Konsep Kreatif Konsep Karya

commit to user 38

BAB III KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

1. Konsep Kreatif

Pentingnya kampanye kebudayaan Jawa bagi anak-anak usia sekolah dasar di kota Sragen melalui desain komunikasi visual adalah agar anak-anak sadar dan mau memahami akan budayanya sendiri. Karena merekalah yang akan mewarisi budaya Jawa dan melestarikannya di masa yang akan datang. Jadi konsep kreatif yang digunakan untuk kampanye ini adalah dengan melakukan pendekatan menggunakan media-media kampanye yang sesuai dengan selera anak-anak masa kini tapi tidak menghilangkan inti dan kekhasan dari budaya Jawa itu sendiri. Sehingga budaya Jawa itu dapat mengena tepat di hati para anak-anak, bahwa budaya Jawa itu mempunyai fleksibilitas juga terhadap perkembangan jaman, dan tidak melulu memiliki pencitraan yang kuno. a. USP Unique Selling Proposition USP atau Unique Selling Proposition adalah kelebihan atau keunggulan dari suatu produk, dimana keunggulan suatu produk dapat menjadi satu pengikat dan menjadi ciri khas dari produk yang ditawarkan. USP tidak selalu sesuatu yang berbeda atau yang tidak dimiliki oleh produk lain, tetapi juga sesuatu yang sebenarnya dimiliki oleh semua produk sejenis namun tidak diolah dan ditonjolkan dengan baik. USP yang baik bisa juga menjadi positioning bagi suatu produk, commit to user 39 karena USP biasanya cenderung unik dan paling tidak, lain dari yang lain, sehingga lebih kuat melekat di benak audience nya. Wayang memiliki keunggulan dan nilai bobot lebih karena wayang adalah seni budaya yang sudah diakui di mata dunia, terutama UNESCO. Dalam setiap cerita pewayangan, sarat akan nilai-nilai kehidupan dan nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari. Karena nilai-nilai yang terkandung didalamnya adalah nilai yang luhur, yang berhubungan dengan alam semesta. Hubungannya antara kehidupan duniawi dan kehidupan surgawi. Meskipun ada gonjang-ganjing mengenai orisinalitas wayang kulit milik Indonesia belakangan ini, namun lembaga dunia UNESCO sudah meresmikan wayang kulit sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga Masterpiece of Oral and Inta ngible Heritage of Huma nity pada tanggal 7 November 2003 lalu. Hal itu sekaligus mengukuhkan bahwa wayang kulit adalah kebudayaan yang menjadi identitas bangsa Indonesia di mata dunia internasional http:www.palingindonesia.com , Artikel Budaya Indonesia, dia kses 11112012 . Budaya Jawa sendiri selalu terkesan ketinggalan jaman dan identik dengan kaum orang tua saja, maka dalam kampanye ini mengangkat pencitraan bahwa budaya Jawa itu tidak kuno, dapat mengikuti perkembangan jaman, dan patut untuk dibanggakan oleh orang Jawa, khususnya anak-anak. Karena merekalah yang kelak akan mewarisi dan melestarikan kebudayaan Jawa. Media-media yang digunakan untuk kampanye adalah media yang modern dan sesuai dengan selera anak-anak sekarang ini. commit to user 40 b. Positioning Positioning merupakan strategi penempatan diri dalam mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuannya, melalui beberapa cara, yakni menonjolkan karakteristik produk, mutu, manfaat penggunaan, positioning menurut pemakaian, positioning menurut kelas produk, positioning dengan menggunakan simbol-simbol budaya, serta positioning terhadap persaingan. Positioning yang dipakai tepat sasaran pada ta rget market yang adalah anak-anak usia sekolah dasar, yaitu yang dekat dengan mereka dan sering dilakukan, tidak asing oleh mereka. Menampilkan tokoh-tokoh superhero dalam negeri yang sudah diolah menjadi bentuk-bentuk superhero dalam pewayangan yang modern sesuai trend sekarang ini. Hal ini bertujuan untuk menarik minat anak-anak yang sudah terlanjur melekat di benak mereka gambaran tokoh-tokoh superhero luar negeri. Maka positioning yang dipakai dalam kampanye ini adalah dengan menempatkan tokoh-tokoh wayang sebagai superhero bagi anak-anak usia sekolah dasar, sehingga akan membangun citra tokoh dalam pewayangan. Oleh karena itu, kampanye budaya Jawa ini agar memiliki tempat dibenak anak-anak kota Sragen adalah dengan menempatkan kampanye budaya Jawa dalam konteks yang modern serta selaras dengan dunia anak-anak namun tetap tidak kehilangan esensi serta substansi pokok budaya itu sendiri. commit to user 41

B. Konsep Perancangan