Pengertian Kehamilan Tanda-tanda Kehamilan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kehamilan

Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum yang di lanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan dibagi dalam 3 trimester dimana trimester kesatu dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu minggu ke-13 hingga ke-27, dan trimester ketiga 13 minggu minggu ke-28 hingga ke-40 Prawirohardjo, 2008. Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis, setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat yang telah mengalami menstruasi dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat, sangat besar kemungkinannya mengalami kehamilan Mandriwati,2008, hal.3. Kehamilan bukan merupakan suatu penyakit meskipun begitu wanita hamil akan mengalami perubahan besar selama kehamilan, apabila seorang wanita memiliki kesehatan yang baik sebelum kehamilan dapat membantu menghadapi tekanan fisik dan emosional selama masa kehamilan, persalinan dan membantu wanita tersebut mempersiapkan untuk mengurus bayinya yang baru lahir Stoppard, 2008, hal. 1 Dalam kehamilan untuk menentukan tuanya atau lamanya kehamilan makanya ditentukan dengan trimester atau triwulan. Kehamilan trimester pertama antara 0 sampai 12 minggu, kehamilan triwulan kedua antara 12 sampai 28 minggu, kehamilan triwulan terakhir antara 28 sampai 40 minggu. Pada trimester pertama Universitas Sumatera Utara organ-organ mulai terbentuk, triwmester kedua organ-organ sudah terbentuk tapi belum sempurna dan triwulan ketiga semua organ tubuh janin telah sempurna.

B. Tanda-tanda Kehamilan

Kehamilan membawa perubahan tubuh secara fisiologis, wanita hamil akan merasakan ketidak nyamanan baik fisik maupun psikis, pada wanita hamil terdapat beberapa tanda atau gejala yang sering terjadi pada masa kehamilannya, tanda atau gejala ini juga yang dapat menentukan terjadi atau tidaknya kehamilan yaitu: a. Tanda yang tidak pasti 1. Amenorea tidak dapat haid, gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid hamil lagi, penting diketahui tanggal haid hari pertama terakhir ini dimaksudkan untuk mengetahui tuanya kehamilan dan mengetahui taksiran persalinan.2 Nausea dan emesis yaitu mual dan muntah yang biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, terkadang dapat terjadi pada pagi hari yang disebut morning sickness, dalam batas tertentu keadaan ini masih fisiologis tetapi apabila terlalu sering terjadi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang disebut hiperemesis gravidarum. 3Perubahan pada mamae atau payudara yang biasanya akan membengkak dan nyeri bila ditekan, ini terjadi karena meningkatnya hormon estrogen dan progesteron yang merangsang duktus avioli di payudara. 4Sering buang air kecil, ini terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar, pada trimester kedua umumnya keluhan ini akan hilang ini disebabkan uterus yang membesar keluar dari rongga panggul, dan pada akhir triwulan gejala ini kembali terjadi karena janin mulai masuk rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih.5 Anoreksia atau tidak ada nafsu makan, pada trimester pertama biasanya akan terjadi anoreksia, akan tetapi pada trimester berikutnya nafsu makan akan timbul kembali.6 Obstipasi susah Universitas Sumatera Utara buang air besar, obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid.7Mengidam atau menginginkan suatu hal. Mengidam sering terjadi pada bulan-bulan pertama tetapi akan hilang dengan tuanya kehamilan. 8Pigmentasi kulit terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung dan dahi kadang-kadang tampak warna pigmen yang berlebihan yang lebih dikenal kloasma gravidarum. 9Pingsan, triwulan pertama pada beberapa wanita hamil akan mengalami pingsan pada saat berada ditempat ramai prawihardjo, 2008, hal. 128 b. Tanda pasti kehamilan 1.Denyut jantung janinDJJ, dapat didengar dengan stetoskop ultrasonik doppler sekitar minggu ke-12. Atau melakukan auskultasi pada janin bisa juga mengidentifikasi bunyi-bunyi lain seperti bising tali pusat, bising uterus dan nadi ibu. 2Palpasi, adanya gerakan janin yang dirasakan. 3 Janin terlihat pada pemeriksaan ultrasonografi atau sinar x Sinclair 2010, hal 15.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan