Setting Penelitian Karakteristik Partisipan

tidak sabar menunggu giliran dan menjawab tanpa memikirkan jawaban yang ia keluarkan. Gejala ADHD pada an.N termasuk dalam tipe kombinasi. Hiperaktif pada tipe kombinasi tidak seperti hiperaktif di tipe Hiperaktif-Impulsif yang berantakan dan tidak bertanggungjawab. Kemudian, meskipun tipe kombinasi juga memiliki prestasi yang belum baik, namun pada tipe Kurang memerhatikan dan Mudah mengalami gangguan, memiliki prestasi yang lebih buruk Martin, 2008. Selain itu, ADHD dengan tipe kombinasi juga termasuk yang paling kooperatif diantara kedua tipe lainnya karena masih mau mengikuti perintah, tidak seperti pada tipe Hiperaktif-Impulsif kacau dan tipe Kurang memerhatikan dan Mengalami Gangguan apatis. 4.3 Hasil Penelitian

4.3.1 Setting Penelitian

Setting atau pengaturan yang dibuat untuk pelaksanaan senam otak pada anak ADHD harus diatur secara tepat guna memperlancar jalannya pelaksanaan stimulasi. Seperti yang diungkapkan oleh pelatih berikut ini : “Supaya berhasil ngajarin senam otak sama anak ADHD itu yah lingkungannya harus nyaman biar anaknya enggak lari kesana kemari”. P3, B22 Tempat atau lingkungan yang dipilih dan digunakan oleh pelatih dalam melaksanakan senam otak pada an.N yaitu didalam ruangan. Jika pelaksanaan senam otak pada anak tersebut dilakukan di luar rumah, maka dapat memungkinkan adanya stimulusrangsangan lain diluar rumah yang dapat mengganggu konsentrasinya saat melakukan senam otak. Kemudian kebiasaan anak yang selalu siap bergerak lari menuju ke pusat yang menarik perhatiannya juga mendukung dilakukannya senam otak pada anak ADHD di dalam ruangan. Selain memperhatikan lingkungan pelaksanaan stimulasi, hal lain yang harus diperhatikan adalah sarana yang mendukung pelaksanaan stimulasi senam otak. Sarana disini berarti alat yang mendukung jalannya stimulasi senam otak pada anak ADHD. “Memberikan apa yang dibutuhkan anak ADHD supaya anak itu fokusnya di tempat kita saja”. P3, B22 “Oh jelas kak, selama ini sarananya sangat mendukung. Misalnya deketin barang yang anak itu mau pas melakukan senam. Jadinya kan perhatian anak itu gak kemana- mana lagi kak”. P3, B28 Sarana yang digunakan pelatih untuk mempertahankan perhatian anak berada dekat dengan pelatih yaitu menggunakan laptop yang berisi musik dan video-video kesukaan anak ADHD. Selain itu, pelatih juga menggunakan musik kesukaan an.N saat pelaksanaan stimulasi senam. Menjadi pelatih senam otak untuk anak ADHD tidaklah mudah karena dapat mempengaruhi jalannya pelaksanaan stimulasi. Pelatih harus memiliki trik-trik khusus untuk mempertahankan perhatian anak agar mau mengikuti senam otak. “Trik-triknya itu sih yang penting pelatihnya harus pintar menarik perhatian anak itu dan juga harus sabar”. P3, B30 Selama delapan kali pertemuan senam otak pada anak ADHD, pelatih selalu berusaha untuk menarik perhatian anak untuk mengikuti senam otak meskipun terkadang anak benar-benar tidak mau untuk mengikuti senam otak.

4.3.2 Gambaran Senam

Dokumen yang terkait

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25