BUDI SETIAWAN, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
3. Mengetahui keterkaitan antara kemampuan pemecahan masalah dan
kemampuan koneksi matematik siswa.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini memberikan alternatif pembelajaran yang dapat digunakan di kelas, khususnya dalam usaha meningkatkan kemampuan koneksi dan
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran dengan model CIRC.
2. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menjadi sarana pembelajaran dan
pengembangan diri peneliti. 3.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuanreferensi bagi peneliti lain penelitian yang relevan pada penelitian yang sejenis.
E. Definisi Operasional
Berikut ini akan disajikan beberapa istilah penting yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Kemampuan koneksi matematik
Kemampuan koneksi matematik pada penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam mencari hubungan suatu representasi konsep dan prosedur; memahami
hubungan antar topik matematika; dan kemampuan siswa mengaplikasikan konsep matematka dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah matematik yang metode pemecahannya tidak
BUDI SETIAWAN, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
diketahui sebelumnya,
langkah-langkah pemecahannya
meliputi 1
Memahami masalah, 2 Merencanakan pemecahannya, 3 Menyelesaikan masalah sesuai rencana langkah kedua, dan 4 Memeriksa kembali hasil yang
diperoleh.
3. Pembelajaran Kooperatif model Cooperative Integrated Reading and
Composition CIRC
Cooperative Learning adalah suatu strategi belajar-mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu
di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Model CIRC merupakan bagian dari
Pembelajaran Kooperatif, yaitu model pembelajaran yang memadukan atau menggabungkan kegiatan membaca dengan kegiatan lainnya seperti menulis,
diskusi, presentasi dan kegiatan lainnya.
4. Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran konvensional yang dimaksud secara umum adalah pembelajaran dengan menggunakan metode yang biasa dilakukan oleh guru yaitu memberi
materi melalui ceramah, latihan soal kemudian pemberian tugas. Ceramah merupakan salah satu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang
kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan. Kegiatan berpusat pada guru dan komunikasi searah dari guru kepada siswa. Guru mendominasi seluruh
kegiatan, sedang siswa hanya memperhatikan dan membuat catatan seperlunya.
30
BAB III METODE PENELITIAN