BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
a. Gambaran Fisik Kabupaten Serang
Sesuai dengan RTRW Kabupaten Serang tahun 2011 – 2031, karakteristik wilayah administratif, Kabupaten Serang merupakan salah satu daerah otonomi di
wilayahProvinsi Banten. Wilayah Kabupaten Serang memiliki luas 1.467.35 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2010 sebanyak 1.403.228 jiwa. Sebagian besar
penduduk menyebar dan tinggal di bagian utara Kabupaten Serang. Secara geografis, berada pada titik koordinat 5o 50’ – 6o 21’ Ls dan 105o 0’ – 106o 22’
BT. Sesuai ketetapan Undang – undang Nomor 32 tahun 2007, terjadi pemekaran wilayah Kabupaten Serang dengan Kota Serang.
Kabupaten Serang terdiri dari 28 kecamatan, dengan batas – batas administratifnya sebagai berikut :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Jawa dan Kota serang
Sebelah Selatan :berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kota Cilegon dan Selat Sunda
Sebelah Timur :berbatasan dengan Kota Tangerang
Di wilayah Kabupaten Serang terdapat 8 kecamatan pesisir, pada tabel berikut ini di sajikan kondisi kecamatan pesisir antara lain sebagai berikut :
Tabel 3.1 Kecamatan Pesisir
No Kecamatan Luas
Jumlah Desa
Jumlah desa pesisir
Km
2
1. Anyar
56.81 3.28
10 3
2. Bojonegara
30.30 1.75
10 2
Sumber : Google
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, Metode deskriptif ini lebih menekankan pada suatu studi untuk
memperoleh informasi mengenai gejala yang muncul pada saat penelitian berlangsung.
Sedangkan menurut Sugiyono 2008:11 bahwa, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain”.
Metode survey deskriptif merupakan metode untuk memperoleh data yang ada saat penelitian dilakukan dan bertujuan untuk menjelaskan pembahasan dari
permasalahan dalam penelitian soehartono,1995 :9, 35 dengan menggunakan metode ini, penulis melakukan survey berupa kunjungan, wawancara dan
pencarian data – data sekunder, yang kemudian hasilnya akan dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif berupa rekomendasi arahan bagi pemerintah
daerah Kabupaten Serang. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan data yang ada serta menguraikan dan menginterpretasikan sesuatu seperti apa adanya,
serta menghubungkan sebab akibat pada saat penelitian sehingga bisa merumuskan pemecahan
C. Populasi dan Sampel
Sugiyono 2001:57, “Populasi adalah wilayah generilisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang di
terapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya”. Jadi di dalam penelitian ini populasi yang akan peneliti ambil adalah Dinas
Lingkungan Hidup , Dinas Perikanan dan Kelautan, pengelola Hotel, dan juga wisatawan yang berkunjung ke sekitar Pantai Anyer.
a. Sampel Responden
Sampel responden pada penelitian ini terbagi dalam 4 kelompok, yaitu sampel responden dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan dan
Kelautan, pengelola Hotel dan juga wisatawan yang datang ke sekitar Pantai Anyer. Untuk mengambil sampel responden wisatawan dilakukan
secara aksedential yaitu semua wisatawan yang ditemui pada saat penelitian dijadikan sampel. Untuk menentukan berapa besar jumlah
sampel sebagai wakil populasi, peneliti menggunakan pedoman Rumus Slovin Sujarweni : 1994 : 17. Rumus Slovin untuk menentukan ukuran
sampel adalah :
N n =
…………………. 1 + N e
2
Keterangan : n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi e = Nilai kritis atau batas ketelitian yang di inginkan
Tabel 3.2 Data Kunjungan Wisatawan Tahun 2012
Daftar Kunjungan Wisatawan Tahun 2012 Bulan
Jumlah wisatawan Januari
747.115 Februari
235.281 Maret
254.638 April
741.452 Mei
579.264 Juni
904.719