perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 50
4.4.4 Perhitungan Beban Diluar Berat Sendiri Per m2
1. Pelat Lantai 1-10
Beban Mati Berat urugan pasir bawah keramik
= 48
kgm
2
Berat spesi pasangan = 21
kgm
2
Penutup lantai keramik =
24 kgm
2
Berat Plafond dan instalasi =
30 Kgm
2
Jumlah =
123 Kgm
2
= 0,123 tonm
2
Beban Hidup = 250 kgm
2
= 0,25 tonm
2
2. Pelat Basemen 1 dan 2
Beban Mati Berat spesi tulangan
Instalasi listrik, dll =
= 21
30 Kgm
2
Kgm
2
Jumlah =
51 Kgm
2
= 0.051 tonm
2
Beban Hidup = 400 kgm
2
= 0,4 tonm
2
3. Pelat Atap
19 lantai 9 744.7605 ton
43.9245 ton 788.6850 ton
20 lantai 10 937.6775 ton
55.7370 ton 993.4145 ton
21 lantai 10 975.6943 ton
38.7375 ton 1014.4318 ton
22 lantai 11 1042.1601 ton
13.2592 ton 1055.4192 ton
jumlah 45368.1856 ton
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 51
Beban Mati Berat urugan pasir bawah keramik
Berat urugan pasir bawah keramik =
= 50
48 kgm
2
kgm
2
Berat spesi pasangan = 21
kgm
2
Penutup lantai keramik =
24 kgm
2
Berat Plafond dan instalasi =
30 Kgm
2
Jumlah =
173 Kgm
2
= 0,173 tonm
2
Beban Hidup = 250 kgm
2
= 0,25 tonm
2
4. Beban dinding = 1,275 tonm
4.4.5 Beban Gempa
4.4.5.1 Data Gempa
Lokasi : Bandung
Tanah Dasar : Tanah Sedang Kelas D Level Gempa : 10 dalam 50 tahun Gempa 500 tahun
Nilai S
PGA
: 0,3 g [Nilai PGA di batuan dasar S
B
] Nilai F
PGA
: 1,2 Faktor amplikasi untuk PGA Nilai S
S
: 0,8 g Nilai spektra untuk percepatan pendek 0.2 detik Nilai S
1
: 0,39 g Nilai spektra untuk percepatan pendek 1 detik R
: 8 Faktor reduksi gempa ~ RSNI 1726-10 I
: 1,25 Faktor keutamaan gempa~ RSNI 1726-10 S
D1
: 0,4212 Respon spektra percepatan desain perioda 1,0 detik
4.4.5.2 Catatan Rekaman Gempa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 5.
6. Akselerog
Nama Magni
Percep
Akselerog gram Gem
Gamb
Sumber
gempa itude
patan punc
gramGem mpa El Ce
bar 4.3.A
: http:www
: E : 7
cak : 0
mpa Tohok entro 1940
Accelerogr
w.vibration
El Centro 7,1 SR
0,3417 g
ku Jepang ram gemp
ndata.comel
o 1940 N-S
2011 a El Centr
lcentro.htm
S ro 1940
52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 7.
Nama Magni
Percep Jarak E
Focal d
Akselerog
Gamb
Sumber : h
gempa itude
patan punc Episentral
depth
gramGem
bar 4.4.Ac
http:smo.k
: T : 9
cak : 2
l : : 2
mpa Kobe ccelerogra
kenken.go.jp
Tohoku E 9 SR
259,0 cm 174 km
24 km
Jepang 19 am gempa
p
Earthquake
s
2
995 a Tohoku
e Jepang 2 Jepang 20
2011 011
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 54
Gambar 4.5.Accelerogram gempa Kobe Jepang 1995
Sumber : http:smo.kenken.go.jp
Nama gempa : Kobe Jepang 1995
Magnitude : 7.2 SR
Percepatan puncak : 280,7 cms
2
Jarak Episentral : 76 km
Focal depth : 48 km
‐300 ‐200
‐100 100
200 300
400
20 40
60 80
100 120
140
Accelaration cms2
Time sec
Accelerogram Kobe 1995
Percepatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 55
8. Akselerogram Gempa Jepang 1994
Gambar 4.6.Accelerogram gempa Jepang 1994
Sumber : http:smo.kenken.go.jp
Nama gempa : Jepang 1994
Magnitude : 8.2 SR
Percepatan puncak : 278 cms
2
Jarak Episentral : 375 km
Focal depth : 28 km
4.4.5.3 Skala Intensitas Gempa
Untuk perencanaan struktur gedung melalui analisis dinamik linier riwayat waktu terhadap pengaruh Gempa Rencana pada taraf pembebanan gempa nominal,
percepatan muka tanah asli dari gempa masukan harus diskalakan sehingga nilai percepatan puncaknya menjadi sama dengan A
I, dimana A adalah percepatan
puncak muka tanah menurut Peta Percepatan Puncak PGA Peta Hazard Gempa Indonesia 2010 dan I adalah Faktor Keutamaan Gempa menurut Kategori Resiko
Bangunan.
