commit to user 38
38 untuk melakukannya dengan semaksimal. Untuk gerakan teknik
melempar turbo di nilai melalui pembelajaran berlangsung. Sedangkan untuk prestasi di akhir pembelajaran inti.
Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan penutup, dalam kegiatan penutup siswa dibariskan dalam 5 saf, guru memberikan
koreksi atas kesalahan-kesalahan siswa, serta memuji siswa yang telah melakukan lemparan dengan benar, diakhir dengan permainan kucing
menjadi patung, doa dan siswa dibubarkan. Tabel 6. Hasil Penilaian Lempar Turbo Siklus II
Nilai Hasil Penilaian Lempar Turbo
Putra Putri
Tertinggi 85
85 Terendah
75 75
Rata-rata 80,1
78,6
c. Observasi
Suasana kelas terlihat aktif, keaktifan ini terlihat pada saat siswa mengikuti lempar tangkap bola berekor dan Games bermain,
sampai ke pembelajaran teknik. Siswa juga memperhatikan guru dengan seksama, ketika guru menjelaskan, meberikan contoh dan
ketika guru memberikan koreksi. Namun ada juga siswa yang kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran, tapi dapat diatasi oleh guru
dengan memberi perhatian yang lebih. Hasil
dari pengamatan
selama proses
pembelajaran berlangsung sudah tergambar bahwa dengan adanya pendekatan
modifikasi permainan siswa lebih bersemangat, ketika mengikuti pembelajaran, selain itu siswa terlihat lebih siap dalam mengikuti
pembelajaran. Hal ini terlihat ketika guru memberikan tugas-tugas, siswa berebut untuk melaksanakan, baik itu dalam permainan dan
dalam pembelajaran teknik. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa pada saat melempar turbo sudah berkurang. Sehingga
pembelajaran lebih baik dari siklus pertama.
commit to user 39
39
d. Refleksi
Setelah dilakukan pengamatan dan evaluasi, maka langkah selanjutnya adalah refleksi dari tindakan yang telah dilakukan. Dalam
proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi lempar turbo yang berlangsung ditemukan kesalahan-kesalahan yang dilakukan
siswa, antara lain siswa putri yang kurang mampu melaksanakan tes, walaupun demikian dalam melaksanakan tes tersebut siswa putri telah
sungguh-sungguh dan penuh semangat dalam melaksanakan tes. Keadaan yang tidak jauh berbeda, siswa putra yang mampu melakukan
tes dengan baik atau mampu melakukan gerakan lempar turbo dengan benar, terlihat berlomba-lomba untuk menentukan siapa yang terbaik.
Dari hasil evaluasi atau tes tersebut dapat dinyatakan bahwa tindakan yang dilakukan sudah tepat dan tidak perlu lagi dilakukan tindakan.
B. Pembahasan
Penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi lempar turbo dengan
pendekatan modifikasi permainan dapat meningkatkan semangat siswa, keaktifan siswa, kegembiraan siswa dan suasana kelas pun menjadi lebih
baik, sehingga tujuan meningkatkan hasil belajar tercapai dengan optimal. Dalam hal ini penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran lempar turbo
dengan langkah biasa. Pemberian permainan dalam pembelajaran lempar turbo ini sebagai
variasi dari pembelajaran lempar turbo, namun tidak mengurangi nilai-nilai yang terkandung didalam pembelajaran seperti rasa percaya diri, tanggung
jawab, keseriusan dan yang lainnya. Permainan dalam hal ini sebagai pendekatan kearah teknik atau mendukung teknik yang akan dilaksanakan
lempar turbo. Sehingga lempar turbo dapat menjadi alat gerak atau memacu