commit to user
II-21 D. BANGUNAN HEMAT BIAYA
1. Frugal Architecture
Sumber : Arsitektur Hemat yang Melestarikan Budaya Setempat, www.ideaonline.co.id
Kalau diartikan secara harfiah, dalam bahasa Inggris frugal berarti hemat dan sederhana. Kita bisa memahaminya sebagai arsitektur yang hemat dan
sederhana. Selama ini, sebagian besar dari kita mungkin melihat bahwa karya-karya arsitektur selalu terlihat megah, identik pula dengan mahal. Tapi
tidak demikian menurut arsitek Eko Prawoto. Frugal architecture bukan hanya diartikan hemat biaya. Ada beberapa
poin penting yang perlu diperhatikan mengenai arsitektur ini, yaitu : a. Frugal architecture selalu memperhatikan lahan dan budaya di
sekitarnya Karya arsitektur yang dibangun harus menyesuaikan dengan keadaan
alam sekitarnya, jadi lebih ramah lingkungan. Jangan sampai nantinya bangunan yang didirikan malah jadi merusak alam. Begitu pula dengan
budaya sekitarnya. Sebelum membangun rumah atau bangunan apapun, penting diketahui tradisi, budaya, bahkan sejarah daerah sekitar area
dimana bangunan akan didirikan. Semua hal ini akan menjadi inspirasi berharga, saat mendesain bangunan.
b. Mengutamakan penggunaan teknologi sederhana, bahkan kalau perlu menggunakan benda-benda buatan tangan.
Selama ini orang-orang yang hidup di negara berkembang, khususnya Indonesia, selalu menjadi konsumen dari karya-karya kreativitas negara-
negara maju. Padahal Indonesia punya lebih dari 300 tradisi, yang bisa menghasilkan banyak karya kreatif. Penting untuk mengeksplorasi setiap
budaya yang ada, saat akan membuat sebuah karya. Menggunakan material bekas, yang bisa digunakan kembali. Kusen pintu dan jendela,
daun pintu dan jendelanya sendiri, bahkan bata pun, kalau ada yang bekas pakai, tidak perlu beli yang baru.
c. Frugal architecture bertujuan untuk memperkenalkan lagi bentuk-bentuk pembangunan lokal, yang menggunakan keterlibatan masyarakat dan
penggunaan teknik-teknik yang sederhana. Arsitektur ini bertujuan untuk memperkenalkan lagi penggunaan teknik-
teknik arsitektur, yang bisa dibilang sebagai bagian dari tradisi. Contoh
commit to user
II-22 mudahnya, anyaman bambu, yang sekarang sudah jarang ditemui
apalagi digunakan, kecuali mungkin di daerah pedesaan.
2. Metode untuk mewujudkan bangunan yang hemat biaya