‐300 ‐200
‐100 100
200 300
50 100
150 200
250
Accelaration cms2
Time sec
Accelerogram Jepang 1994
Percepatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 56
Perhitungan skala intensitas adalah sebagai berikut, untuk gempa El-Centro percepatan puncak tanah asli = 0,3417g, sedangkan percepatan puncak tanah keras
untuk wilayah gempa Bandung adalah : PGA
M
= F
PGA
x S
PGA
PGA
M
=1,2 x 0,3 = 0,3600 g Faktor keutamaan gempa I = 1,25 kategori resiko bangunan III
maka skala gempa =
, ,
.1,25= 1,3169 , selanjutnya lihat Tabel 4.50
Tabel 4.6. Skala Gempa Untuk Analisis Riwayat Waktu
Percepatan Gempa Percepatan
Puncak Tanah asli
Konversi ke ms
2
Konversi ke g
Percepatan Puncak Muka
Tanah A untuk
Bandung Skala
Gempa
El Centro 1940 N-S 0.3417 g
3.3521 0.3417 0.3600 g 1.3169
Tohoku Jepang 2011 259.0000
cms
2
2.5900 0.2640 0.3600 g 1.7044
Kobe Jepang 1995 280.7000 cms
2
2.8070 0.2861 0.3600 g 1.5727
Jepang 1994 278.0000 cms
2
2.7800 0.2834 0.3600 g 1.5879
4.4.5.4 Faktor Reduksi Gempa
Faktor reduksi gempa diambil dari tabel nilai R, Ω
dan C
d
RSNI 1726-10, nilai
faktor reduksi gempa dengan jenis sistem rangka penahan momen dengan rangka momen beton bertulang khusus adalah 8.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 57
4.4.5.5 Tekanan Tanah Pada Dinding Basement
Data tanah diambil dari Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. Semua data tanah di seluruh tempat diasumsikan sama dengan data
tanah yang ada.
Gambar 4.7. Data tanah
Gamma = 16 kNm
3
C = 0.093 kgcm
2
= 9.3x10
3
kNm
2
φ = 25.06
o
Gamma = 5.95 kNm
3
C = 0.484 kgcm
2
= 48.4x10
3
kNm
2
φ = 19.81
o
Gamma = 5.71 kNm
3
C = 0.134 kgcm
2
= 13.4x10
3
kNm
2
φ = 29.01
o
Gamma = 7.87 kNm
3
C = 0.098 kgcm
2
= 9.8x10
3
kNm
2
φ = 30.57
o
-4
-10 -6
-14
-20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 58
Gambar 4.8. Beban tekanan tanah 4.4.5.6 Tekanan ke Atas Uplift pada Lantai dan Pondasi
Kondisi geologi lapisan tanah di lokasi didominasi oleh lempung lanau dengan muka air tanah rata-rata pada kedalaman 6 m. Dalam desain lantai basement dan elemen-
elemen horisontal sejenis lainnya yang berada di bawah tanah, tekanan ke atas air harus diambil sebesar tekanan hidrostatis penuh dan diterapkan di seluruh luasan.
Besarnya tekanan hidrostatik harus diukur dari sisi bawah struktur. Beban-beban ke atas lainnya harus diperhitungkan dalam desain tersebut.
Gambar 4.9. Beban uplift
-4
-8 -6
-12 -10
Ka = tan
2
45-25.062 = 0.4049
Ka = tan
2
45-19.812 = 0.4938
Ka = tan
2
45-19.812 = 0.4938
Ka = tan
2
45-19.812 = 0.4938
Ka = tan
2
45-29.012 = 0.5889 Pa = 16x4x0.4049 = 25.915 kNm
2
Pa = 5.95x2x0.4938 = 5.876 kNm
2
Pa = 5.95-1x2x0.4938 = 4.889 kNm
2
Pa = 5.71-1x2x0.5889 = 5.548 kNm
2
Pa = 5.95-1x2x0.4938 = 4.889 kNm
2
Pw= 1x6 = 6 kNm
2
25.915
25.915
25.915
25.915
25.915 5.876
5.876
5.876 4.889
4.889 4.889
Ground Slab
Uplift Pw = 1x6 = 6 kNm
2
El = -12 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 59
4.5. Hasil Analisis Displacement, Drift dan Base Shear dengan Beban Gempa