Dalam penelitian ini menggunakan dua macam angket untuk menjaring data pola komunikasi orang tua dan pola komunikasi guru serta 1 pedoman observasi
untuk menjaring data kecerdasan moral anak. Setelah data terkumpul, maka hasilnya akan diuraikan secara deskriptif dan akan dianalisis untuk menguji
hipotesis yang diajukan pada awal penelitian. Menurut Nazir 1988 dalam Riduwan 2008: 276, tujuan penelitian
deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar
fenomena yang diteliti. Hal ini sesuai dengan penelitian peneliti, yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai kontribusi atau pengaruh dari pola komunikasi
orang tua dan guru terhadap kecerdasan moral anak.
J. Lokasi dan Sampel Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak Taman Kanak-kanak yang ada di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Data populasi yang ada
di UPTD Kecamatan Ngamprah berjumlah 719 orang yang tersebar di 30 TK. Adapun teknik sample yang digunakan adalah simple random sampling,
Sampel penelitian setelah melalui perhitungan adalah sebanyak 88 orang responden tetapi untuk menghindari kesalahan sampel maka diambil 100 orang
responden.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, maka penelitian ini berusaha memperoleh gambaran tentang pola komunikasi orang tua dan guru
terhadap kecerdasan moral anak. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian survei. Kerlinger 1996 dalam Akdon 2008: 91 mengatakan bahwa ”penelitian
survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,
sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis”. Penelitian survei biasanya dilakukan
untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam, tetapi generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat apabila digunakan sampel yang
representatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis.
Metode deskriptif digunakan dalam rangka 1 menelaah variabel-variabel lepas dalam suatu fenomena berdasarkan hasil data yang dikumpulkan, 2 menelaah
kasus tunggal secara mendalam, dan 3 menganalisis keterkaitan antarvariabel dalam suatu fenomena yang diteliti Ali, 1997; 125. Metode analitis digunakan
untuk menelaah hubungan antara variabel-variabel dengan menggunakan statistik sederhana. Untuk mengetahui besarnya kontribusi pola komunikasi orang tua dan
guru terhadap kecerdasan moral anak dilakukan dengan analisis korelasi dan mencari koefisien determinasinya KP.
B. Tempat, Sumber Data dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian dan Sumber Data Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah :
a. Orang Tua, untuk menjaring data pola komunikasi orang tua.
b. Guru TK B, untuk menjaring data pola komunikasi guru dan
c. Anak Taman Kanak-kanak kelompok B, untuk menjaring data kecerdasan
moral anak.
2. Waktu Penelitian
Proses penelitian yang penulis laksanakan diharapkan dapat selesai dalam waktu kurang lebih 6 bulan, mulai dari seminar usulan penelitian sampai
menyelesaikan laporan tesis. Jadwal penelitian yang menjadi acuan peneliti adalah sebagai berikut :
Tabel.3.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
Juli 1
Tahap Pertama : Penyusunan Usulan Penelitian
a. Seminar Proposal
b. Perbaikan
Proposal Penelitian
X
2 Tahap Kedua : Penulisan Tesis
a. Penyusunan Bab 1,2,3
b. Penyusunan Instrumen
Penelitian c.
Pelaksanaan penelitian d.
Analisis olah data e.
Penulisan laporan f.
Bimbingan tesis X
X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
3 Tahap Ketiga
a. Perbaikan Tesis
b. Bimbingan
Akhir Tesis
c. Sidang Tesis
X X
X