commit to user 34
34 Tabel 5. Hasil Penilaian Lempar Turbo Siklus I
Nilai Hasil Penilaian Lempar Turbo
Putra Putri
Tertinggi 80
80 Terendah
76 72
Rata-rata 76,2
74,5
c. Observasi
Hasil dari
pengamatan selama
proses pembelajaran
berlangsung, siswa dalam mengikuti pembelajaran lempar turbo cukup antusias, memahami, cara memegang turbo, cara melangkah, cara
melempar turbo tiga langkah berirama dan siswa melaksanakan tugas- tugas yang diberikan oleh guru, secara umum suasana kelas cukup
aktif, ini terlihat dari antusiasme siswa mengikuti pembelajaran dari pemanasan sampai gerakan melempar turbo dan siswa melaksanakan
apa yang diperintah oleh guru. Pengisian lembar observasi dilakukan oleh guru dan teman berdasarkan pengamatan pembelajran yang
sedang berlangsung. Pengisian lembar observasi kaitannya dengan sikap siswa selama mengikuti pembelajaran.
d. Refleksi
Langkah selanjutnya adalah melakukan refleksi dari tindakan yang dilakukan. Hambatan-hambatan atau kendala-kendala yang
ditemukan dalam proses pembelajaran lempar turbo yang banyak dialami oleh siswa yaitu pada saat melempar dan melangkah kaki.
Hambatan-hambatan tersebut diatasi leh guru selama pembelajaran berlangsung yaitu dengan cara melakukan koreksi terhadap siswa yang
kesulitan tersebut. Sedangkan siswa yang kurang tertib guru selalu memberikan teguran dan bimbingan.
commit to user 35
35 Untuk mengurangi hambatan-hambatan yang muncul pada saat
tindakan pertama, peneliti merencanakan tindakan kedua diutamakan pada teknik melempar dan melangkah langkah biasa. Pendalaman
teknik melempar pada saat permainan lempar tangkap bola dan pada saat Games permainan sikap awalan lebih ditegaskan, sehingga
gerakan akan benar. Untuk teknik memegang turbo mayoritas siswa sudah banyak yang paham, namun masih ada yang melakukan
kesalahan. Jadi di siklus II nanti masih akan diulang. Waktu pembelajaran dilaksanakan mulai pukul 07.00 – 08.10, tempat di
halaman sekolah dikarenakan lapangan becek sekali karena setiap hari hujan lebat.
2. Siklus Kedua
a. Tahap Perencanaan
Perencanaan dalam siklus kedua diawali dengan konsultasi dengan guru pamong. Materi yang akan dilaksanakan ada kaitannya
dengan permainan yang akan dilakukan dan teknik yang akan dilakukan. Dari hasil dari refleksi di siklus pertama diketahui bahwa
guru kurang menekankan pada saat melangkahkan kaki, dan pada saat melempar. Jadi pada siklus kedua lebih ditekankan pada hal tersbut.
Supaya permainan yang dilaksanakan lebih bermanfaat di siklus kedua ini.
