Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
Menurut Bogdan dalam Sugiyono 2006 : 274 analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis dan data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan bahan – bahan lain. Sehingga dapat mudah dipahami, dan tentunya dapat dinformasikan kepada orang lain.
Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya kedalam unit – unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan di pelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, deskriptif yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data dan hasil
evaluasi zonasi kawasan. Setelah berbagai data dan informasi yang telah di peroleh di Pantai Anyer, selanjutkan akan di analisis dan di olah sesuai dengan
metode yang di gunakan oleh peneliti, kemudian di klasifikasikan sesuai dengan data dan informasi dalam suatu sistemik yang factual dan akurat. Hal tersebut
dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam mendefinisikan berbagai data yang telah di peroleh, untuk disusun dalam sebuah uraian deskriptif dari hasil
dan kegiatan peneliti. Berikut uraian dari beberapa teknik pengolahan yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut :
1. Teknik survey
Suatu instrumen penelitian dimana peneliti melakukan survey terhadap kawasan wisata Pantai Anyer dan mengolah data hasil survey tersebut.
2. Reduksi
Reduksi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan memilah berbagai data yang diperoleh dari hasil survey .kegiatan yang
dilakukan oleh peneliti 3.
Analisis Preferensi Pengunjung Dalam menganalisis Preferensi pengunjung penulis menggunakan
kuisioner. Adapun pengertian kuisioner, yaitu melakukan penyebaran kuisioner yang di dalamnya terdapat seperangkat daftar pertanyaan
tertulis kepada responden sampel penelitian. Adapun langkah – langkah penyusunan kuisoner yang digunakan dalam penelitian ini di
dasarkan pedoman perancangan kuisioner yang dikemukakan oleh malhotra 2005 :325 sebagai berikut :
a Menentukan informasi yang dibutuhkan
b Mementukan teknik pengelolaan kuisioner yang di gunakan
c Menentukan nilai masing – masing jawaban
d Merancang pertanyaan untuk mengatasi ketidakmampuan dan
ketidaksediaan responden menjawab e
Membuat laporan mengenai striktur pertanyaan f
Menentukan susunan kata dari pertanyaan. g
Mengurutkan pertanyaan dalam urutan yang sesuai h
Mengidentifikasi bentuk dan layout kuisioner i
Memperbanyak kuisioner j
Survey Dalam penelitian ini penulis menggunakan pengukuran yang berfungsi
untuk menunjukkan angka – angka pada variabel.Pengukuran yang digunakan adalah pengukuran dengan Skala Likert.Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert,
variabel yang akan di ukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item – item instrument yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrumenyang menggunakan Skala
Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negative yang dapat berupa kata – kata.
Dalam skala ini hanya menggunakan item yang secara pasti baik dan secara pasti buruk.Item yang pasti disenangi, disukai, yang baik, di
beri tanda -. Total skor merupakan penjumlahan skor response dari responden. Skala ini menggunakan ukuran ordinal sehingga membuat
rangking walaupun tidak doketahui berapa kali satu responden lebih baik atau lebih buruk dari responden lainnya.
Skala Likert ini berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya puas-tidak puas, senang-tidak
senang, dan baik-tidak baik. Untuk penilaian sikap pelanggan, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya :
Tabel 3.4 Tabel Skala Likert
Jawaban A Sangat setuju 4
Jawaban B Setuju 3
Jawaban C Tidak Setuju 2
Jawaban D Sangat Tidak Setuju 1
Sumber :Sugiyono 2012
4. Penyajian data
Setelah di reduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dengan
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori.Flowchart, dan sejenisnya. Dengan menyajikan data maka akan mempermudah untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah di pahami tersebut.
5. Conclusion Verification
Langkah selanjutnya adalah pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan
akan berubah bila tidak di temukan bukti – bukti yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan
yang di kemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti – bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan
data, maka kesimpulan yang di kemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Untuk merangkum data yang di dapat, peneliti akan menyajikannya dalam bentuk tabel tabulasi data dengan menggunakan rumus
presentase. Penyajian tabel ini digunakan untuk melihat sebarapa banyak kecenderungan frekuensi jawaban yang diberikan para
narasumber. Rumus presentase yang digunakan sebagai berikut :
f P =
x 100 n
Keterangan : P
= Presentase f
= Frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih n
= Jumlah seluruh frekuensi alternative jawaban yang menjadi pilihan responden jumlah sampel
100 = Konstanta Setelah dilakukan perhitungan, maka hasil presentase tersebut ditafsirkan
dengan kategori sebagaimana dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.5 Kategori Presentase
Presentase Kategori
Tidak seorangpun 1 - 24
Sebagian kecil 25 - 49
Hampir setengahnya 50
Setengahnya 51 - 74
Sebagian besar 75 - 99
Hampir seluruhnya 100
Seluruhnya