Pendekatan dan Metode Penelitian

Lili Halimah, 2014 HARMONISASI NILAI KOSMOPOLITAN DAN ETNISITAS MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENGARUHNYA TERHADAP NASIONALISME SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Sampel Siswa Sekolah Menengah Kota Cimahi No Sekolah Populasi Sampel Jumlah Siswa 1. SMA Negeri 6 2 94 2. SMA Swasta 10 2 80 3. MAN 1 1 41 4. MAS 7 2 80 5. SMK Negeri 3 1 46 6. SMK Swasta 19 2 80 Jumlah 46 10 421 Sumber Data: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2012

3. Sumber Informasi

Untuk mendapatkan informasi yang memadai sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, dipilih sejumlah sumber informasi sebagai berikut: a. Sumber kepustakaan mengenai nilai kosmopolitan, etnisitas, pembelajaran PKn dan nasionalisme. Selain itu juga diunduh bahan-bahan yang mendukung disertasi dari berbagai situs b. Sumber dokumen tentang sekolah dan siswa dari Dinas Pendidikan Jawa Barat.

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variable Creswell, 2010, hlm. 4. Dalam desain ini, peneliti melakukan pencatatan dan penganalisaan data hasil penelitian menggunakan perhitungan statistik dan metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian Cross- Sectional Survey. Adapun Cross- Sectional Survey adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara Lili Halimah, 2014 HARMONISASI NILAI KOSMOPOLITAN DAN ETNISITAS MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENGARUHNYA TERHADAP NASIONALISME SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach. Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama. Desain ini dapat mengetahui dengan jelas mana yang jadi pemajan dan outcome, serta jelas kaitannya hubungan sebab akibatnya Notoatmodjo, 2002, hal. 20. Penggunaan crosssectional dalam penelitian ini dilatarbelakangi karena peneliti hanya mengobservasi fenomena nasionalisme pada siswa di Kota Cimahi pada satu titik waktu tertentu secara bersamaan sehingga mampu menjelaskan hubungan nilai kosmopolitan, etnistitas, pembelajaran PKn dengan nasionalisme pada populasi yang diteliti. Selain itu, penelitian ini dapat menguji keberlakuan suatu model atau rumusan hipotesis serta tingkat perbedaan di antara kelompok sampling pada satu titik waktu tertentu Nurdini, 2006: hlm. 52-58. Kekuatan penelitian crosssectional menurut Sayogo 2009 adalah memungkinkan penggunaan populasi yang lebih besar, relatif murah dan hasilnya cepat dapat diperoleh. Populasi dalam penelitian ini adalah sebesar 20.702 dengan sampel 400 yang tersebar pada Sekolah Menengah di tiga wilayah Kota Cimahi, dan angket dapat dengan cepat disebar secara bersamaan dan diterima kembali oleh peneliti dalam rentang waktu kurang dari satu minggu. Kelebihan lain dari penggunaan penelitian ini adalah dapat dipakai untuk meneliti banyak variabel sekaligus nilai kosmopolitan, etnisitas, pembelajaran PKn, dan nasionalisme dan jika penelitian ini sudah selesai, maka dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya yang bersifat lebih konklusif, dan membangun hipotesis dari hasil analisis.

C. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta Tahun 2014

5 39 164

Hubungan faktor individu dan karakteristik sanitasi air dengan kejadian diare pada BALITA umur 10 – 59 Bulan di Kelurahan Sumurbatu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi Tahun 2013

0 49 163

Hubungan Antara Individual Arena dan Work Arena dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pembuatan Offshore Pipeline and Mooring Tower (EPC3) Proyek Banyu Urip di PT Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013

0 4 183

Hubungan Sarana Sanitasi Air Bersih dan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Umur 10-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 16 128

KONTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME PADA FILM Kontruksi Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Film (Analisis Isi “Film Soekarno” Untuk Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan).

0 3 12

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013).

0 2 23

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013).

0 1 12

PEMETAAN LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA CIMAHI MELALUI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

0 3 41

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PEMBELAJARAN DEMOKRASI DALAM MENUMBUHKAN BERPIKIR KRITIS SISWA :Studi Naturalistik Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas Pasundan 3 Cimahi.

0 1 47

(B. Pendidikan) Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang Berbasis Nasionalisme di Sekolah Menengah Atas dan Implikasinya terhadap Pembentukan Masyarakat Madani Kota Surakarta.

0 0 2