33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah ex post facto dengan hubungan kausal atau sebab-akibat karena penelitian ini tidak memerlukan perlakuan khusus terhadap
variabel yang diteliti, tetapi hanya mengungkapkan fakta berdasarkan gejala yang telah ada pada diri responden. Sedangkan berdasarkan sifat data, jenis
data dan cara pengolahan, penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif. Sugiyono 2010 menyatakan metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan menguji
hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses penelitian bersifat deduktif, di mana untuk menjawab rumusan
masalah digunakan konsep dan teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis penelitian yang akan diuji melalui pengumpulan data lapangan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di SMK N 3 Yogyakarta. Siswa yang akan diteliti adalah siswa program keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Lokasi dipilih
berdasarkan purpose sampling yaitu dengan pertimbangan tempat yang sesuai dengan program studi peneliti dan berada tidak jauh dari tempat tinggal penulis.
Waktu penelitian adalah bulan September sampai Oktober 2013.
34
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah sebagian siswa kelas X SMK program keahlian Teknik Ketenagalistrikan tahun ajaran 20122013 di SMK N 3
Yogyakarta sebanyak 126 anak. Siswa kelas X dipilih berdasarkan pertimbangan sebagai berikut.
a. Kelas XII tidak dipilih karena sedang berada pada tahapan persiapan Ujian Nasional UN tahun ajaran 20122013
b. Kelas XI sudah lebih mengenal karakteristik sekolah jika dibandingkan dengan siswa kelas X yang masih berada pada tahap pengenalan.
c. Kelas XI mempunyai tingkat pemikiran dan psikologi yang lebih matang jika dibandingkan dengan siswa kelas X.
2. Sampel
Teknik sampling ini dipilih agar anggota populasi memperoleh bagian dan kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Penentuan jumlah sampel
memacu pada rumus Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan sebesar 5 . Rumus Isaac dan Michael sebagai berikut:
Keterangan: s = jumlah sampel
N =jumlah populasi
λ
2
= chi kuadarat dengan dk =1, taraf kesalahan bisa 1, 5 dan 10 d = 0,05
P = Q = 0,5 Sugiyono,2010
35 Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh hasil perhitungan pada
masing-masing kelas 1 Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan di SMK N 3 Yogyakarta sebagai berikut:
Tabel 1. Sampel Penelitian
NO Kelas
Jumlah Populasi Jumlah Sampel
1 X TL 1
32 Siswa 24 Siswa
2 X TL 2
32 Siswa 24 Siswa
3 X TL 3
32 Siswa 24 Siswa
4 X TL 4
31 Siswa 23 Siswa
Jumlah 126 Siswa
95Siswa D. Tata Hubung Antar Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas independent dan satu variabel terikat dependent Sugiyono 2010 menyatakan
“variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab atau timbulnya
variabel terikat akibat ”. Sementara variabel penyela sebagaimana dijelaskan
oleh Sugiyono 2010 adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat menjadi hubungan tidak langsung
atau tidak dapat dan diukur.
E. Definisi Operasional Variabel 1. Kemampuan Analisis Rangakaian Listrik