Ciri-ciri Perilaku Belajar Deskripsi Teori

commit to user 9 9 Menurut Sugihartono dkk 2007 : 74, mengatakan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar merupakan suatu perubahan dimana perubahan itu untuk memenuhi kebutuhannya yang disesuaikan dengan lingkungannya. Menurut Reber dalam Sugihartono, dkk 2007 : 74 mendefinisikan belajar dalam dua hal, pertama belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relative langsung sebagai hasil latihan. Sejalan dngan pendapat sebelumnya Oemar Hamalik 2008 : 29, mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan, jadi merupakan langkah-langkah atau prosedur yang harus ditempuh. Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses dari perkembangan hidup manusia, dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan dalam hidupnya, aktivitas dan prestasi dalam hidup manusia merupakan hasil dari belajar. Profesi seseorang berdasarkan apa yang dipelajari, belajar merupakan suatu proses bukan suatu hasil, karena itu belajar berlangsung secara aktif dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan.

a. Ciri-ciri Perilaku Belajar

Tidak semua tingkah laku dikategorikan belajar atau aktivitas belajar. Adapun tingkah laku yang dikategorikan belajar menurut Sugihartono dkk 2007 : 74-76, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar Suatu perilaku digolongkan sebagai aktivitas belajar apabila pelaku menyadari terjadinya perubahan atau sekurang-kurangnya merasakan adanya suatu perubahan dalam dirinya, misalkan menyadari pengetahuan bertambah. Sebaliknya perubahan tingkah laku yang commit to user 10 10 terjadi karena mabuk atau tidak sadar tidak termasuk dalam pengertian belajar. b Perubahan bersifat kontinu dan fungsional Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan dan tidak statis. Sutau perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan selanjutnya akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya. Misalkan : seorang anak belajar membaca, maka ia akan mengalami perubahan dari tidak dapat membaca menjadi dapat membaca. Perubahan ini akan berlangsung terus sampai kecakapan membacanya menjadi cepat dan lancar. c Perubahan bersifat positif dan aktif Perubahan tingkah laku merupakan hasil dari proses belajar apabila perubahan-perubahan itu bersifat positif dan aktif. Dikatakan positif apabila perilaku senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Semakin banyak usaha belajar yang dilakukan maka semakin baik dan makin banyak perubahan yang diperoleh. Perubahan belajar yang bersifat aktif berarti perubahan tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha dari individu sendiri. Perubahan tingkah laku karena proses kematangan yang tejadi dengan dirinya oleh dorongan dari dalam tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar. d Perubahan yang bersifat permanent Perubahan yang terjadi karena belajar bersifat menetap atau permanent. Misalkan kecakapan seseorang anak dalam bermain sepeda setelah belajar tidak akan hilang begitu saja, bahkan akan berkembang bila terus digunakan atau dilatih. e Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Perubahan tingkah laku dalam belajar mensyaratkan adanya tujuan yang akan dicapai oleh pelaku belajar dan tterarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. Misalkan seseorang belajar commit to user 11 11 magnetic, sebelumnya sudah menetapkan apa yang dapat dicapai dengan belajar magnetik. f Perubahan menyangkut semua aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Perubahan dalam hal sikap, keterampilan, pengetahuan dan sebagainya.

b. Pengertian dan Batasan Belajar Gerak

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PERMAINAN LEBOSA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PODOREJO 01 SEMARANG TAHUN 2012 2013

8 159 107

PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO MENGGUNAKAN PERMAINAN LEMPAR SASARAN SISWA KELAS IV SD NEGERI PUWOSARI 01 KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

4 68 97

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SEMBAWA KABUPATEN BANJARNEGARA

0 3 259

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN DUA BOLA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BAWANG KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

5 99 77

UPAYA PENINGKATAN GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS KEC. BAWANG KAB. BANJARNEGARA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASIL BELAJAR TOLAK PELURU DENGAN PENDEKATAN BERMAIN VI SD NEGERI 2 PUCANG KEC. BAWANG KAB. BANJA

0 1 68

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BAWANG KEC. BAWANG KAB. BANJARNEGARA

0 1 49

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMUKUL BOLA KASTI MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SELOGIRI KEC. KARANGGAYAM KAB. KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIPURUS KECAMATAN PONCOWARNO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 18

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELELUI PENDEKATAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BEREKOR

1 2 7