Strategi Visual Non Verbal

commit to user 43 Slogan yang dipilih untuk kampanye ini adalah ”Wong Jowo tresno Wayange”, kalimat ini dipilih untuk menyadarkan anak-anak kota Sragen untuk mengenal dan mencintai budaya Jawa.

3. Strategi Visual Non Verbal

Strategi Visual non verbal adalah strategi dimana simbol-simbol yang berupa visual, jingle, endoser , setting, dan idiom-idiom lain sebagai elemen visual iklan dapat dimaknai, yang akhirnya dapat membangun sebuah persepsi dari audience . Strategi ini cenderung lebih ditekankan pada tingkat pemahaman konsumen. a. Layout Layout adalah penataan antara naskah dan gambar sehingga terbentuk suatu keharmonisan dalam suatu tata ruang iklan. Pembaca akan senang membaca sesuatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat dimengerti. Layout yang dipakai dalam kampanye budaya Jawa melalui pengenalan wayang bagi anak sekolah dasar di Sragen harus mudah untuk dimengerti dan mengena di hati anak-anak, sehingga bisa memberi pengertian pada mereka bahwa budaya Jawa itu mempunyai fleksibilitas terhadap perkembangan jaman. Dan tidak melulu memiliki pencitraan yang kuno meskipun tanpa meninggalkan esensi serta substansi pokok budaya itu sendiri. Jenis la yout yang digunakan dalam desain kampanye budaya Jawa melalui pengenalan wayang bagi anak sekolah dasar di Sragen adalah : commit to user 44 1 Group Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa gambar ilustrasi yang diletakkan berkelompok dalam satu titik konsentrasi pandang di halaman iklan. Tujuannnya adalah untuk memberikan satu pusat perhatian. 2 Circus Layout ini berupa penyajian media informasi yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku. Komposisi gambar visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan susunannya tidak beraturan. b. Ilustrasi Ilustrasi berfungsi membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis dalam suatu artikel maupun cerita Adi Kustanto, 2007:139. Ilustrasi merupakan representasi visual yang digunakan untuk membuat beberapa subyek commit to user 45 menjadi lebih jelas, menarik, dan mudah dipahami. Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagi penarik pandang, menjelaskan sesuatu pernyataan, dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, piktograf, simbol, dan vector a rt . Ilustrasi harus relevan dengan produk yang ditawarkan dan mampu terbaca walau dalam sekilas pandang. Dalam materi kampanye budaya Jawa melalui pengenalan wayang bagi anak sekolah dasar di Sragen, ilustrasi yang dipakai adalah vector art dan foto-foto yang diolah secara digital imaging . Tokoh-tokoh karakter wayangnya dimodifikasi menjadi karakter kartun chibi, yang disukai anak-anak berdasarkan riset pertanyaan pilihan gambar kepada 5 orang anak. Hal ini diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif. c. Tipografi Tipografi dapat diartikan sebagai seni mengatur bentuk, jenis, dan ukuran huruf di atas bidang cetak. Hal terpenting adalah kemampuannya untuk menjadi perhatian dan mudah dibaca. Huruf sendiri banyak jenisnya, masing-masing jenis disebut typefa ce . Setiap jenis typefa ce memiliki karakter personalitas masing- masing, sehingga pemilihan typefa ce harus sesuai dengan bentuk desain, bentuk pasar, produk yang ditawarkan, dan sasaran yang dituju. Jenis huruf yang dipakai dalam kampanye budaya Jawa melalui pengenalan wayang bagi anak sekolah dasar di Sragen adalah jenis huruf yang sesuai dengan trend anak-anak dan jenis huruf yang memiliki kesan klasik tapi elegan, diantaranya adalah : commit to user 46 1 Kristen ITC Huruf ini termasuk jenis dekoratif. Alasan pemilihan huruf ini agar sesuai dengan trend atau segmentasi anak-anak karena terlihat lebih menarik dan sesuai dengan karakter usia mereka. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 Arial Huruf ini termasuk jenis sanserif yang tidak memiliki sirip lembut di ujungnya. Alasan pemilihan huruf ini karena terkesan simpel dan tegas. