60
Raden Roby Maulidan, 2014 Kesiapan Warga Kampus UPI Menuju ECO-Campus
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang sesuai dan dapat melengkapi data dan informasi bagi keperluan penelitian.
I. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
Menurut Sumaatmadja 1988: 114 analisis data merupakan pengolahan dan interpretasi data untuk menguji kebenaran hipotesis dan untuk menarik
kesimpulan hasil penelitian. Secara sistematis langkah-langkah untuk menganalisis data adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengecekan yang terdapat pada instrumen,dengan mengecek
kelengkapan dari jawaban responden, meliputi kejelasan informasi, kebenaran mengisi dan pengisian.
2. Mentabulasi data, langkah tersebut untuk memperoleh frekuensi jawaban dan
berdasarkan klasifikasi dengan dibuat sesuai yang diharapkan. 3.
Analisis data, dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis persentase dan Skala Likert :
a. Persentase.
Teknik analisis
data persentase
menurut Santoso
2001:299 mengungkapkan “untuk mengetahui kecenderungan jawaban responden dan
fenomena di lapangan digunakan analisis persentase dengan menggunakan formula”. Formula persentase sebagai berikut :
Keterangan : P = Besarnya persentase
P =
� �
�
61
Raden Roby Maulidan, 2014 Kesiapan Warga Kampus UPI Menuju ECO-Campus
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
f = Frekuensi tiap jawaban responden n = Jumlah keseluruhan responden
Jika perhitungan telah selesai dilakukan, maka hasil perhitungan berupa persentase tersebut digunakan untuk mempermudah dalam penafsiran dan
pengumpulah data sementara penulis memilih parameter yang digunakan oleh Arikunto 1996 : 57. Berikut kriteria persentase yang digunakan dirinci seperti
yang terdapat pada tabel 3.6 berikut :
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Persentase
Persentase Kriteria
Tidak adatak seorangpun 1 - 24
Sebagian kecil 25 - 49
Kurang dari setengahnya 50
Setengahnya 51 - 74
Lebih dari setengahnya 75 - 99
Sebagian besar 100
Seluruhnya Sumber: Arikunto 2006:47
62
Raden Roby Maulidan, 2014 Kesiapan Warga Kampus UPI Menuju ECO-Campus
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Skala Likert
Untuk penelitian ini digunakan summated rating scale atau yang sering disebut juga Skala Likert. Menurut Sugiyono 2009:93 Skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini Skala Likert digunakan untuk
mengetahui dari variabel indikator – indikator kesiapan warga kampus menuju
eco-campus. Setelah itu indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan.
Jawaban tiap item tersebut kemudian menggunakan Skala Likert yang memiliki gradasi dari negatif sampai positif, seperti pada tabel 3.7 sebagai berikut.
Tabel 3.7 Skala Likert
No Simbol
Keterangan Skor Item
Positif Negatif
1 SS
Sangat Setuju Sangat Sering
5 1
2 S
Setuju Sering 4
2 3
RRR Ragu-Ragu
Kadang-Kadang 3
3 4
TSP Tidak Setuju Pernah
2 4
5 STSTP
Sangat Tidak Setuju Tidak Pernah
1 5
Sumber : Diadaptasi dari beberapa sumber, 2014
Angket yang menggunakan metode skala likert, maka perhitungan skor dari
63
Raden Roby Maulidan, 2014 Kesiapan Warga Kampus UPI Menuju ECO-Campus
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
jawaban responden dilakukan sebagai berikut : Skor indeks = F1x1 + F2x2 + F3x3 + F4x4 + F5x5
Keterangan untuk pernyataan yang positif yaitu : F1 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 1 STSTP
F2 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 2 TSP F3 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 3 RRKK
F4 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 4 S F5 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 5 SS
Keterangan untuk pernyataan yang negatif yaitu : F1 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 1 SS
F2 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 2 S F3 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 3 RRKK
F4 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 4 TSP F5 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 5 STSTP
Selanjutnya untuk melihat kesiapan responden secara keseluruhan yang dinyatakan dalam tinjauan kontinum, dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut : 1.
Menentukan skor maksimal : skor tertinggi x jumlah responden 2.
Menentukan skor minimal : skor terendah x jumlah responden 3.
Persentase skor : total skor : nilai maksimal x 100
Setelah itu kemudian dilakukan interpretasi skor untuk melihat sejauh mana kesiapan warga kampus menuju eco-campus. Berikut adalah kriteria interpretasi