Lokasi Penelitian Pendekatan dan Metode Penelitian

Novi Samiasih, 2013 Pembinaan Akhlak Bagi Anak-Anak Jalanan Di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian. Adapun metode menurut Sugiyono 2010: 3 “diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sedangkan Sukmadinata 2010: 52 mengatakan bahwa “metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu- isu yang dihadapi”. Suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian reserch design tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan, dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah. “Adapun tujuan dari rancangan peneletian atau metode penelitian adalah melalui penggunaan metode penelitian yang tepat, dirancang kegiatan yang dapat memberikan jawaban yang teliti terhadap pertanyaan- pertanyaan penelitian”. Sukmadinata, 2010: 52

A. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian kualitatif menurut Spradley Sugiyono 2010: 297 „populasi dinamakan sebagai situasi sosial tang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actor, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis‟. Adapun lokasi penelitian ini yaitu dilakukan di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi. Tempat ini merupakan sebuah Rumah Perlindungan Anak untuk anak jalanan yang khususnya berada di cimahi. Tepatnya di Jl. Warung Contong Timur Rt 01 Rw 09 Kelurahan Setiamanah Kota Cimahi. Pemilihan lokasi ini atas beberapa pertimbangan yaitu Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi adalah lembaga sosial masyarakat yang peduli terhadap nasib anak jalanan yang letak geografisnya ada di dekat stasiun Kereta Api kota Cimahi, Novi Samiasih, 2013 Pembinaan Akhlak Bagi Anak-Anak Jalanan Di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengingat daerah perkotaan kurang dalam faktor aqidah dan akhlak dikarenakan lingkungan, namun di Rumah Perlindungan Anak ini pembinaannya sudah terkelola dengan baik, dan banyak anak jalanan yang menetap dalam jangka waktu yang panjang sehingga dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan kontinyu. Dalam proses pembinaan akhlaknya juga ada beberapa hal yang menarik untuk diteliti. Sehingga yang menjadi aktor dalam penelitian ini adalah anak jalanan yang ada di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi pada Tahun 2013. Aktivitas yang ingin diteliti yaitu bagaimana proses pembinaan yang dilakukan di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi terhadap anak jalanan yang ada di sana.

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetetahui latar belakang anak-anak jalanan, proses pembinaan akhlak bagi anak-anak jalanan, dan hasil dari pembinaan anak jalanan di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi pada tahun 2013. Untuk menunjang pencapaian tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan tindakan-tindakan subyek yang diamati atau yang diwawancarai. Penelitian ini memberikan gambaran apa adanya mengenai pembinaan akhlak bagi anak-anak jalanan di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi. Selain itu penelitian ini bermaksud untuk melacak peristiwa-peristiwa yang alami yang tidak dapat dimanipulasi. Artinya peristiwa-peristiwa tersebut berlangsung sebagaimana adanya, peneliti tidak mengubah keadaan atau melakukan intervensi terhadap penelitian. Sehingga dapat dipaparkan bahwa penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan kualitatif menurut Sugiyono 2010: 15 adalah digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Sehingga dapat diartikan bahwa peneltian kualitatif yang bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat ini Sudjana, 1997: 64. Novi Samiasih, 2013 Pembinaan Akhlak Bagi Anak-Anak Jalanan Di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sementara itu menurut Bogdan dan Taylor Basrowi dan Suwandi, 2008: 1 mengatakan bahwa “penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data desktiptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yan g diamati”. Metode penelitian penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan desain deskriptif kualitatif. Menurut Sukmadinata 2010:72 “metode deskriptif adalah ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia”. Menurut Bungin 2010: 68 mengatakan bahwa: Tujuan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Peneliti ini berusaha menyajikan hasil penelitian dengan cara mendeskripsikan hasil penelitian yang diperoleh dari data di lapangan dengan menggunakan berbagai instrumen penelitian dalam bentuk narasi. Mendeskrifsikan proses pembinaan akhlak bagi anak-anak jalanan yang dilakukan di Rumah Perlindungan Anak Sahaja Cimahi. Penelitian ini bersifat deskriptif karena berusaha mendeskrifsikan suatu gejala, perisiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang dimana peneliti beusaha memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian untuk kemudian dijabarkan sebagai mana adanya.

C. Definisi Operasional