Tabel 3.3 Variabel
Variabel Konsep
variabel Sub variabel
Indikator
Evaluasi zonasi
kawasan wisata pantai
di sekitar lingkungan
Hotel Nuansa Bali Anyer
Kabupaten
Anyer
Zonasi
1. Zona Inti
lokasi dimana atraksi atau daya tarik utama
suatu ODTW -
Kelestarian pantai harus terjaga
- Sempadan pantai harus di
terapkan sesuai dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku 2.
Zona Penyangga merupakan daerah
antara zona inti dan zona pelayanan
-
Di sekitar Pantai Anyer di tanami atau di tambahkan
berbagai macam tanaman untuk memberikan kesan
alami dan rindang 3.
Zona Pelayanan Suatu area dimana
seluruh aktifitas dan fasilitas penunjang di
tempatkan -
Penempatan fasilitas usaha wisatawan diletakkan pada
zona pelayanan -
Infrastruktur dasar seperti jalan alternatif harus di
perbaiki -
pedagang – pedagang ditempatkan pada zonasi
pelayanan
Lingkungan
AMDAL
1.
K. A Andal Ruang lingkup
kajian AMDAL -
lingkungan sekitar pantai anyer terkena dampak
negatif dari pembangunan hotel dan bangunan lainnya
di sekitar Pantai Anyer ex : limbah domestic dan
limbah padat -
Lingkungan daya tarik wisata lainnya terkena
dampak negatif dari pembangunan
2. ANDAL
telaah mendalam
tentang dampak besar dan
dampak penting
- Wisatawan merasakan
dampak negatif dari pembangunan hotel hotel
tersebut -
Pantai Anyer sudah tidak nyaman lagi
- Dampak negatif yang di
timbulkan dari bangunan di sekitar Pantai Anyer sangat
besar terhadap lingkungan 3.
RKL upaya
penanganan dampak besar
dan dampak penting
lingkungan hidup yang di
timbulkan akibat dari
rencana kegiatan
- Seharusnya pihak Hotel
ikut membantu dalam kebersihan lingkungan
pantai anyer -
Pemerintah daerah belum menerapkan RT RW pantai
anyer di sekitar pantai -
Perijinan peraturan mendirikan bangunan
belum dilaksanakan dengan optimal di Pantai Anyer
4. RPL
upaya pemantauan
komponen lingkungan
hidup yang terkena dampak
besar -
Pemerintah daerah harus melakukan survey
lingkungan terhadap keadaan lingkungan sekitar
Pantai Anyer -
Bangunan sekitar kawasan Pantai Anyer berperan
dalam kerusakan lingkungan sekitar pantai
- Wisatawan berperan dalam
kenyamanan lingkungan sekitar pantai
Sumber : Olahan Peneliti, 2013
E. Cara Pengumpulan Data
1. Wawancara
Interview atau wawacara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara
langsung yang
di lakukan
per- wawancara.Wawancara dilakukan langsung bertatap muka ataupun melalui
telephone. Wawacara adalah cara paling fleksible untuk mengumpulkan data sehingga pertanyaan – pertanyaan yang akan di ajukan kepada sumber dapat
dijawab langsung sehingga dapat memperkuat data saat observasi yaitu baru menilai tempat yang akan di teliti. Dari wawacara peneliti bahkan mendapatkan
data yang lebih banyak. Rianse dan Abdi 2008 : 219 Wawancara dapat di bedakan berdasarkan criteria tertentu. Misalnya berdasarkan tujuannya
contohnya Focussed Interview cara ini dikatakan sebagai Focussed Interview karena sejak awal wawancaranya sudah di arahkan ke fenomena yang di
kehendaki peneliti. Pertanyaan – pertanyaan sudah di siapkan dan di rangkai sedemikian rupa sehingga di harapkan jawaban – jawaban dari orang yang di
Tanya tersebut menjurus ke tujuan tertentu 2.
Observasi Metode observasi adalah cara mengumpulkan data berdasarkan pada
pengamatan langsung kepada gejala fisik objek penelitian. Melalui observasi, peneliti belajar tentang bagaimana pengembangan yang seperti apa yang harus
di lakukan di sekitar daerah pantai anyer. Teknik penelitian ini juga guna memastikan seberapa besar pengaruh zonasi kawasan terhadap kerusakan
lingkungan di pantai sekitar Hotel. Dengan observasi juga, peneliti dapat melihat hal – hal yang kurang atau tidak di amati oleh pihak hotel atau
masyarakat sekitar pantai anyer. 3.
Dokumentasi Metode dokumentasi dilakukan guna memudahkan peneliti dalam hal
pengumpulan data berupa foto – foto dan juga brosur – brosur dari Hotel.Dan
juga di dalam dokumentasi peneliti juga mengumpulkan beberapa peraturan tentang sempadan pantai ataupun tentang tata ruang kawasan daerah wisata.
4. Kuisioner
Rianse dan Abdi 2008 : 217 metode kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan
di teliti. Untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden. Tujuan dilakukan kuisioner adalah :
a. Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian
b. Memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak.
5. Studi Kepustakaan
Melalui teknik ini penulis memperoleh teori – teori atau konsep – konsep yang relevan dengan studi kepariwisataan yang penulis kumpulkan dari berbagai literatur.
F. Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini alat pengumpul data yang digunakan berupa pedoman wawancara.Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui hal – hal dari
informan secara lebih mendalam terkait dengan objek penelitian. Peneliti melakukan wawancara kepada beberapa pihak - pihak Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, masyarakat Kabupaten Anyer , dan juga pihak Hotel. Peneliti juga dalam penelitian ini menggunakan camera digital dan
telephone selular untuk mengambil foto kawasan pantai anyer dan juga lingkungan di sekitar Hotel. Namun selain itu peneliti juga mengambil beberapa
sumber dari makalah, buku – buku, dan internet yang relevan dengan objek penelitian pantai anyer.
G. Teknik Analisis Data
Teknis analisis data yang di terapkan agar tujuan penelitian dapat tercapai maka penulis menggunakan teknis analisis deskriptif kualitaif dimana dengan
mengolah dan menginpretasikan data berupa argument serta data – data yang bersifat non angka.