48
dan lembar observasi pengamatan diskusi kelompok siswa. Hasil pengamatan tersebut akan dijelaskan secara deskriptif guna dijadikan sebagai informasi
tambahan dalam pengambilan kesimpulan penelitian. 4.
Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan menggunakan model ARCS melalui metode pemecahan
masalah dalam mata pelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Wawancara dimaksud untuk mengetahui kendala-kendala ataupun kekurangan
dalam model ARCS melalui metode pemecahan masalah baik dari segi guru maupun siswa.
E. Uji Alat Tes penelitian
Soal tes yang akan digunakan sebagai parameter motivasi dan hasil belajar siswa, sebelum digunakan sebagai alat pretest dan posttest pada kelas
eksperimen maupun kelas kontrol, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas butir-butir soal tersebut, dengan maksud untuk mengetahui kualitas
soal tes. Berikut dijelaskan mengenai alat ukur kualitas tes yang dimaksud.
1. Validitas
Uji validitas item butir soal menggunakan bantuan software SPSS versi 17 for windows. Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengukur
sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut Nasution 2003 :74. Uji validitas ini dilakukan untuk mengukur konsistensi butir-butir soal sehingga dapat menggambarkan
49
indikator yang diteliti. Suatu alat tes dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variable
yang diteliti secara tepat. Berikut disajikan hasil uji validitas motivasi belajar siswa dalam tabel 3.3.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar
Item soal Corrected item-total
correlations Kesimpulan
1 0,457
Valid 2
0,649 Valid
3 0,269
Valid 4
0,096 Tidak Valid
5 0,237
Tidak Valid 6
0,174 Tidak Valid
7 0,706
Valid 8
0,700 Valid
9 0,660
Valid 10
0,729 Valid
11 0,652
Valid 12
0,216 Tidak Valid
13 0,457
Valid 14
0,272 Valid
15 0,198
Tidak Valid 16
0,729 Valid
17 0,652
Valid 18
0,659 Valid
19 0,328
Valid 20
0,402 Valid
21
0,462 Valid
22
0,136 Tidak Valid
23
0,274 Valid
24
0,501 Valid
25
0,687 Valid
26
0,103 Tidak Valid
50
Lanjutan Tabel 3.3.
27
0,272 Valid
28
0,647 Valid
29
0,466 Valid
30
0,147 Tidak Valid
31
0,608 Valid
32
0,754 Valid
33
0,609 Valid
34
0,005 Tidak Valid
35
0,057 Tidak Valid
36
0,012 Tidak Valid
37
0,688 Valid
38
0,729 Valid
39
0,652 Valid
40
0,539 Valid
41
0,457 Valid
42
0,576 Valid
43
0,570 Valid
44
0,340 Valid
45
0,188 Tidak Valid
46
0,209 Tidak Valid
47
0,308 Valid
48
0,317 Valid
49
0,211 Tidak Valid
50
0,269 Valid
Sumber data diolah dengan SPSS
Berdasarkan tabel di atas hasil uji validitas alat tes motivasi belajar siswa diketahui koefisiensi korelasi item total dikoreksi corrected item-total
correlation tidak semua item soal memiliki kriteria validitas. Dari 50 butir soal terdapat 36 item memberikan nilai positif ≥ 0.25, hal tersebut
menunjukan 36 item soal valid dan terdapat 14 item soal yang tidak valid. Dengan demikian maka peneliti hanya mengambil jumlah item soal yang
valid dan membuang item soal yang tidak valid.
51
Hasil uji validitas alat tes hasil belajar siswa dapat dilihat dalam tabel 3.4.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Hasil Belajar
Item soal Corrected item-total
correlations Kesimpulan
1 0,522
Valid 2
0,582 Valid
3 0,431
Valid 4
0,415 Valid
5 0,198
Tidak Valid
6 0,402
Valid 7
0,511 Valid
8 0,552
Valid 9
0,591 Valid
10 0,014
Tidak Valid
11 0,354
Valid 12
0,294 Tidak Valid
13 0,536
Valid
14
0,355 Valid
15 0,115
Tidak Valid
16
0,211 Tidak Valid
17 0,337
Valid
18
0,365 Valid
19 0,021
Tidak Valid
20
0,245 Tidak Valid
21 0,522
Valid 22
0,582 Valid
23 0,431
Valid
24
0,415 Valid
25 0,086
Tidak Valid
26
0,140 Tidak Valid
27 0,511
Valid 28
0,552 Valid
29
0,591 Valid
30 0,014
Tidak Valid Sumber data diolah dengan SPSS
52
Berdasarkan data tabel tersebut di atas diketahui bahwa koefisiensi korelasi item total dikoreksi corrected item-total correlation tidak semua
item soal memiliki kriteria validitas. Dari 30 butir soal terdapat 21 item memberikan nilai positif ≥ 0.25, hal tersebut menunjukan 21 item soal valid
dan terdapat 9 item soal yang tidak valid. Dengan demikian maka peneliti hanya mengambil jumlah item soal yang valid, namun untuk mempermudah
perhitungan skor nilai maka peneliti hanya akan mengambil 20 item soal dari 21 item soal yang valid, jadi item soal yang dibuang seluruhnya berjumlah 10
item soal.
2. Reliabilitas