Tahap Persiapan Uji Coba Instrumen Penelitian

c. Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran yang benar dan tepat mengenai variable-variabel penelitian. d. Menentukan dan menyusun alat ukur yang akan digunakan. e. Mengujicobakan alat ukur kepada anak TK di luar wilayah penelitian. f. Mempersiapkan masalah-masalah administrasi dengan pihak sekolah. Misal. Mengurus perizinan, memperbanyak alat ukur instrumen penelitian, dll. g. Menentukan waktu dan sampel penelitian untuk pengambilan data sesungguhnya.

2. Tahap Pengumpulan Data

a. Menghubungi dan mendatangi sampel penelitian b. Menyebarkan angket ke tiap Taman Kanak-kanak sesuai dengan sampel yang dibutuhkan. c. Menjelaskan maksud dan tujuan sampel d. Melaksanakan pengambilan data dengan cara meminta responden untuk mengisi angket yang telah disediakan. e. Membuat kesepakatan waktu pengambilan alat ukur angket.

3. Tahap Pengolahan Data

a. Mengecek kelengkapan instrument yang telah diisi. Kelengkapan jawaban dari responden ini menentukan dapat atau tidaknya data tersebut diskor dan diolah lebih lanjut. b. Memberikan nomor urut atau kode responden pada setiap lembar jawaban. Nomor urut atau kode responden yang berlaku untuk satu variabel berlaku pula untuk variabel lainnya. c. Melakukan skoring pada setiap lembar jawaban. d. Memindahkan skor yang diperoleh setiap responden ke dalam tabel utama berdasarkan nomor urutnya. e. Menghitung harga-harga statistik, menguji asumsi-asumsi statistik serta taraf signifikansi yang diperoleh dari setiap sampel yang diteliti. f. Memberikan penafsiran terhadap kecenderungan karakteristik sampel yang diteliti berdasarkan harga statistik yang diperoleh dari perhitungan.

g. Menyajikan hasil-hasil pengolahan dan analisis data dalam bentuk

uraian dan angka-angka untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai hasil penelitian.

J. Teknik Pengolahan Data.

Sebelum pengumpulan data yang sesungguhnya, maka instrumen penelitian yang telah disusun, diujicobakan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kualitas instrumen yang pada akhirnya nanti akan diuji validitas dan reliabilitas dari instrumen tersebut. Menurut Nasution 1987: 100, kualitas instrumen sebagai alat pengukur pada umumnya harus memenuhi dua syarat utama, yaitu valid atau shahih dan reliabel atau dapat dipercaya. Pelaksanaan pengujian validitas da reliabilitas diaplikasikan melalui program SPSS 17,0 for windows.

Dokumen yang terkait

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI ANAK USIA DINI Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini Di TK Melati Ngembat Padas Gemolong Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI ANAK USIA DINI DI TK MELATI NGEMBAT PADAS Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini Di TK Melati Ngembat Padas Gemolong Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 17

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Di PAUD Saymara Kartasura Tahun Pelajaran 2014.

0 1 14

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI PAUD SAYMARA KARTASURA TAHUN AJARAN 2014 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Di PAUD Saymara Kartasura Tahun Pelajaran 2014.

0 1 12

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN ASPEK MORAL SPIRITUAL PADA ANAK USIA DINI.

2 9 29

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP AKTIVITAS BERMAIN ANAK USIA DINI : Penelitian Fenomenologi pada Orang Tua Anak Usia Dini.

2 11 33

KONTRIBUSI POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN BIMBINGAN GURU TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN ANAK USIA DINI: Studi Analitik Deskriptif Terhadap Anak Kelompok B di TK Kecamatan Serang).

1 2 54

PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI.

1 5 103

PERAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI

0 1 17

PERANAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ANAK USIA DINI

0 2 11