806 ,425 Debt to Equity Ratio
-516,871 439,544
-,315 -1,176 ,247
Earning per Share 9,997
1,772 ,601
5,643 ,000 Dependent Variable: Harga Saham
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen, maka dapat dilakukan dengan cara melihat nilai Sig. Sehingga
dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Variabel Return on Asset tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham
pada perusahaan lq 45 yang terdaftar di BEI periode 2007-2010, hal ini terlihat dari signifikasi diatas 0,05 0,425 0,05
2. Variabel Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada perusahaan lq 45 yang terdaftar di BEI periode 2007-2010, hal ini terlihat
signifikasi diatas 0,05 0,247 0,05 3. Variabel Earning per share berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada
perusahaan lq 45 yang terdaftar di BEI periode 2007-2010, hal ini terlihat dari nilat signifikasi dibawah 0,05 0,000,05
Dari tabel 4.11 dapat dilihat rumus suatu persamaan regresi untuk harga saham pada perusahaan lq 45 yang terdaftar di BEI periode 2009-2012 adalah sebagai
berikut: Y= 9522,960 – 563,230 X
1
- 516,871 X
2
+9,997 X
3
Keterangan: Y = Harga Saham
X
1
= Return On Asset X
2
= Debt to Equity Ratio X
3
= Earning Per Share
a Koefisien konstan adalah 9522,960 menyatakan jika X
1
, X
2
, dan X
3
adalah 0. Maka Harga Saham adalah 9522,960
Universitas Sumatera Utara
b Return on Asset memiliki koefisien regresi ke arah yang negatif sebesar -563,230 Hal ini berarti bahwa kenaikan 1 persen dari variabel ROA maka Harga Saham
perusahaan akan mengalami penurunan sebesar 563,230 persen. c Debt to Equity Ratio memiliki koefisien regresi ke arah yang negatif sebesar -516,871
Hal ini berarti bahwa kenaikan 1 persen dari variabel DER maka Harga Saham perusahaan akan mengalami penurunan sebesar -516,871 persen.
d Earning per Share memiliki koefisien regresi ke arah positif sebesar 9,997. Hal ini berarti bahwa kenaikan 1 persen dari variabel EPS akan menyebabkan variabel Harga
Saham mengalami Kenaikan sebesar 9,997 persen.
4.2.3 Uji Simultan Uji F Tabel 4.12