Novi Samiasih, 2013 Pembinaan Akhlak Bagi Anak-Anak Jalanan Di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dapat disimpulkan bahwa pembinaan akhlak dapat diartikan sebagai model atau acuan yang digunakan memperbaharui dan membangun ke arah yang lebih
baik, yaitu belajar untuk mengerti tentang perbedaan antara yang benar dengan yang salah, yang boleh dan yang dilarang, yang dianjurkan dan yang dicegah,
yang baik dan yang buruk, dan ia sadar bahwa ia harus menjauhi segala yang bersifat negatif dan mencoba membina diri untuk selalu menggunakan hal-hal
yang positif. Bila suatu ketika ia berbuat salah, serta ia sendiri menyadari akan kesalahannya itu, maka ia harus secepatnya berhenti dari kesalahannya itu dan
segera kembali ke jalan yang semestinya. Menurut Departemen Sosial RI Tranquilina, 2009: th., pengertian tentang
anak jalanan adalah “anak-anak di bawah usia 18 tahun yang karena berbagai faktor, seperti ekonomi, konflik keluarga hingga faktor budaya yang membuat
mereka turun ke jalan”. Menurut studi yang dilakukan oleh Soedijar Tranquilina, 2009: th.
menunjukkan bahwa “anak jalanan adalah anak yang berusia antara 7-15 tahun yang bekerja di jalanan dan dapat mengganggu ketentraman dan keselamatan
orang lain serta mebahayakan dirinya sendiri”. Anak jalanan adalah anak yang berusia di bawah 18 tahun yang hidup di
jalanan baik yang menetap di jalanan, mencari uang di jalanan, maupun yang berkeliaran di jalanan.
D. Tahap-tahap Penelitian
1. Tahap Pralapangan
a. Menyusun Rancangan Penelitian
Kegiatan ini merupakan tahap awal, intinya berupa penyusunan rancangan penelitian yang diajukan ke Dewan Skripsi Prodi Ilmu Pendidikan Agama
Islām FPIPS UPI. Kemudian proposal rancangan penelitian tersebut diseminarkan. Selanjutnya, untuk melengkapi dan menyempurnakan
rancangan penelitian berdasarkan berbagai masukan pada saat seminar, peneliti melaksanakan konsultasi dan bimbingan intensif dengan Dosen
Pembimbing.
Novi Samiasih, 2013 Pembinaan Akhlak Bagi Anak-Anak Jalanan Di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Memilih Latar Penelitian
Proses pemilihan latar penelitian dalam penelitian ini berdasarkan informasi yang didapat tentang Rumah Perlindungan Anak yang
melaksanakan pembinaan akhlak bagi anak-anak jalanan. Setelah dipastikan Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi melakukan Pembinaan Akhlak
bagi Anak-anak jalanan maka peneliti memilih untuk mengadakan penelitian di sana.
c. Mengurus Perizinan
Untuk kegiatan pengurusan perizinan yang bersifat administratif ini dilakukan dengan dimulai dari tingkat Jurusan, Fakultas, sampai Universitas.
Sebelum memulai penelitian peneliti meminta izin kepada prodi, fakultas untuk mengadakan pra penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui
apakah tempat penelitian mengizinkan peneliti untuk mengadakan peneilitian di sana. kemudian setelah mendapat izin untuk mengadakan
penelitian di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi peneliti mulai dari tingkat Jurusan, peneliti memperoleh surat usulan pengangkatan
pembimbing dan surat permohonan izin melaksanakan penelitian ke tingkat Fakultas. Dari tingkat Fakultas peneliti memperoleh surat keputusan
pengangkatan pembimbing dan surat permohonan izin melaksanakan penelitian ke tingkat Universitas. Dari tingkat Universitas, peneliti
memperoleh surat permohonan izin melaksanakan penelitian untuk Ketua Koordinator Utama Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi.
d. Menyiapkan Perlengkapan Penelitian
Peneliti menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk memperlancar, memperjelas, dan mempermudah kegiatan pengumpulan
data di lapangan. Adapun kegiatan pada tahap ini adalah mempersiapkan kisi-kisi penelitian, kemudian dijabarkan menjadi instrumen penelitian yang
berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman studi dokumentasi.
Novi Samiasih, 2013 Pembinaan Akhlak Bagi Anak-Anak Jalanan Di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Tahap Pekerjaan Lapangan