Rumusan Masalah Pemecahan Masalah

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka tujuan penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kecamatan Tebing Tinggi dengan menerapkan model pembelajaran Problem Centered Learning dikolaborasikan dengan Group Investigation. 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kecamatan Tebing Tinggi dengan menerapkan model pembelajaran Problem Centered Learning dikolaborasikan dengan Group Investigation. 3. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan dan positif hasil belajar akuntansi siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kecamatan Tebing Tinggi antar siklus.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan penulis mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Centered Learning dengan Group Investigation dalam aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kecamatan Tebing Tinggi. 2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam menggunakan penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Centered Learning dengan Group Investigation sebagai salah satu cara efektif dan efisien dalam meningkatkan aktivitas dan Hasil Belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kecamatan Tebing Tinggi. 3. Sebagai bahan referensi dan bahan masukan bagi cititas akademis Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian dapat disimpulkam sebagai berikut : 1. Kolaborasi model pembelajaran Problem Centered Learning dengan Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Kemampuan dalam diskusi untuk menyelesaikan masalah dari materi pembelajaran serta keberanian siswa untuk tampil didepan kelas mengalami kemajuan. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas yang aktif, pada siklus I rata – ratanya hanya 63,89 menjadi menjadi rata – rata 80,50 pada siklus II. Peningkatannya sebesar 31,57 dari siklus I ke siklus II. Hal menunjukkan bahwa belajar dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem Centered Learning dengan Group Investigation dapat menuntun siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. 2. Kolaborasi model pembelajaran Problem Centered Learning dengan Group Investigation juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I diperoleh nilai rata – rata 71,71 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 47,36 selanjutnya pada siklus II diperoleh nilai rata – rata 82,5 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 86,84. Dimana peningkatan nilai kemampuan siswa antar siklus I ke siklus II 72 adalah 10,79 untuk hasil belajar akuntansi dengan peningkatan persentase 39,48. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II yaitu t hitung t tabel diperoleh t hitung 10,16 dan t tabel = 2,026 dimana = 0,05 dan dk = n – 1. sehingga perbandingan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kecamatan Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 20132014 pada saat post test siklus I dan post test siklus II adalah signifikan dan positif.

5.2 Saran

1. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi diharapkan dapat menjadikan penerapan model pembelajaran Problem Centered Learning dengan Group Investigation sebagai salah satu alternatif dan variasi model pembelajaran untuk mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman, keaktifan belajar dan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan melengkapi media, LKS, handout dan modul atau bahan ajar sesuai dengan materi pembelajaran dengan materi yang diajarkan, khususnya pada materi Perusahaan Dagang dan pada umumnya untuk berbagai materi yang cocok diterapkan sebagai model pembelajaran agar mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian yang sejenis untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan model pembelajaran Problem Centered

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 61

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI I KATIBUNG LAMPUNG SELATAN Oleh

0 10 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI DAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 90

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVC SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 SAWANG

0 0 10