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 3 Hanacaraka Huruf ini termasuk jenis dekoratif. Alasan pemilihan huruf ini karena memberikan unsur budaya Jawa yang kuat didalam desain kampanye budaya Jawa melalui pengenalan wayang bagi anak sekolah dasar di Sragen. ¿ ² ½ ® µ ¼ ¬ - © ´ ° ¼ ¶ § ª ³ ¹ ¾ ï î í ì ë ê é è ç ð commit to user 47 d. Maskot Maskot adalah bagian dari ilustrasi yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah instansi atau perkumpulan. Selain itu maskot juga harus unik, sehingga mudah dikenal dan diingat masyarakat. Dalam kampanye budaya Jawa melalui pengenalan wayang bagi anak sekolah dasar di Sragen, digunakan maskot yang unik dan dapat menarik perhatian anak- anak, tapi juga tetap mempertahankan inti dan kekhasan dari budaya Jawa itu sendiri. Dalam hal ini digunakan ilustrasi karakter Gatotkaca yang berpenampilan seperti trend masa kini, yang merasa nyaman dan menyukai budaya barat, namun dengan mengolahnya terlebih dahulu kemudian mengkombinasikan dengan unsur filosofi budaya Jawa. Gatotkaca diambil sebagai dasar maskot dari kampanye ini karena karakternya dalam pewayangan Jawa yang lebih disukai dan diidolakan anak-anak, karena mampu terbang dengan jubahnya, dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Gatotkaca juga merupakan simbol jati diri bangsa yang wajib menjadi panutan karena kekuatan, kepatuhan, kebaikan, kebijaksanaan, dan memiliki jiwa ksatria yang gagah berani, pantang menyerah karena benar. Sehingga karakter Gatotkaca dapat memberikan kesan bahwa kebudayaan Jawa tidak selalu kaku dan kuno melainkan dapat menyesuaikan diri dalam perkembangan jaman sekarang ini. commit to user 48 Gambar : Maskot kampanye budaya Jawa Warna maskot : 1 Merah Merah merupakan simbol dari semangat, kekuatan, keberanian, energi, kehangatan, dan cinta. 2 Coklat Coklat merupakan simbol dari tanah atau bumi, kenyamanan, dan daya tahan. 3 Putih Putih merupakan simbol dari suci, bersih, damai, kebaikan, kemurnian, keanggunan, damai, dan kerendahan hati. 4 Hitam Hitam merupakan simbol dari ketahanan dan kekokohan. 5 Kuning Kuning merupakan simbol keberanian dan pencerah. commit to user 49 e. Warna Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. Warna dapat menjadi alat komunikasi dengan membawa karakter dari image yang dibawanya. Dalam pembuatan materi kampanye ini lebih banyak menggunakan gambar yang berhubungan dengan kebudayaan Jawa yang bersegmentasi anak- anak, jadi warna yang akan digunakan adalah warna-warna yang mendukung, yaitu warna-warna colourfull atau berwarna-warni. Warna yang digunakan dalam kampanye ini adalah : Biru Coklat Y:16 Ungu Kuning commit to user 50 f. Tokoh-tokoh Modifikasi Wayang 1 Tokoh-tokoh Ramayana Gambar 1 : Tokoh modifikasi karakter Hanoman Gambar 2 : Tokoh modifikasi karakter Jatayu Gambar 3 : Tokoh modifikasi karakter Laksmana commit to user 51 Gambar 4 : Tokoh modifikasi karakter Rahwana Gambar 5 : Tokoh modifikasi karakter Rama Gambar 6 : Tokoh modifikasi karakter Sinta commit to user 52 2 Tokoh-tokoh Mahabharata Gambar 1 : Tokoh modifikasi karakter Gatotkaca Gambar 2 : Tokoh modifikasi karakter Arjuna Gambar 3 : Tokoh modifikasi karakter Bima commit to user 53 Gambar 4 : Tokoh modifikasi karakter Nakula Gambar 5 : Tokoh modifikasi karakter Sadewa Gambar 6 : Tokoh modifikasi karakter Karna commit to user 54 Gambar 7 : Tokoh modifikasi karakter Yudistira Gambar 8 : Tokoh modifikasi karakter Srikandi Gambar 9 : Tokoh modifikasi karakter Duryodana commit to user 55 3 Tokoh-tokoh Punakawan Gambar 1 : Tokoh modifikasi karakter Semar Gambar 2 : Tokoh modifikasi karakter Gareng Gambar 3 : Tokoh modifikasi karakter Petruk commit to user 56 Gambar 4 : Tokoh modifikasi karakter Bagong commit to user 57

C. Media Placement