Spesial Function IO Register SFIOR Register Serba Guna General Purpose Register Interupsi

d. Bit 4 – S : Sign Bit Bit S menggunakan kombinasi antara bit V dan bit N, yaitu dengan meng- XOR-kan bit V dan bit N. e. Bit 3 – V :Two’s Complement Overflow Flag Bit V digunakan untuk mendukung operasi aritmatika komplemen 2. Jika terjadi luapan pada operasi aritmatika bilangan komplemen 2 maka akan menyebabkan bit V bernilai ‘1’. f. Bit 2 – N : Negative Flag Bit N digunakan untuk menunjukkan apakah hasil sebuah operasi aritmatika ataupun operasi logika bernilai negative atau tidak. Jika hasilnya negative maka bit N bernilai ‘1’ dan jika bernilai positif maka bit N bernilai ‘0’. g. Bit 1 – Z : Zero Flag Bit Z digunakan untuk menunjukkan hasil operasi aritmatika ataupun operasi logika apakah bernilai nol atau tidak. Jika hasilnya nol maka bit Z bernilai ‘1’ dan jika hasilnya tidak nol maka bit Z bernilai ‘0’. h. Bit 0 – C : Carry Flag Bit C digunakan untuk menunjukkan hasil operasi aritmatika ataupun logika apakah ada carry atau tidak. Jika ada carry maka bit C bernilai ‘1’ dan jika tidak ada carry maka bit C bernilai ‘0’.

2.3.7 Spesial Function IO Register SFIOR

Register SFIOR adalah register spesial yang berfungsi untuk mengatur beberapa fitur sekaligus dalam satu register. Jadi isi register ini digunakan dalam menentukan mode dan cara kerja beberapa fitur antara lain pull-up port IO, timer 0, timer 1, timer 2, analog comparator dan ADC

2.3.8 Register Serba Guna General Purpose Register

ATMega8535 memiliki 32 byte register serba guna yang terketak pada awal alamat RAM seperti terlihat pada gambar berikut : Gambar 2.9 Register Serbaguna Dari 32 byte register serba guna di atas, 6 byte terakhir juga digunakan sebagai register pointer yaitu register pointer X, register pointer Y dan register pointer Z.

2.3.9 Interupsi

ATMega8535 menyediakan 21 macam sumber interupsi masing – masing memiliki alamat program vektor interupsi seperti pada tabel xx. Setiap interupsi yang aktif akan dilayani segera setelah terjadi permintaan interupsi, tetapi jika dalam waktu bersamaan terjadi lebih dari satu interupsi maka prioritas yang akan diselesaikan lebih dulu adalah interupsi yang memiliki nomor urut lebih kecil sesuai tabel 2.1. Tabel 2.1 Alamat Vektor Interupsi ATMega8535 Vector No. Alamat Program Sumber Interupsi Keterangan 1. 0x000 RESET External Pin, Power-On Reset, Brown-out Reset and Watchdog Reset 2. 0x001 INT0 External Interupt Request 0 3. 0x002 INT1 External Interupt Request 1 4. 0x003 TIMER2 COMP TimerCounter2 Compare Match 5. 0x004 TIMER2 OVF TimerCounter2 Overflow 6. 0x005 TIMER1 CAPT TimerCounter1 Capture Event 7. 0x006 TIMER1 COMPA TimerCounter2 Compare Match A 8. 0x007 TIMER1 COMPB TimerCounter2 Compare Match B 9. 0x008 Timer1 OVF TimerCounter1 Overflow 10. 0x009 Timer0 OVF TimerCounter0 Overflow 11. 0x00A SPI, STC Serial Transfer Complete 12. 0x00B USART, RXC USART, Rx Complete 13. 0x00C USART, UDRE USART Data Register Empty 14. 0x00D USART, TXC USART, Tx Complete 15. 0x00E ADC ADC Conversion Complete 16. 0x00F EE_RDY EEPROM Ready 17. 0x010 ANA_COMP Analog Comparator 18. 0x011 TWI Two-Wire Serial Interface 19. 0x012 INT2 External Interupt Request 2 20. 0x013 TIMER0 COMP TimerCounter0 Compare Match 21. 0x014 SPM_RDY Store Program Memory Ready

2.4 Rangkaian Mekanika