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan kedua ini pada hari Rabu tanggal 4 Mei 2011. Pembelajaran dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai pukul
08.10 WIB, di halaman SD Negeri 1 Semarang. Siswa dibariskan 5 saf siswa putra dibelakang siswa putri. Setelah itu guru menghitung
jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran, dilanjutkan dengan
commit to user 36
36 presensi siswa dengan menanyakan siswa yang tidak masuk kepada
siswa yang masuk dari jumlah 32 siswa ternyata semua dapat mengikuti pembelajaran, kemudian guru menjelaskan tentang
permainan yang akan dilaksanakan dan teknik yang akan dilaksanakan. Penjelasan guru mengenai permainan dititik beratkan pada
sikap melempar baik dari sikap awalan sampai saat melempar. Ini dilakukan dengan tujuan memperbaiki kesalahan pada tindakan
pertama. Setelah itu guru menjelaskan tentang langkah biasa. Penjelasan guru melalui contoh gerakan siswa memperhatikan guru
dalam memberikan penjelasan. Setelah itu dilanjutkan dengan pemanasan dari membariskan sampai pemanasan memakan waktu 10
menit. Setelah melakukan pemanasan dilanjutkan dengan kegiatan
inti selama 50 menit, dalam kegiatan inti guru menjelaskan permainan yang akan dilakukan permainan yaitu :
1. Siswa melakukan gerakan melempar, posisi berdiri berhadapan dengan menggunakan bola berekor yang diisi gergaji
2. Siswa melakukan gerakan melempar, posisi duduk berhadapan dengan menggunakan bola berekor
3. Siswa melakukan gerakan melempar, posisi berdiri diatas lutut berhadapan dengan menggunakan bola berekor
4. Siswa melakukan gerakan melempar dengan tangan kiri dengan posisi duduk berhadapan dan menggunakan bola berekor
5. Siswa melakukan gerakan melempar dengan tangan kiri dengan posisi berdiri di atas lutut berhadapan
6. Siswa melakukan gerakan melempar dengan tangan kiri dengan posisi berdiri berhadapan dengan menggunakan bola berekor
7. Siswa melakukan gerakan permainan Games yaitu melempar sasaran dengan bola berekor diarahkan ke ban bekas yang
diletakkan di tanah dengan jarak 5-7 m. Keterangan :
commit to user 37
37 -
Persiapan siswa dibagi lima kelompok -
Siswa dibariskan sesuai barisan masing-masing, menghadap pada sasaran
- Sasaran berupa ban bekas yang diletakkan di tanah
- Pelaksanaan siswa melempar sasaran dengan menggunakan bola
berekor -
Cara melempar atau sikap awal kaki kiri ke depan, tangan kanan diluruskan ke belakang dilanjutkan melempar
8. Siswa melakukan gerakan teknik lempar turbo yang pertama adalah teknik memegang turbo, teknik yang kedua adalah langkah
irama teknik yang ketiga adalah cara melempar semua itu diberi contoh oleh guru. Adapun formasi barisan dibuat 5 kelompok
putra dan
putrid dicampur
dibariskan. Semua
anak mempraktekkan tanpa alat turbo yaitu gerakan cara memgang,
langkah kaki, dan cara melempar semua itu dilakukan bersama- sama dengan aba-aba dari guru. Setelah semua paham dan bias
melakukan walaupun ada satu, dua anak yang salah pembelajaran dilanjutkan
melempar dengan
menggunakan alat
yang sesungguhnya yaitu turbo. Barisan masih seperti semula yaitu 5
kelompok. Sekarang barisan yang paling depan melakukan gerakan melempar dengan gerakan yang betul dan di beri aba-aba
oleh guru. Setelah melakukan turbo diambil siswa yang baru melemparkan diberikan kepada siswa yang akan melempar atau
siswa yang berada dibelakangnya tadi, begitu seterusnya sampai siswa melakukan semua. Semua di beri komando oleh guru waktu
mau melempar karena kalau tidak siswa bisa melempar semaunya sendiri dan bisa mengundang bahaya. Setelah semua siswa
melaksanakan berkali-kali dirasakan siswa sudah bisa dan ada sebagian kecil yang masih gerakannya salah guru menegur dan
memberi arahan pada anak tersebut dan untuk lemparan yang terakhir anak di beri tahu akan di evaluasi. Anak bersemangat
commit to user 38
38 untuk melakukannya dengan semaksimal. Untuk gerakan teknik
melempar turbo di nilai melalui pembelajaran berlangsung. Sedangkan untuk prestasi di akhir pembelajaran inti.
Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan penutup, dalam kegiatan penutup siswa dibariskan dalam 5 saf, guru memberikan
koreksi atas kesalahan-kesalahan siswa, serta memuji siswa yang telah melakukan lemparan dengan benar, diakhir dengan permainan kucing
menjadi patung, doa dan siswa dibubarkan. Tabel 6. Hasil Penilaian Lempar Turbo Siklus II
Nilai Hasil Penilaian Lempar Turbo
Putra Putri
Tertinggi 85
85 Terendah
75 75
Rata-rata 80,1
78,6
c. Observasi