commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Hasil Uji Keseimbangan
Uji keseimbangan bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 tersebut seimbang atau mempunyai
kemampuan awal sama sebelum eksperimen dilakukan. Secara statistik apakah terdapat perbedaan rataan yang berarti dari kedua kelompok sampel. Statistik
uji yang digunakan adalah uji t. Data yang digunakan untuk uji keseimbangan adalah nilai ulangan harian matematika pada pokok bahasan sebelumnya, dari
dua kelas pada masing-masing SMP Negeri yang terpilih pada setiap kategori peringkat Ujian Nasional di Kabupaten Pacitan. Data nilai ulangan harian
matematika dari masing-masing sekolah dapat dilihat pada Lampiran 15. Sebelum dilakukan uji keseimbangan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat
analisis untuk uji –t sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji
normalitas digunakan metode Lilliefors. Uji normalitas dilakukan pada masing-masing kelompok data yaitu kelompok eksperimen 1 PBL dan
kelompok eksperimen 2 STAD. Berikut rangkuman hasil uji normalitas pada setiap kelompok eksperimen:
89
commit to user
Tabel 4.1. Rangkuman hasil uji normalitas setiap kelompok eksperimen
Kelompok L
maks
L
0,05; n
Keputusan uji Kesimpulan
Eksperimen 1 PBL 0,0897 0,0973 H
diterima Berdistribusi
normal Eksperimen 2 STAD 0,094 0,0973 H
diterima Berdistribusi
normal Berdasarkan uji normalitas yang terangkum pada Tabel 4.1 di atas
terlihat bahwa L
maks
untuk setiap kelompok lebih kecil dari L
0,05; n
. Dengan daerah kritik DK = { L | L L
0,05; n
}, maka L
maks
DK dan keputusan ujinya adalah H
∉ diterima. Berdasarkan keputusan uji tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa data pada setiap sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Data hasil perhitungan uji normalitas
dapat dilihat pada Lampiran 20-21.
2. Uji Homogenitas Variansi
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah populasi mempunyai variansi yang sama. Metode yang digunakan adalah dengan
uji Bartlett. Uji homogenitas variansi dilakukan pada pasangan kelompok eksperimen. Berikut rangkuman hasil uji homogenitas variansi pada
pasangan kelompok eksperimen: Tabel 4.2. Rangkuman hasil uji homogenitas variansi pada
pasangan kelompok eksperimen Pasangan kelompok
2 hitung
χ
2 1
; 05
, −
k
χ Keputusan
uji Kesimpulan
Eksperimen 1 PBL vs eksperimen 2 STAD
0,00578 3,841
H diterima
Variansi homogen
commit to user
Berdasarkan uji homogenitas variansi yang terangkum pada Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa
untuk setiap kelompok kurang dari . Dengan daerah kritik DK =
2 hitung
χ
2 1
; 05
, −
k
χ
{ }
2 1
; 05
, 2
2
|
− k
χ χ
χ , maka
DK dan keputusan ujinya adalah H
2 hitung
χ ∉
diterima. Berdasarkan keputusan uji tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa data pada setiap pasangan
kelompok mempunyai variansi yang homogen. Data hasil perhitungan uji homogenitas variansi dapat dilihat pada Lampiran 22.
3. Uji Keseimbangan