commit to user
41
B. Konsep Perancangan
1. Strategi Visual secara Umum
Dalam penentuan strategi kreatif yang tepat, perlu adanya data dan pemahaman terlebih dahulu mengenai
ta rget a udience
, kondisi anak-anak dalam perkembangan jaman sekarang ini, keunggulan produk dan
positioning
untuk kampanye ini. Dari permasalahan tersebut dapat ditentukan strategi kreatif yang sesuai untuk
kampanye budaya Jawa melalui pengenalan wayang bagi anak sekolah dasar di Sragen, dengan nama kampanyenya itu sendiri adalah ”Wayangku
Superhero
ku”, berikut alur proses perancangannya :
a. Wayang yang masih orisinil tentunya kurang diminati bagi anak-anak, usia sekolah
dasar khususnya. Maka pada perancangan ini, bentuk wayang orisinil ditransformasi atau rekonstruksi ke bentuk wayang
modern
yang sedang
trend
, namun tidak meninggalkan orisinalitas dari wayang tersebut.
b. Wayang orisinil cenderung kuno dan kaku, oleh karena itu rekonstruksi ke wayang
modern
yang sesuai dunia anak-anak diharapkan menumbuhkan daya tarik anak- anak akan
superhero
di dalam negerinya sendiri. c.
Visualisasi media Desain Komunikasi Visual secara efektif dan efisien sehingga terbentuk citra budaya Jawa itu tidak kuno dan dapat menyesuaikan dalam
perkembangan jaman. d.
Penyampaian naskah kampanye
copywritin
g bersifat luwes, tradisional, dan persuasif untuk menarik perhatian anak-anak kota Sragen.
commit to user
42
e. Kampanye ini akan dilaksanakan secara
esta fet
di dua sekolah yang ada di kota Sragen, pertama SD Santo Fransiskus dan yang kedua SD Negeri 15.
f. Penyajian visual yang menarik dan
colorfull
sesuai dengan segmentasinya yaitu anak-anak.
2. Strategi Visual Verbal
a.
Headline Headline
sering disebut judul. Hal ini merupakan bagian terpenting dari suatu media kampanye untuk menarik perhatian
audience
nya, karena
headline
adalah hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan dapat menarik minat khalayak untuk
membaca
bodycopy
lebih lanjut.
Headline
harus singkat, informatif,
to the point
, dan dapat dibaca dengan jelas. Dalam kampanye ini
headline
yang digunakan adalah, ”Saatnya kamu bangga jadi penerus budaya wayang.”
Hea dline
ini akan digunakan dalam setiap materi kampanye, ini disesuaikan dengan media dan target
audience
yang dituju yaitu anak-anak kota Sragen. b.
Slogan Slogan adalah intisari dari pesan yang ingin disampaikan. Slogan dapat
membantu mengenalkan dan menanamkan citra produk pada benak masyarakat. Salah satu unsur dalam keberhasilan suatu slogan adalah kalimat atau kata-kata
yang digunakan harus padat, jelas, dan komunikatif sehingga dapat terus diingat konsumen.
commit to user
43
Slogan yang dipilih untuk kampanye ini adalah ”Wong Jowo tresno Wayange”, kalimat ini dipilih untuk menyadarkan anak-anak kota Sragen untuk
mengenal dan mencintai budaya Jawa.
3. Strategi Visual Non Verbal