commit to user
A
2
B
B
3
= Kelompok siswa dengan gaya belajar kinestetik yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan
model Cooperative Learning tipe STAD. 4.
Rangkuman Analisis Tabel 3.7. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan
Sumber JK dk RK F
hit
F
tab
Keputusan uji Baris
A JKA
p-1 RKA F
a
F H
OA
ditolakditerima
Kolom B
JKB q-1 RKB
F
b
F H
OB
ditolakditerima
Interaksi AB
JKAB p-1 q-1 RKAB F
ab
F H
OAB
ditolakditerima
B
Galat G
JKG N-pq
RKG - - -
Total JKT
N-1 - -
- -
dengan: F = nilai F yang diperoleh dari tabel
Budiyono, 2009: 239
4. Uji Lanjut Pasca Anava
Untuk uji lebih lanjut setelah Anava, digunakan metode Scheffe. Langkah-langkah dalam menggunakan metode scheffe sebagai berikut:
a. Komparasi Rerata Antar Kolom
Hipotesis nol yang diuji pada komparasi rerata antar kolom adalah:
j i
H
. .
:
μ μ
=
Uji Scheffe untuk komparasi rerata antar kolom adalah:
commit to user
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
+ −
=
− j
i j
i j
i
n n
RKG X
X F
. .
2 .
. .
.
1 1
dengan:
j i
F
. .
−
= nilai F
obs
pada perbandingan kolom ke-i dan kolom ke-j
i
X
.
= rataan pada kolom ke - i
j
X
.
= rataan padar kolom ke - j RKG
= rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi
i
n
.
= ukuran sampel kolom ke - i
j
n
.
= ukuran sampel kolom ke – j Sedangkan daerah kritik untuk uji ini adalah :
{ }
,N-pq α;q-
F q
F|F
1
1 DK
− =
b. Komparasi Rerata Antar Sel pada Baris yang Sama
Hipotesis nol yang diuji pada komparasi rerata antar sel pada baris yang sama adalah:
ik ij
H
μ μ
= :
Uji Scheffe untuk komparasi rerata antar sel pada baris yang sama adalah:
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
+ −
=
− ik
ij ik
ij ik
ij
n n
RKG X
X F
1 1
2
commit to user
dengan: F
ij-ik
= nilai
F
obs
pada perbandingan rerata pada sel ij dan rerata pada sel ik
ij
X
= rerata pada sel ke ij
ik
X = rerata pada sel ke ik
RKG = rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan
analisis variansi
ij
n
= ukuran sel ij
ik
n = ukuran sel ik
Sedangkan daerah kritis untuk uji ini adalah:
{ }
,N-pq α;pq-
F pq-
F|F
1
1 DK
=
c. Komparasi Rerata Antar Sel pada Kolom yang Sama
Hipotesis nol yang diuji pada komparasi rerata antar sel pada kolom yang sama adalah:
kj ij
H
μ μ
= :
Uji Scheffe untuk komparasi rerata antar sel pada kolom yang sama adalah :
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
+ −
=
− kj
ij kj
ij kj
ij
n n
RKG X
X F
1 1
2
commit to user
dengan: F
ij-kj
= nilai
F
obs
pada perbandingan rerata pada sel ij dan rerata pada sel kj
ij
X
= rerata pada sel ke ij
kj
X
= rerata pada sel ke kj RKG
= rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi
ij
n
= ukuran sel ij
kj
n
= ukuran sel kj Sedangkan daerah kritis untuk uji ini adalah :
{ }
,N-pq α;pq-
F pq-
F|F
1
1 DK
=
Budiyono, 2009:
215-217
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Hasil Uji Keseimbangan
Uji keseimbangan bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 tersebut seimbang atau mempunyai
kemampuan awal sama sebelum eksperimen dilakukan. Secara statistik apakah terdapat perbedaan rataan yang berarti dari kedua kelompok sampel. Statistik
uji yang digunakan adalah uji t. Data yang digunakan untuk uji keseimbangan adalah nilai ulangan harian matematika pada pokok bahasan sebelumnya, dari
dua kelas pada masing-masing SMP Negeri yang terpilih pada setiap kategori peringkat Ujian Nasional di Kabupaten Pacitan. Data nilai ulangan harian
matematika dari masing-masing sekolah dapat dilihat pada Lampiran 15. Sebelum dilakukan uji keseimbangan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat
analisis untuk uji –t sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji
normalitas digunakan metode Lilliefors. Uji normalitas dilakukan pada masing-masing kelompok data yaitu kelompok eksperimen 1 PBL dan
kelompok eksperimen 2 STAD. Berikut rangkuman hasil uji normalitas pada setiap kelompok eksperimen:
89