commit to user
V-46
Gambar V.40. Skema Analisa Penyediaan Listrik PLN
Sumber: analisa penulis, 2009 Meteran
Panel utama Panel skunder
Panel skunder Distribusi
Distribusi
Genset
PLN
listrik dari PLN, maka akan diganti dengan menggunakan sistem standby emergency power SEB dari genset. Instalasi listrik di dalam bangunan
secara umum dibagi 2 jenis, yaitu : Instalasi untuk penerangan
Instalasi yang mendistribusikan energi listrik untuk seluruh jaringan peralatan penerangan baik di dalam maupun di luar bangunan.
Instalasi untuk
power Instalasi yang mendistribusikan listrik untuk alat-alat elektronik
lainnya seperti pompa dan sebagainya.
b. Analisa Sistem Komunikasi
Intern Menggunakan telepon interkom, PABX Private Automatic Branch
Exchange, melayani komunikasi eksternal dan menghubungkan komunikasi dengan internet melalui operator.
Ekstern Komunikasi pegawai di dalam bangunan dengan pihak luar,
menggunakan telepon dan fax.
c. Analisa Sistem Sanitasi dan Pengolahan Sampah 1 Analisa Penyediaan Air Bersih
Sumber air bersih berasal dari PDAM dan sumur yang ditampung pada bak penampungan dan didistribusikan melalui pipa-pipa saluran.
Pengambilan air bersih di dalam bangunan menggunakan sistem down feed distribution, air dari PDAM dan sumur disalurkan menuju tangki
Gambar V.41. Skema Analisa Jaringan Komunikasi
Sumber: analisa penulis, 2009 PT. Telkom
Panel Kontrol Telepon
Lokal Faks
I t t
Operator SLJJSLI
commit to user
V-47
Gambar V.43. Skema Sistem Sanitasi Bangunan
sumber: analisa penulis, 2009 Dapur
Penangkap lemak Bak penampung
Pengolah Limbah
Sumur Resapan
Tinja Septictank
Sumur Resapan
Toilet Air kotor
Gambar V.42. Skema Sistem Down Feed Distribution
sumber: analisa penulis, 2009 Ground tank
PDAM Pomp
Top Reservoir Distribusi
Sumur Fasilitas
Hydrant Pompa Hydrant
yang berada di atas roof tank melewati water treatment dengan menggunakan pompa. Penyalaan pompa air menggunakan saklar
otomatis yang menyala apabila air pada roof tank mencapai batas minimal dan mati apabila air mencapai batas maksimal.
2 Analisa Sistem Sanitasi
Sistem sanitasi harus memiliki kemampuan tidak merusak lingkungan pada saat pengoperasian maupun pembuangan. Sistem Sanitasi di
dalam bangunan mencakup pembuangan atau penyaluran air kotor dan air hujan.
Air kotor
Air kotor merupakan air yang berasal dari area servis, kantin atau pantry dan toilet.
Air hujan
Pembuangan air hujan melalui saluran-saluran terbuka maupun tertutup. Untuk saluran horisontal dilakukan dengan pengolahan
kemiringan tanah dan daerah yang terkena jatuhan air hujan. Untuk membantu penyerapan ke dalam tanah selain menggunakan
lapangan rumput di sekitar bangunan, jalan-jalan yang ada dibuat dengan menggunakan bahan grass block.
commit to user
V-48
Gambar V.45. Skema Analisa pengelolaan sampah
sumber: analisa penulis, 2009 Sampah yang dapat
didaur ulang
Sampah yang tidak dapat didaur ulang
TPA Bak penampung
sampah daur ulang
Bak penampung sampah non daur ulang
Gambar V.44. Skema Sistem Sanitasi Air Hujan
sumber: analisa penulis, 2009 Air hujan dari atap
Pipa Vertikal Air hujan sekitar
Bak kontrol Selokan
3 Analisa Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah dilakukan dengan memisahkan sampah yang masih bisa didaur ulang dan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Hal ini
bertujuan untuk menghindari pembuangan sampah yang dapat merusak lingkungan dengan cara memisahkannya dan ditempatkan secara
terpisah dari sampah-sampah lain yang memungkinkan bisa ditangani lebih lanjut sebelum dibuang.
Sistem pembuangan sampah dengan cara mengumpulkan sampah di bak penampungan sampah sementara. Pemisahan sampah pada
bangunan dilakukan oleh petugas servis yang kemudian diangkut menuju TPA tempat pembuangan akhir.
commit to user
VI-1 BAB VI
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH ALAM DI SURAKARTA
A. KONSEP PERUANGAN 1. Konsep Kebutuhan Ruang
Tabel VI.1. Kebutuhan Ruang berdasarkan Macam dan pelaku kegiatan
Kegiatan Pelaku
Kegiatan Kebutuhan ruang
1 Kegiatan pendidikan
a Anak didik Kelompok
Bermain KB Datang
Belajar bereksplorasi Bermain terstruktur
Belajar main peran Belajar Mempersiapkan diri
Berkesenian Belajar beribadah
Belajar memasak Belajar bahasa
Bermain Makan
Metabolisme Pengenalan alam
Entrance Ruang kelas, perpustakaan,
lingkungan sekolah Bengkel seni
Ruang drama, Ruang tari Ruang kelas, Ruang
persiapan Ruang seni
Ruang Ibadah Out door fun cooking
Ruang audio Playground
Ruang makan Toilet anak
Lab. alam
b Anak didik Taman
Kanak-Kanak TK Datang
Belajar bereksplorasi Bermain terstruktur
Belajar main peran Belajar Mempersiapkan diri
Berkesenian Belajar beribadah
Belajar memasak Belajar bahasa
Belajar IPTEK Bermain
Makan Metabolisme
Pengenalan alam Entrance
Ruang kelas, perpustakaan, lingkungan sekolah
Bengkel seni Ruang drama, Ruang tari
Ruang kelas Ruang persiapan
Ruang seni Ruang Ibadah
Out door fun cooking Ruang bahasa
Ruang multimedia Playground
Ruang makan Toilet anak
Lab. alam
c Anak didik Sekolah
Dasar SD Datang
Persiapan Belajar bereksplorasi
Belajar main peran,
dongeng Belajar Mempersiapkan diri
Berkesenian tari Belajar beribadah
Belajar memasak Belajar musik menyanyi
Belajar pengetahuan alam Belajar bahasa
Entrance Ruang Persiapan
Rumah bahan alam dan laboratorium
Ruang drama Ruang kelas, Ruang
persiapan Ruang tari
Ruang ibadah Out door fun cooking
Ruang musik Ruang sains
Ruang bahasa