Peranan Pengendalian Intern dan Audit Kinerja dalam Pencapaian Good Corporate Governance GCG pada Perusahaan BUMN
2012
17
2.1.3.2. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance GCG
Dalam konteks tumbuhnya kesadaran akan arti penting corporate governance ini, Organization for Economic Corporation and Development OECD telah mengembangkan
seperangkat prinsip-prinsip GCG dan dapat diterapkan secara fleksibel sesuai dengan keadaan, kebudayaan, dan tradisi masing-masing negara. Di Indonesia, Komite Nasional
Kebijakan Governance KNKG menetapkan prinsip-prinsip yang diharapkan perusahaan menerapkannya di setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan. KNKG menyebut
prinsip corporate governance sebagai asas corporate governance. Berikut ini lima asas yang tercantum pada Pedoman Umum Good Corporate Governance PU-GCG menurut
KNKG 2006: 1 Transparansi.
Perusahaan harus menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perusahaan harus
mengambil insiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang diisyaratkan oleh peraturan perundang-perundangan tetapi juga hal penting untuk pengambilan
keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya. 2 Akuntabilitas.
Perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan
kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.
Peranan Pengendalian Intern dan Audit Kinerja dalam Pencapaian Good Corporate Governance GCG pada Perusahaan BUMN
2012
18
3 Resposibilitas. Perusahaan harus memiliki peraturan perundangan-undangan serta melaksanakan
tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapatkan pengakuan sebagai
good corporate citizen. 4 Independensi.
Perusahaan harus dikelola secara independensi sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak diintervensi oleh pihak lain.
5 Kewajaran. Perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya berdasarkan atas kewajaran dan kesetaraan. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance berdasarkan Keputusan Menteri
KEPMEN dalam Badan Usaha Milik Negara BUMN Nomor: KEP-117M-MBU2002 tentang penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara
BUMN meliputi:
1 Transparansi.
Keputusan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan.
2 Kemandirian.
Suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
Peranan Pengendalian Intern dan Audit Kinerja dalam Pencapaian Good Corporate Governance GCG pada Perusahaan BUMN
2012
19
3 Akuntabilitas.
Kejelasan fungsi, pelaksanaaan dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
4 Pertanggungjawaban.
Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat.
5 Kewajaran.
Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Sony
et.al,2009:10
2.1.3.3. Manfaat Penerapan Good Corporate Governance GCG